Usia terhadap Strategi Koping Pasien TB Paru di Jombang berbasis Teori Health Belief Model

Strategi koping merupakan aspek utama bagi seseorang dalam menghadapi masalah. Demikian juga dalam menghadapi permasalahan kesehatan berupa tuberkulosis. Efek TB yang kompleks tidak hanya masalah fisik akan tetapi juga masalah psikis tentu akan membutuhkan strategi koping yang bagus. Strategi koping dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah usia seseorang. Usia dapat menggambarkan kematangan seseorang yang penuh akan pengalaman. Hal ini tentunya dapat memberikan kekuatan tersendiri bagi seseorang dalam menghadapi stressor yang muncul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh usia terhadap strategi koping pada pasien TB Paru di kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan crossectional. 150 responden menjadi responden dalam penelitian ini dan pemilihannya berdasarkan kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel adalah proportional random sampling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu usia dan variabel terikat yaitu strategi koping. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor usia memberikan efek signifikan terhadap strategi koping pada pasien TB Paru. Hal ini berarti bahwa usia menjadi dasar bagi seseorang dalam memilih strategi koping yang digunakan dalam menghadapi stressor, sehingga disarankan melakukan pendekatan berdasarkan tingkatan usia dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien TB Paru.