{"title":"恶性种子提取物对人脚趾甲的死亡率的影响","authors":"Ahdiah Imroatul Muflihah, Retno Sasongkowati","doi":"10.32382/mak.v12i1.2002","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pediculosis capitis adalah gangguan yang disebabkan oleh infestasi Pediculus humanus capitis . Biji sirsak dapat berpotensi sebagai pedikulisida. Kandungan senyawa aktif dalam biji sirsak ini adalah A cetogenin, Annonain ,Flavonoid, dan Squamosin . Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak biji sirsak sebagai pedikulisida. Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan pada bulan maret-juni 2017 di Laboratorium Parasitology Poltekkes Kemenkes Surabaya. Penelitian ini menggunakan sampel berupa kutu kepala sebanyak 160 ekor dengan masing masing kelompok 5 ekor kutu kepala yang diberikan perlakuan dengan menyemprotkan ekstrak biji sirsak dengan konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi paling efektif ialah 100% dalam waktu 10 menit, dan konsentrasi minimum adalah 10% dan 20% dalam waktu 50 menit.","PeriodicalId":17791,"journal":{"name":"Jurnal Media Analis Kesehatan","volume":"10 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI SIRSAK TERHADAP MORTALITAS Pediculus humanus var. Capitis SECARA IN VITRO\",\"authors\":\"Ahdiah Imroatul Muflihah, Retno Sasongkowati\",\"doi\":\"10.32382/mak.v12i1.2002\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pediculosis capitis adalah gangguan yang disebabkan oleh infestasi Pediculus humanus capitis . Biji sirsak dapat berpotensi sebagai pedikulisida. Kandungan senyawa aktif dalam biji sirsak ini adalah A cetogenin, Annonain ,Flavonoid, dan Squamosin . Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak biji sirsak sebagai pedikulisida. Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan pada bulan maret-juni 2017 di Laboratorium Parasitology Poltekkes Kemenkes Surabaya. Penelitian ini menggunakan sampel berupa kutu kepala sebanyak 160 ekor dengan masing masing kelompok 5 ekor kutu kepala yang diberikan perlakuan dengan menyemprotkan ekstrak biji sirsak dengan konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi paling efektif ialah 100% dalam waktu 10 menit, dan konsentrasi minimum adalah 10% dan 20% dalam waktu 50 menit.\",\"PeriodicalId\":17791,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Media Analis Kesehatan\",\"volume\":\"10 2 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Media Analis Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32382/mak.v12i1.2002\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Analis Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/mak.v12i1.2002","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI SIRSAK TERHADAP MORTALITAS Pediculus humanus var. Capitis SECARA IN VITRO
Pediculosis capitis adalah gangguan yang disebabkan oleh infestasi Pediculus humanus capitis . Biji sirsak dapat berpotensi sebagai pedikulisida. Kandungan senyawa aktif dalam biji sirsak ini adalah A cetogenin, Annonain ,Flavonoid, dan Squamosin . Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak biji sirsak sebagai pedikulisida. Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan pada bulan maret-juni 2017 di Laboratorium Parasitology Poltekkes Kemenkes Surabaya. Penelitian ini menggunakan sampel berupa kutu kepala sebanyak 160 ekor dengan masing masing kelompok 5 ekor kutu kepala yang diberikan perlakuan dengan menyemprotkan ekstrak biji sirsak dengan konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi paling efektif ialah 100% dalam waktu 10 menit, dan konsentrasi minimum adalah 10% dan 20% dalam waktu 50 menit.