分析拼写句子的错误形式和上下文对推理的影响

N. R. N. S. Fathonah
{"title":"分析拼写句子的错误形式和上下文对推理的影响","authors":"N. R. N. S. Fathonah","doi":"10.36618/competitive.v13i1.344","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kalimat ill-formed atau kalimat yang tidak sesuai dengan tata bahasa acapkali muncul di dalam tuturan pembelajar Bahasa Inggris,khususnya tuturan mahasiswa di sebuah politeknik swasta Bandung.. Dari hasil penelitian ini didapati kesalahan pembelajar Bahasa Inggris berupa penghilangan (omission), penambahan (addition), dan kesalahan bentuk (misformation). Penelitian terhadap kesalahan kalimat Bahasa Inggris sudah sering di-publish, namun belum ada penelitian yang menyertakan efek konteks terhadap pemahaman kalimat berstruktur kalimat yang salah.Kesalahan kalimat dapat terjadi pada level semantik, morfologi, pragmatik atau sintaksis. Dari penelitian terungkap fakta kalimat Ill-formed yang masih dapat dimengerti adalah kalimat yang tidak ada morfem gramatikal serta efek konteks fisik, epistemis dan linguistik yang dapat membantu pemahaman tuturan ill-formed mahasiswa. \nDengan menggunakan tiga percakapan pembelajar dengan penutur Bahasa Inggris dari Jepang, Belanda dan Rusia penulis menganalisis efek konteks yang membantu inferensi pendengarnya. Kemunculan efek konteks yang membantu inferensi tuturan dari yang paling dominan adalah konteks fisik (64%) diikuti oleh konteks linguistik (29%) hingga efek konteks yang jarang muncul yaitu epistemis (7%). \nUntuk bentuk ill-formed yang muncul terdapat misformation dengan prosentase 60% dari jumlah tuturan ill-formed (15 kali) sehingga percakapan berlangsung tidak efisien karena ada pengulangan. Sementara itu kesalahan penghilangan (8%) sebanyak 2 kali. Penyebab kealahan pembelajar yang signifikan adalah false concept hypothesized yaitu 27%. \nKata Kunci: Ill-formed, misformation, konteks, inferensi, efek konteks \n  \nIll-formed sentences or sentences that are not in accordance with grammar often appear in the speech of English learners, especially the speech of students at a private polytechnic in Bandung. From the results of this study found the error of English learners in the form of omission, addition , and form errors (misformation). Research on English sentence errors has often been published, but no research has included context effects on sentence comprehension with the wrong sentence structure. Sentence errors can occur at semantic, morphological, pragmatic or syntactic levels. From the research revealed the facts of Ill-formed sentences that can still be understood are the sentences that have no grammatical morpheme and the effects of physical, epistemic and linguistic contexts that can help students understand ill-formed speech. \nBy using three conversation learners with English speakers from Japan, the Netherlands and Russia the author analyzes the context effects that help the audience's inference. The emergence of context effects that help speech inference from the most dominant is the physical context (64%) followed by the linguistic context (29%) to the rarely emergent context effects that are epistemic (7%). \nFor the ill-formed form that appears there is a misformation with a percentage of 60% of the amount of speech ill-formed (15 times) so that the conversation goes inefficient because there is a repetition. Meanwhile, omission errors (8%) twice. The significant cause of learning errors was a hypothesized false concept of 27%.","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS BENTUK KESALAHAN PADA KALIMAT ILL-FORMED DAN EFEK KONTEKS PADA INFERENSI\",\"authors\":\"N. R. N. S. Fathonah\",\"doi\":\"10.36618/competitive.v13i1.344\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kalimat ill-formed atau kalimat yang tidak sesuai dengan tata bahasa acapkali muncul di dalam tuturan pembelajar Bahasa Inggris,khususnya tuturan mahasiswa di sebuah politeknik swasta Bandung.. Dari hasil penelitian ini didapati kesalahan pembelajar Bahasa Inggris berupa penghilangan (omission), penambahan (addition), dan kesalahan bentuk (misformation). Penelitian terhadap kesalahan kalimat Bahasa Inggris sudah sering di-publish, namun belum ada penelitian yang menyertakan efek konteks terhadap pemahaman kalimat berstruktur kalimat yang salah.Kesalahan kalimat dapat terjadi pada level semantik, morfologi, pragmatik atau sintaksis. Dari penelitian terungkap fakta kalimat Ill-formed yang masih dapat dimengerti adalah kalimat yang tidak ada morfem gramatikal serta efek konteks fisik, epistemis dan linguistik yang dapat membantu pemahaman tuturan ill-formed mahasiswa. \\nDengan menggunakan tiga percakapan pembelajar dengan penutur Bahasa Inggris dari Jepang, Belanda dan Rusia penulis menganalisis efek konteks yang membantu inferensi pendengarnya. Kemunculan efek konteks yang membantu inferensi tuturan dari yang paling dominan adalah konteks fisik (64%) diikuti oleh konteks linguistik (29%) hingga efek konteks yang jarang muncul yaitu epistemis (7%). \\nUntuk bentuk ill-formed yang muncul terdapat misformation dengan