{"title":"普尔瓦卡塔区土地使用效率和分散性住房问题研究","authors":"Arif Martanto","doi":"10.14710/pwk.v8i3.6485","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sektor perumahan di Kota Purwakarta mengalami perkembangan pesat. Kebutuhan akan lahan untukperumahan menjadi tantangan serius ketika kota dihadapkan pada pertumbuhan penduduk yangsemakin pesat. Studi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menggambarkanperkembangan perumahan terkait luasan, lokasi, serta pola persebarannya secara berkala sampai tahun2010. Analisis intensitas pemanfaatan lahan meneliti efisiensi penggunaan lahan masing-masingperumahan melalui pemeriksaaan kepadatan bangunan dan koefisien dasar bangunan (BuildingCoverage). Analisis tetangga terdekat digunakan untuk mengetahui pola perumahan melaluipenghitungan besarnya parameter tetangga terdekat di wilayah penelitian. Analisis ketersediaan dankebutuhan dilaksanakan rumah untuk mengukur tingkat ketersediaan rumah pada tahun 2010. Overlaypeta menunjukkan bahwa pengembangan kawasan perumahan selama 23 tahun hingga tahun 2010mengakibatkan konversi lahan meliputi 2,57% atau 118,76 Ha menjadi kaveling terbangun, 2,23% (103,33Ha) menjadi sarana dan prasarana perumahan, serta 0,11% (5,16 Ha) menjadi lahan TPU. Analisis modelekspresi keruangan kota menunjukkan bahwa Kota Purwakarta berkembang dengan pola ‘gurita’ .Analisis menemukan 38 perumahan yang tersebar tidak merata dan berpola ‘acak’ dengan nilai T/indekstetangga terdekat sebesar 1,05. Analisis intensitas pemanfaatan lahan menunjukkan bahwa hanyaterdapat 6 perumahan yang efisien dalam pemanfaatan lahannya. Analisis juga menemukan bahwa padatahun 2010 di Kota Purwakarta terdapat backlog ketersediaan rumah sebesar 13.642 unit.Kata kunci : efisiensi, penggunaan lahan, pola persebaran dan perumahan","PeriodicalId":52922,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota","volume":"2011 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Efisiensi Penggunaan Lahan dan Pola Persebaran Perumahan di Ibukota Kabupaten Purwakarta\",\"authors\":\"Arif Martanto\",\"doi\":\"10.14710/pwk.v8i3.6485\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sektor perumahan di Kota Purwakarta mengalami perkembangan pesat. Kebutuhan akan lahan untukperumahan menjadi tantangan serius ketika kota dihadapkan pada pertumbuhan penduduk yangsemakin pesat. Studi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menggambarkanperkembangan perumahan terkait luasan, lokasi, serta pola persebarannya secara berkala sampai tahun2010. Analisis intensitas pemanfaatan lahan meneliti efisiensi penggunaan lahan masing-masingperumahan melalui pemeriksaaan kepadatan bangunan dan koefisien dasar bangunan (BuildingCoverage). Analisis tetangga terdekat digunakan untuk mengetahui pola perumahan melaluipenghitungan besarnya parameter tetangga terdekat di wilayah penelitian. Analisis ketersediaan dankebutuhan dilaksanakan rumah untuk mengukur tingkat ketersediaan rumah pada tahun 2010. Overlaypeta menunjukkan bahwa pengembangan kawasan perumahan selama 23 tahun hingga tahun 2010mengakibatkan konversi lahan meliputi 2,57% atau 118,76 Ha menjadi kaveling terbangun, 2,23% (103,33Ha) menjadi sarana dan prasarana perumahan, serta 0,11% (5,16 Ha) menjadi lahan TPU. Analisis modelekspresi keruangan kota menunjukkan bahwa Kota Purwakarta berkembang dengan pola ‘gurita’ .Analisis menemukan 38 perumahan yang tersebar tidak merata dan berpola ‘acak’ dengan nilai T/indekstetangga terdekat sebesar 1,05. Analisis intensitas pemanfaatan lahan menunjukkan bahwa hanyaterdapat 6 perumahan yang efisien dalam pemanfaatan lahannya. Analisis juga menemukan bahwa padatahun 2010 di Kota Purwakarta terdapat backlog ketersediaan rumah sebesar 13.642 unit.Kata kunci : efisiensi, penggunaan lahan, pola persebaran dan perumahan\",\"PeriodicalId\":52922,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota\",\"volume\":\"2011 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/pwk.v8i3.6485\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/pwk.v8i3.6485","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kajian Efisiensi Penggunaan Lahan dan Pola Persebaran Perumahan di Ibukota Kabupaten Purwakarta
Sektor perumahan di Kota Purwakarta mengalami perkembangan pesat. Kebutuhan akan lahan untukperumahan menjadi tantangan serius ketika kota dihadapkan pada pertumbuhan penduduk yangsemakin pesat. Studi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menggambarkanperkembangan perumahan terkait luasan, lokasi, serta pola persebarannya secara berkala sampai tahun2010. Analisis intensitas pemanfaatan lahan meneliti efisiensi penggunaan lahan masing-masingperumahan melalui pemeriksaaan kepadatan bangunan dan koefisien dasar bangunan (BuildingCoverage). Analisis tetangga terdekat digunakan untuk mengetahui pola perumahan melaluipenghitungan besarnya parameter tetangga terdekat di wilayah penelitian. Analisis ketersediaan dankebutuhan dilaksanakan rumah untuk mengukur tingkat ketersediaan rumah pada tahun 2010. Overlaypeta menunjukkan bahwa pengembangan kawasan perumahan selama 23 tahun hingga tahun 2010mengakibatkan konversi lahan meliputi 2,57% atau 118,76 Ha menjadi kaveling terbangun, 2,23% (103,33Ha) menjadi sarana dan prasarana perumahan, serta 0,11% (5,16 Ha) menjadi lahan TPU. Analisis modelekspresi keruangan kota menunjukkan bahwa Kota Purwakarta berkembang dengan pola ‘gurita’ .Analisis menemukan 38 perumahan yang tersebar tidak merata dan berpola ‘acak’ dengan nilai T/indekstetangga terdekat sebesar 1,05. Analisis intensitas pemanfaatan lahan menunjukkan bahwa hanyaterdapat 6 perumahan yang efisien dalam pemanfaatan lahannya. Analisis juga menemukan bahwa padatahun 2010 di Kota Purwakarta terdapat backlog ketersediaan rumah sebesar 13.642 unit.Kata kunci : efisiensi, penggunaan lahan, pola persebaran dan perumahan