{"title":"宗教社会现象(强加于爪哇传统)欢迎并结束斋月","authors":"Bella Pertiwi Bellapertiwi, Ilham Mirzaya Putra","doi":"10.24014/jmm.v7i2.19495","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakAdapun maksud dari penelitian ini yaitu bertujuan untuk menggambarkan latar belakang pemasangan pintan (sajen), mengetahui cara pemasangan pintan, dan mengetahui maksud atau arti dalam pemasangan pintan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif berupa deskriptif yaitu dengan menggunakan suatu metode dimana penulis melakukan menggambarkan, mewawancarai dan menganalisa melalui fenomena-fenomena yang berkaitan dengan permasalahan dilapangan. Hasil penelitian ini adalah bahwa hal yang melatarbelakangi pemasangan pintan dikarenakan suatu kepercayaan etnis jawa mengenai arwah seseorang yang telah meninggal akan pulang atau datang saat memasuki bulan ramadhan sehingga dengan adanya persepsi tersebut menjadikan banyaknya masyarakat jawa memasang pintan atau memberikan sajian dengan menyediakan berbagai macam makanan yang dihidangkan dimeja yang disediakan dan diletakkan di kamar atau ruangan kosong dengan maksud pemberian hormat kepada leluhur yang telah tiada. Kata kunci: Pintan, Tradisi jawa, Bulan Ramadhan AbstractThe phenomenon of pintan installation is a Javanese tradition that is usually carried out by Javanese people in welcoming and enjoying the month of Ramadan. This is not done solely by tradition but has other perceptions from the community regarding the tradition. As for the purpose of this research, it aims to describe the background of pintan installation (sajen), find out how to install pintan, and find out the intent or meaning in the installation of pintan. The research method used is a qualitative method, namely by using a method where the author conducts interviews and analyzes the phenomena that occur in these problems. The results of this study are that the background to the installation of pintan is due to a Javanese ethnic belief that the spirit of someone who has died will return or come when entering the month of Ramadan so that with this perception many Javanese people install pintan or provide dishes by providing various kinds of food served. on the table provided and placed in an empty room or room with the intention of paying respects to deceased ancestors. Keywords: Pintan, Javanese Tradition, the month of Ramadan","PeriodicalId":32023,"journal":{"name":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FENOMENA SOSIAL KEAGAMAAN (MEMASANG PINTAN PADA TRADISI JAWA) DALAM MENYAMBUT DAN MENGAKHIRI BULAN RAMADHAN\",\"authors\":\"Bella Pertiwi Bellapertiwi, Ilham Mirzaya Putra\",\"doi\":\"10.24014/jmm.v7i2.19495\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakAdapun maksud dari penelitian ini yaitu bertujuan untuk menggambarkan latar belakang pemasangan pintan (sajen), mengetahui cara pemasangan pintan, dan mengetahui maksud atau arti dalam pemasangan pintan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif berupa deskriptif yaitu dengan menggunakan suatu metode dimana penulis melakukan menggambarkan, mewawancarai dan menganalisa melalui fenomena-fenomena yang berkaitan dengan permasalahan dilapangan. Hasil penelitian ini adalah bahwa hal yang melatarbelakangi pemasangan pintan dikarenakan suatu kepercayaan etnis jawa mengenai arwah seseorang yang telah meninggal akan pulang atau datang saat memasuki bulan ramadhan sehingga dengan adanya persepsi tersebut menjadikan banyaknya masyarakat jawa memasang pintan atau memberikan sajian dengan menyediakan berbagai macam makanan yang dihidangkan dimeja yang disediakan dan diletakkan di kamar atau ruangan kosong dengan maksud pemberian hormat kepada leluhur yang telah tiada. Kata kunci: Pintan, Tradisi jawa, Bulan Ramadhan AbstractThe phenomenon of pintan installation is a Javanese tradition that is usually carried out by Javanese people in welcoming and enjoying the month of Ramadan. This is not done solely by tradition but has other perceptions from the community regarding the tradition. As for