{"title":"共同空间:雅加达城市社会意义和工作模式的转变","authors":"Ardianti Permata Ayu, Lily Wijayanti","doi":"10.36806/jsrw.v7i2.72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi, maka aktivitas masyarakat—khususnya masyarakat urban—pun menjadi lebih cepat, mobile, serta melampaui batasan ruang. Hal tersebut memicu terjadinya jenis-jenis pekerjaan yang juga mobile, yang tidak memerlukan kantor sebagai tempat bekerja secara khusus. Penggunaan ruang kerja yang kompleks tidak lagi diperlukan untuk beberapa pekerjaan tersebut, karena penyimpanan data dan pengarsipan sudah dapat disimpan dalam ruang virtual. Hal ini menyebabkan adanya kecenderungan pola kerja yang berubah. Beberapa pekerjaan menjadi semakin liat, tidak lagi harus mengikuti sistem rantai kerja (ekosistem) yang bersifat hierarkis, melainkan sistem kolaboratif yang bersifat horizontal. Adanya konsep bekerja dengan sistem sosialisasi dan kolaborasi dalam berbagai bidang tersebut diterapkan dalam wujud budaya knowledge sharing. Maka kemudian, muncullah ide-ide kreatif untuk menciptakan ruang bekerja yang dapat mengakomodir permasalahan urban tersebut di atas sekaligus juga ruang bekerja yang memiliki suasana ruang yang nyaman dan santai, yaitu ruang bekerja yang disebut dengan coworking space. Penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan cultural studies, mencoba mengkaji bagaimana dengan adanya coworking space, maka pergeseran makna dan fungsi ruang (ruang bekerja) terjadi, sehingga dapat dilihat bagaimana proses dinamika perubahan pola kerja sebagai kebudayaan dalam masyarakat urban terjadi, khususnya di Jakarta, yang kemudian direpresentasikan dalam desain model ruang kerja coworking space.","PeriodicalId":17523,"journal":{"name":"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Coworking Space: Pergeseran Makna Ruang dan Pola Kerja Masyarakat Urban di Jakarta\",\"authors\":\"Ardianti Permata Ayu, Lily Wijayanti\",\"doi\":\"10.36806/jsrw.v7i2.72\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi, maka aktivitas masyarakat—khususnya masyarakat urban—pun menjadi lebih cepat, mobile, serta melampaui batasan ruang. Hal tersebut memicu terjadinya jenis-jenis pekerjaan yang juga mobile, yang tidak memerlukan kantor sebagai tempat bekerja secara khusus. Penggunaan ruang kerja yang kompleks tidak lagi diperlukan untuk beberapa pekerjaan tersebut, karena penyimpanan data dan pengarsipan sudah dapat disimpan dalam ruang virtual. Hal ini menyebabkan adanya kecenderungan pola kerja yang berubah. Beberapa pekerjaan menjadi semakin liat, tidak lagi harus mengikuti sistem rantai kerja (ekosistem) yang bersifat hierarkis, melainkan sistem kolaboratif yang bersifat horizontal. Adanya konsep bekerja dengan sistem sosialisasi dan kolaborasi dalam berbagai bidang tersebut diterapkan dalam wujud budaya knowledge sharing. Maka kemudian, muncullah ide-ide kreatif untuk menciptakan ruang bekerja yang dapat mengakomodir permasalahan urban tersebut di atas sekaligus juga ruang bekerja yang memiliki suasana ruang yang nyaman dan santai, yaitu ruang bekerja yang disebut dengan coworking space. Penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan cultural studies, mencoba mengkaji bagaimana dengan adanya coworking space, maka pergeseran makna dan fungsi ruang (ruang bekerja) terjadi, sehingga dapat dilihat bagaimana proses dinamika perubahan pola kerja sebagai kebudayaan dalam masyarakat urban terjadi, khususnya di Jakarta, yang kemudian direpresentasikan dalam desain model ruang kerja coworking space.\",\"PeriodicalId\":17523,\"journal\":{\"name\":\"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36806/jsrw.v7i2.72\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36806/jsrw.v7i2.72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Coworking Space: Pergeseran Makna Ruang dan Pola Kerja Masyarakat Urban di Jakarta
Seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi, maka aktivitas masyarakat—khususnya masyarakat urban—pun menjadi lebih cepat, mobile, serta melampaui batasan ruang. Hal tersebut memicu terjadinya jenis-jenis pekerjaan yang juga mobile, yang tidak memerlukan kantor sebagai tempat bekerja secara khusus. Penggunaan ruang kerja yang kompleks tidak lagi diperlukan untuk beberapa pekerjaan tersebut, karena penyimpanan data dan pengarsipan sudah dapat disimpan dalam ruang virtual. Hal ini menyebabkan adanya kecenderungan pola kerja yang berubah. Beberapa pekerjaan menjadi semakin liat, tidak lagi harus mengikuti sistem rantai kerja (ekosistem) yang bersifat hierarkis, melainkan sistem kolaboratif yang bersifat horizontal. Adanya konsep bekerja dengan sistem sosialisasi dan kolaborasi dalam berbagai bidang tersebut diterapkan dalam wujud budaya knowledge sharing. Maka kemudian, muncullah ide-ide kreatif untuk menciptakan ruang bekerja yang dapat mengakomodir permasalahan urban tersebut di atas sekaligus juga ruang bekerja yang memiliki suasana ruang yang nyaman dan santai, yaitu ruang bekerja yang disebut dengan coworking space. Penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan cultural studies, mencoba mengkaji bagaimana dengan adanya coworking space, maka pergeseran makna dan fungsi ruang (ruang bekerja) terjadi, sehingga dapat dilihat bagaimana proses dinamika perubahan pola kerja sebagai kebudayaan dalam masyarakat urban terjadi, khususnya di Jakarta, yang kemudian direpresentasikan dalam desain model ruang kerja coworking space.