{"title":"这是一个因素,这是对渔民皮肤扭曲的抱怨","authors":"Annissa Annissa, Alvi Annisa","doi":"10.33746/fhj.v10i01.535","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang paling sering dijumpai pada negara beriklim tropis, termasuk Indonesia. Kejadian penyakit kulit di Indonesia masih tergolong tinggi dan menjadi permasalahan kesehatan yang cukup berarti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan kulit pada nelayan. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juni 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross-sectional. Responden penelitian dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang nelayan. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi dengan instrumen lembar kuesioner dan lembar observasi. Data yang didapatkan berupa data karakteristik responden dan faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan kulit pada nelayan. Data tersebut kemudian dianalisis dengan uji chi-square. Penelitian ini menunjukan 80% responden mengalami keluhan gangguan kulit, sebanyak 82% responden memiliki masa kerja lama, 96% responden menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan sebanyak 56% responden memiliki personal hygiene baik. Hasil uji statistik menunjukkan masa kerja (p value = 0,782), penggunaan APD (p value =1,000), dan personal hygiene (pvalue = 0,198) tidak berhubungan dengan keluhan gangguan kulit. Nelayan harus diberikan penyuluhan tentang pentingnya personal hygiene dan controlling kelengkapan APD yang digunakan untuk mengurangi risiko mengalami keluhan gangguan kulit.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Gangguan Kulit pada Nelayan\",\"authors\":\"Annissa Annissa, Alvi Annisa\",\"doi\":\"10.33746/fhj.v10i01.535\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang paling sering dijumpai pada negara beriklim tropis, termasuk Indonesia. Kejadian penyakit kulit di Indonesia masih tergolong tinggi dan menjadi permasalahan kesehatan yang cukup berarti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan kulit pada nelayan. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juni 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross-sectional. Responden penelitian dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang nelayan. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi dengan instrumen lembar kuesioner dan lembar observasi. Data yang didapatkan berupa data karakteristik responden dan faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan kulit pada nelayan. Data tersebut kemudian dianalisis dengan uji chi-square. Penelitian ini menunjukan 80% responden mengalami keluhan gangguan kulit, sebanyak 82% responden memiliki masa kerja lama, 96% responden menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan sebanyak 56% responden memiliki personal hygiene baik. Hasil uji statistik menunjukkan masa kerja (p value = 0,782), penggunaan APD (p value =1,000), dan personal hygiene (pvalue = 0,198) tidak berhubungan dengan keluhan gangguan kulit. Nelayan harus diberikan penyuluhan tentang pentingnya personal hygiene dan controlling kelengkapan APD yang digunakan untuk mengurangi risiko mengalami keluhan gangguan kulit.\",\"PeriodicalId\":12205,\"journal\":{\"name\":\"Faletehan Health Journal\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Faletehan Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i01.535\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Faletehan Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i01.535","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Gangguan Kulit pada Nelayan
Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang paling sering dijumpai pada negara beriklim tropis, termasuk Indonesia. Kejadian penyakit kulit di Indonesia masih tergolong tinggi dan menjadi permasalahan kesehatan yang cukup berarti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan kulit pada nelayan. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juni 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross-sectional. Responden penelitian dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang nelayan. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi dengan instrumen lembar kuesioner dan lembar observasi. Data yang didapatkan berupa data karakteristik responden dan faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan kulit pada nelayan. Data tersebut kemudian dianalisis dengan uji chi-square. Penelitian ini menunjukan 80% responden mengalami keluhan gangguan kulit, sebanyak 82% responden memiliki masa kerja lama, 96% responden menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan sebanyak 56% responden memiliki personal hygiene baik. Hasil uji statistik menunjukkan masa kerja (p value = 0,782), penggunaan APD (p value =1,000), dan personal hygiene (pvalue = 0,198) tidak berhubungan dengan keluhan gangguan kulit. Nelayan harus diberikan penyuluhan tentang pentingnya personal hygiene dan controlling kelengkapan APD yang digunakan untuk mengurangi risiko mengalami keluhan gangguan kulit.