the purpose of this research, it aims to describe the background of pintan installation (sajen), find out how to install pintan, and find out the intent or meaning in the installation of pintan. The research method used is a qualitative method, namely by using a method where the author conducts interviews and analyzes the phenomena that occur in these problems. The results of this study are that the background to the installation of pintan is due to a Javanese ethnic belief that the spirit of someone who has died will return or come when entering the month of Ramadan so that with this perception many Javanese people install pintan or provide dishes by providing various kinds of food served. on the table provided and placed in an empty room or room with the intention of paying respects to deceased ancestors. Keywords: Pintan, Javanese Tradition, the month of Ramadan\",\"PeriodicalId\":32023,\"journal\":{\"name\":\"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24014/jmm.v7i2.19495\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/jmm.v7i2.19495","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
与此同时,本研究的目的是描述pintan的背景,了解pintan的安装方式,了解pintan的目的或意义。研究方法是描述性的定性方法,作者用一种通过现场与问题相关的现象来描述、采访和分析的方法。研究结果这是爪哇种族背景安装pintan是因为有信仰的灵魂已经死了的人会回家或进入斋月的时候,随着这些观念使许多社区安装pintan爪哇或供应的提供各种食物提供的桌子上放置在房间或空房间和提供的礼物的意思是尊重逝去的祖先。关键词:java传统的Pintan,斋月的AbstractThe phenomenon这不是传统的可悲做法,而是社区对传统的另一种看法。就这项研究的目的而言,它可以描述pintan安装的背景,找出如何安装pintan,并找出pintan安装的意图或意义。研究方法是一种合格的方法,通过使用一种方法来研究author conduct的试验和分析这些问题所产生的现象。《results of this study就是那个背景pintan installation》是到期到百万Javanese ethnic belief,以至于有人谁之精神已死威尔归来还是来一起进入斋月之月,所以那个时候这个知觉很多Javanese人们安装pintan或。菜肴:提供不同服务kinds of食品了。在一张桌子上提供和放置在一个空房间或一个房间里,以纪念受死忠的意图。Pintan, Javanese传统,斋月的月份
FENOMENA SOSIAL KEAGAMAAN (MEMASANG PINTAN PADA TRADISI JAWA) DALAM MENYAMBUT DAN MENGAKHIRI BULAN RAMADHAN
AbstrakAdapun maksud dari penelitian ini yaitu bertujuan untuk menggambarkan latar belakang pemasangan pintan (sajen), mengetahui cara pemasangan pintan, dan mengetahui maksud atau arti dalam pemasangan pintan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif berupa deskriptif yaitu dengan menggunakan suatu metode dimana penulis melakukan menggambarkan, mewawancarai dan menganalisa melalui fenomena-fenomena yang berkaitan dengan permasalahan dilapangan. Hasil penelitian ini adalah bahwa hal yang melatarbelakangi pemasangan pintan dikarenakan suatu kepercayaan etnis jawa mengenai arwah seseorang yang telah meninggal akan pulang atau datang saat memasuki bulan ramadhan sehingga dengan adanya persepsi tersebut menjadikan banyaknya masyarakat jawa memasang pintan atau memberikan sajian dengan menyediakan berbagai macam makanan yang dihidangkan dimeja yang disediakan dan diletakkan di kamar atau ruangan kosong dengan maksud pemberian hormat kepada leluhur yang telah tiada. Kata kunci: Pintan, Tradisi jawa, Bulan Ramadhan AbstractThe phenomenon of pintan installation is a Javanese tradition that is usually carried out by Javanese people in welcoming and enjoying the month of Ramadan. This is not done solely by tradition but has other perceptions from the community regarding the tradition. As for the purpose of this research, it aims to describe the background of pintan installation (sajen), find out how to install pintan, and find out the intent or meaning in the installation of pintan. The research method used is a qualitative method, namely by using a method where the author conducts interviews and analyzes the phenomena that occur in these problems. The results of this study are that the background to the installation of pintan is due to a Javanese ethnic belief that the spirit of someone who has died will return or come when entering the month of Ramadan so that with this perception many Javanese people install pintan or provide dishes by providing various kinds of food served. on the table provided and placed in an empty room or room with the intention of paying respects to deceased ancestors. Keywords: Pintan, Javanese Tradition, the month of Ramadan