R. Sriagtula, I. Martaguri, J. Hellyward, S. Sowmen
{"title":"乳酸和添加剂对突变高粱酶的特性和特性的接种效果","authors":"R. Sriagtula, I. Martaguri, J. Hellyward, S. Sowmen","doi":"10.24843/pastura.2019.v09.i01.p11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi pengaruh penambahan inokulasi bakteri asam laktat (BAL) dan aditif terhadap kualitas dan karakterietik silase whole crop sorgum mutan brown midrib (Sorghum bicolor L. Moench) galur Patir 3.7 yang dipanen pada fase soft dough. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 4 ulangan. Faktor A yaitu A1 = tanpa BAL, A2= penambahan BAL. Faktor B terdiri dari B1= tanpa aditif, B2= dedak, B3= jagung. Sumber BAL yang digunakan berasal dari inokulan komersil dari minuman fermentasi merk Yakult dengan dosis 1 ml (v/w) atau 11×109 CFU/ml/berat segar. Aditif terdiri dari dedak padi dan jagung halus digunakan sebanyak 3% (g/g)/berat segar. Parameter yang diamati adalah karakteristik dan kualitas silase meliputi nilai pH, nilai fleigh (NF), kandungan bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK) dan Abu. Data dianalisis berdasarkan analisis keragaman menurut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi (P>0,05) antara penambahan BAL dan aditif terhadap pH, NF, BK, PK, SK, LK dan abu, sedangkan faktor tunggal adititif memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi terhadap kandungan BK silase whole crop sorgum mutan BMR. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara umum penambahan inokulan BAL dan aditif menghasilkan karakteristik dan kualitas silase yang sama, namun demikian penambahan dedak padi dan jagung halus menghasilkan BK silase yang lebih tinggi dibanding tanpa BAL dan aditif. \nKata kunci: aditif, BAL, brown midrib, silase, sorgum","PeriodicalId":53328,"journal":{"name":"Pastura Journal of Tropical Forage Science","volume":"76 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH INOKULAN BAKTERI ASAM LAKTAT DAN ADITIF TERHADAP KUALITAS DAN KARAKTERISTIK SILASE SORGUM MUTAN 2 1 BROWN MIDRIB (Sorghum bicolor L. Moench)\",\"authors\":\"R. Sriagtula, I. Martaguri, J. Hellyward, S. Sowmen\",\"doi\":\"10.24843/pastura.2019.v09.i01.p11\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi pengaruh penambahan inokulasi bakteri asam laktat (BAL) dan aditif terhadap kualitas dan karakterietik silase whole crop sorgum mutan brown midrib (Sorghum bicolor L. Moench) galur Patir 3.7 yang dipanen pada fase soft dough. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 4 ulangan. Faktor A yaitu A1 = tanpa BAL, A2= penambahan BAL. Faktor B terdiri dari B1= tanpa aditif, B2= dedak, B3= jagung. Sumber BAL yang digunakan berasal dari inokulan komersil dari minuman fermentasi merk Yakult dengan dosis 1 ml (v/w) atau 11×109 CFU/ml/berat segar. Aditif terdiri dari dedak padi dan jagung halus digunakan sebanyak 3% (g/g)/berat segar. Parameter yang diamati adalah karakteristik dan kualitas silase meliputi nilai pH, nilai fleigh (NF), kandungan bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK) dan Abu. Data dianalisis berdasarkan analisis keragaman menurut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi (P>0,05) antara penambahan BAL dan aditif terhadap pH, NF, BK, PK, SK, LK dan abu, sedangkan faktor tunggal adititif memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi terhadap kandungan BK silase whole crop sorgum mutan BMR. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara umum penambahan inokulan BAL dan aditif menghasilkan karakteristik dan kualitas silase yang sama, namun demikian penambahan dedak padi dan jagung halus menghasilkan BK silase yang lebih tinggi dibanding tanpa BAL dan aditif. \\nKata kunci: aditif, BAL, brown midrib, silase, sorgum\",\"PeriodicalId\":53328,\"journal\":{\"name\":\"Pastura Journal of Tropical Forage Science\",\"volume\":\"76 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pastura Journal of Tropical Forage Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/pastura.2019.v09.i01.p11\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pastura Journal of Tropical Forage Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/pastura.2019.v09.i01.p11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究的目的是观察观察接种乳酸(BAL)和添加剂对整个松露体松露体及其表皮特性和表皮表皮的影响,这种细菌在软面团阶段收获。研究是通过使用4个重复的随机设计、完整的证据模式进行的实验。A因子即A1 =没有包,A2=加法包。B因子由B1=无添加剂,B2=除糠,B3=玉米组成。BAL来源来自种商业接种疫苗使用的常规剂量的发酵饮料品牌Yakult 1 ml (v / w)或11×109 CFU / ml新鲜的重量。一种由米糠和细玉米制成的添加剂使用了3% (g/g)/新鲜体重。观察到的参数包括pH值、fleigh (NF)、干货含量(BK)、粗蛋白质(PK)、粗纤维(SK)、粗脂肪(LK)和灰烬。根据邓肯的多程测试(DMRT)对多样性的分析,对数据进行了分析。研究结果表明,在pH、NF、BK、BK、PK、SK、LK和abu的甲基苯丙胺中加入巴尔和添加剂之间没有明显的相互作用(P< 0.05),而单个阿迪提夫因素对BMR突变体的BK糖浆糖浆含量有明显的不同影响(P< 0.05)。从这项研究中可以得出结论,在一般情况下,凝胶和添加剂的加入会产生相同的酶的特性和质量,而米糠和细玉米的加入会产生比没有巴尔和添加剂更高的色谱。关键词:添加剂,巴尔,棕色midrib,糖浆,高粱
PENGARUH INOKULAN BAKTERI ASAM LAKTAT DAN ADITIF TERHADAP KUALITAS DAN KARAKTERISTIK SILASE SORGUM MUTAN 2 1 BROWN MIDRIB (Sorghum bicolor L. Moench)
Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi pengaruh penambahan inokulasi bakteri asam laktat (BAL) dan aditif terhadap kualitas dan karakterietik silase whole crop sorgum mutan brown midrib (Sorghum bicolor L. Moench) galur Patir 3.7 yang dipanen pada fase soft dough. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 4 ulangan. Faktor A yaitu A1 = tanpa BAL, A2= penambahan BAL. Faktor B terdiri dari B1= tanpa aditif, B2= dedak, B3= jagung. Sumber BAL yang digunakan berasal dari inokulan komersil dari minuman fermentasi merk Yakult dengan dosis 1 ml (v/w) atau 11×109 CFU/ml/berat segar. Aditif terdiri dari dedak padi dan jagung halus digunakan sebanyak 3% (g/g)/berat segar. Parameter yang diamati adalah karakteristik dan kualitas silase meliputi nilai pH, nilai fleigh (NF), kandungan bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK) dan Abu. Data dianalisis berdasarkan analisis keragaman menurut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi (P>0,05) antara penambahan BAL dan aditif terhadap pH, NF, BK, PK, SK, LK dan abu, sedangkan faktor tunggal adititif memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi terhadap kandungan BK silase whole crop sorgum mutan BMR. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara umum penambahan inokulan BAL dan aditif menghasilkan karakteristik dan kualitas silase yang sama, namun demikian penambahan dedak padi dan jagung halus menghasilkan BK silase yang lebih tinggi dibanding tanpa BAL dan aditif.
Kata kunci: aditif, BAL, brown midrib, silase, sorgum