{"title":"PENERAPAN BIMBINGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENETAPKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) SDN 12 DUSUN BESAR","authors":"Molkan","doi":"10.60132/jip.v1i1.9","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari penerapan bimbingan melalui Workshop di SDN 12 Dusun Besar tahun 2022/2023 bagi para guru dalam upaya meningkatkan kemampuan guru untuk menetapkan standar kriteria ketercapaian minimum. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal melalui Workshop di SDN 12 Dusun Besar tahun 2022/2023. Tindakan yang akan dilakukan adalah Workshop Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal. Jenis penelitian tindakan yang dipilih adalah jenis emansipatori. Jenis emansipatori ini dianggap paling tepat karena penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalah pada wilayah kerja penliti sendiri berdasarkan pengalaman sehari-hari. Berdasarkan hasil observasi, repleksi diri, guru bersedia melakukan perubahan sehingga kinerjanya sebagai pendidik akan mengalami perubahan secara meningkat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan model Kemmis yang terdiri atas empat langkah, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan repleksi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan peneliti, maka diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan kesiapan dan Kinerja guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal dari siklus I ke siklus II. Ketercapaian indikator kinerja terdapat pada tindakan II. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa melalui workshop dapat meningkatkan Kinerja guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal di SDN 12 Dusun Besar Tahun Pelajaran 2022/2023 Dengan demikian dapat disarankan kepada pengawas atau peneliti yang lain bahwa kegiatan workshop dapat dipakai sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan Kinerja guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal.\n ","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60132/jip.v1i1.9","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN BIMBINGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENETAPKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) SDN 12 DUSUN BESAR
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari penerapan bimbingan melalui Workshop di SDN 12 Dusun Besar tahun 2022/2023 bagi para guru dalam upaya meningkatkan kemampuan guru untuk menetapkan standar kriteria ketercapaian minimum. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal melalui Workshop di SDN 12 Dusun Besar tahun 2022/2023. Tindakan yang akan dilakukan adalah Workshop Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal. Jenis penelitian tindakan yang dipilih adalah jenis emansipatori. Jenis emansipatori ini dianggap paling tepat karena penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalah pada wilayah kerja penliti sendiri berdasarkan pengalaman sehari-hari. Berdasarkan hasil observasi, repleksi diri, guru bersedia melakukan perubahan sehingga kinerjanya sebagai pendidik akan mengalami perubahan secara meningkat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan model Kemmis yang terdiri atas empat langkah, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan repleksi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan peneliti, maka diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan kesiapan dan Kinerja guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal dari siklus I ke siklus II. Ketercapaian indikator kinerja terdapat pada tindakan II. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa melalui workshop dapat meningkatkan Kinerja guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal di SDN 12 Dusun Besar Tahun Pelajaran 2022/2023 Dengan demikian dapat disarankan kepada pengawas atau peneliti yang lain bahwa kegiatan workshop dapat dipakai sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan Kinerja guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal.