{"title":"Analisis Risiko Operasional Gudang Menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (Studi Kasus: Gudang Konsolidasi Ekspor PT XYZ)","authors":"Mutzahidan Akmal, Gita Kurnia","doi":"10.33884/jrsi.v8i2.7210","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT XYZ adalah perusahaan skala nasional yang berlokasi di Jakarta, Indonesia, yang bergerak dalam layanan logistik seperti pergudangan untuk konsolidasi ekspor. Kegiatan gudang dinilai belum optimal karena banyak proses yang tidak berjalan sesuai sistem. Hal ini mengakibatkan kegagalan dalam beberapa kegiatan operasional yang berpotensi mengurangi kepuasan pelanggan. Salah satu penyebabnya adalah belum adanya sistem manajemen risiko yang diterapkan di perusahaan. Penelitian ini melaksanakan analisis risiko perusahaan dan mengusulkan rekomendasi untuk risiko kritis yang teridentifikasi menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil perhitungan angka prioritas risiko menunjukkan lima risiko kritis yaitu: pengawasan inbound, pengawasan persediaan, pengawasan outbound, hubungan pemasok dan proses operasional gudang. Beberapa rekomendasi juga dirumuskan untuk mengurangi risiko kritis tersebut.","PeriodicalId":32888,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem Industri","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sistem Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33884/jrsi.v8i2.7210","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Risiko Operasional Gudang Menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (Studi Kasus: Gudang Konsolidasi Ekspor PT XYZ)
PT XYZ adalah perusahaan skala nasional yang berlokasi di Jakarta, Indonesia, yang bergerak dalam layanan logistik seperti pergudangan untuk konsolidasi ekspor. Kegiatan gudang dinilai belum optimal karena banyak proses yang tidak berjalan sesuai sistem. Hal ini mengakibatkan kegagalan dalam beberapa kegiatan operasional yang berpotensi mengurangi kepuasan pelanggan. Salah satu penyebabnya adalah belum adanya sistem manajemen risiko yang diterapkan di perusahaan. Penelitian ini melaksanakan analisis risiko perusahaan dan mengusulkan rekomendasi untuk risiko kritis yang teridentifikasi menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil perhitungan angka prioritas risiko menunjukkan lima risiko kritis yaitu: pengawasan inbound, pengawasan persediaan, pengawasan outbound, hubungan pemasok dan proses operasional gudang. Beberapa rekomendasi juga dirumuskan untuk mengurangi risiko kritis tersebut.