{"title":"Analisis Pemilihan Penolong Persalinan","authors":"Siska Dhewi","doi":"10.33746/fhj.v9i01.333","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Indonesia pertolongan persalinan yang memanfaatkan tenaga kesehatan terutama bidan oleh para ibu bersalin masih sangat rendah jika dibandingkan dengan indikator kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah. Seorang ibu bersalin memiliki risiko kematian yang tinggi ketika proses persalinannya ditolong oleh bukan tenaga kesehatan yang ahli dan terlatih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan. Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional dan menggunakan sampel sebanyak 43 responden. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur (p value = 0,012), paritas (p value = 0,030), biaya persalinan (p value = 0,002), dan kemudahan akses (p value = 0,000) dengan pemilihan penolong persalinan. Instansi kesehatan setempat disarankan agar dapat meningkatkan fasilitas kesehatan yang lebih baik dan lebih intensif meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih tenaga kesehatan yang ahli dan terlatih sebagai penolong persalinan.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Faletehan Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33746/fhj.v9i01.333","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Di Indonesia pertolongan persalinan yang memanfaatkan tenaga kesehatan terutama bidan oleh para ibu bersalin masih sangat rendah jika dibandingkan dengan indikator kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah. Seorang ibu bersalin memiliki risiko kematian yang tinggi ketika proses persalinannya ditolong oleh bukan tenaga kesehatan yang ahli dan terlatih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan. Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional dan menggunakan sampel sebanyak 43 responden. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur (p value = 0,012), paritas (p value = 0,030), biaya persalinan (p value = 0,002), dan kemudahan akses (p value = 0,000) dengan pemilihan penolong persalinan. Instansi kesehatan setempat disarankan agar dapat meningkatkan fasilitas kesehatan yang lebih baik dan lebih intensif meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih tenaga kesehatan yang ahli dan terlatih sebagai penolong persalinan.