prosentase 60% dari jumlah tuturan ill-formed (15 kali) sehingga percakapan berlangsung tidak efisien karena ada pengulangan. Sementara itu kesalahan penghilangan (8%) sebanyak 2 kali. Penyebab kealahan pembelajar yang signifikan adalah false concept hypothesized yaitu 27%. \\nKata Kunci: Ill-formed, misformation, konteks, inferensi, efek konteks \\n  \\nIll-formed sentences or sentences that are not in accordance with grammar often appear in the speech of English learners, especially the speech of students at a private polytechnic in Bandung. From the results of this study found the error of English learners in the form of omission, addition , and form errors (misformation). Research on English sentence errors has often been published, but no research has included context effects on sentence comprehension with the wrong sentence structure. Sentence errors can occur at semantic, morphological, pragmatic or syntactic levels. From the research revealed the facts of Ill-formed sentences that can still be understood are the sentences that have no grammatical morpheme and the effects of physical, epistemic and linguistic contexts that can help students understand ill-formed speech. \\nBy using three conversation learners with English speakers from Japan, the Netherlands and Russia the author analyzes the context effects that help the audience's inference. The emergence of context effects that help speech inference from the most dominant is the physical context (64%) followed by the linguistic context (29%) to the rarely emergent context effects that are epistemic (7%). \\nFor the ill-formed form that appears there is a misformation with a percentage of 60% of the amount of speech ill-formed (15 times) so that the conversation goes inefficient because there is a repetition. Meanwhile, omission errors (8%) twice. The significant cause of learning errors was a hypothesized false concept of 27%.\",\"PeriodicalId\":100295,\"journal\":{\"name\":\"Competitive Intelligence Review\",\"volume\":\"53 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Competitive Intelligence Review\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36618/competitive.v13i1.344\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Competitive Intelligence Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36618/competitive.v13i1.344","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

“illformed”或“句子”经常出现在英语学习者的口语中,特别是万隆私立理工学院的学生的口语中。本研究发现,英语学习者在遗漏、加法和错误方面有错误。对英语句子错误的研究经常被发表,但还没有涉及上下文对句子结构错误理解的影响。造句可能发生在语义、形态、实用主义或句法水平上。研究发现,仍能理解的“Ill-formed”句子的事实是,这些句子没有语法形态,也没有物理语境、认识论和语言学的影响,这些语境有助于对illformed大学生进行口头描述。通过与日本、荷兰和俄罗斯的英语学习者进行三次对话,作者分析了有助于听众推理的上下文效果。帮助占主导地位的影响的语境的出现是物理语境(64%),其次是语言学语境(29%),直到认识论(7%)很少出现语境的影响。在“ill-formed”的形式中,出现了一种失职,其随口话说(15次)中有60%的失言,因此由于重复,谈话效率低下。同时,他们的失踪率(8%)是原来的两倍。重要学习者的原因是错误的假设是27%。关键词:Ill-formed, misformation,上下文,推理,上下文影响,上下文的影响从这项研究的结果中,我们发现在教学、附录和错误形式中英语学习的错误。对英语语法错误的研究经常被发表,但没有研究包含与错误观点相反的contence影响。人类可以在语义、形态、实用主义或同步水平上自由活动。从研究揭示了科学formed sentences的事实,它们仍然可以理解没有语法变形和物理、认识论和语言学概念可以帮助学生理解拼写。通过使用来自日本、荷兰和俄罗斯的英语口语进行三次对话学习,author分析这些影响帮助了观众的小说。最主要统治者的本质本质上是物理学背景(29%)遵循的最罕见的意识形态影响(7%)。因为这种呼吁的形式是错误的,60%的演讲积少成多(15次),所以谈话变得令人难以置信,因为有重复。同时,omission errors(8%)两次。学习错误的重要原因是27%的错误观念。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS BENTUK KESALAHAN PADA KALIMAT ILL-FORMED DAN EFEK KONTEKS PADA INFERENSI
Kalimat ill-formed atau kalimat yang tidak sesuai dengan tata bahasa acapkali muncul di dalam tuturan pembelajar Bahasa Inggris,khususnya tuturan mahasiswa di sebuah politeknik swasta Bandung.. Dari hasil penelitian ini didapati kesalahan pembelajar Bahasa Inggris berupa penghilangan (omission), penambahan (addition), dan kesalahan bentuk (misformation). Penelitian terhadap kesalahan kalimat Bahasa Inggris sudah sering di-publish, namun belum ada penelitian yang menyertakan efek konteks terhadap pemahaman kalimat berstruktur kalimat yang salah.Kesalahan kalimat dapat terjadi pada level semantik, morfologi, pragmatik atau sintaksis. Dari penelitian terungkap fakta kalimat Ill-formed yang masih dapat dimengerti adalah kalimat yang tidak ada morfem gramatikal serta efek konteks fisik, epistemis dan linguistik yang dapat membantu pemahaman tuturan ill-formed mahasiswa. Dengan menggunakan tiga percakapan pembelajar dengan penutur Bahasa Inggris dari Jepang, Belanda dan Rusia penulis menganalisis efek konteks yang membantu inferensi pendengarnya. Kemunculan efek konteks yang membantu inferensi tuturan dari yang paling dominan adalah konteks fisik (64%) diikuti oleh konteks linguistik (29%) hingga efek konteks yang jarang muncul yaitu epistemis (7%). Untuk bentuk ill-formed yang muncul terdapat misformation dengan prosentase 60% dari jumlah tuturan ill-formed (15 kali) sehingga percakapan berlangsung tidak efisien karena ada pengulangan. Sementara itu kesalahan penghilangan (8%) sebanyak 2 kali. Penyebab kealahan pembelajar yang signifikan adalah false concept hypothesized yaitu 27%. Kata Kunci: Ill-formed, misformation, konteks, inferensi, efek konteks   Ill-formed sentences or sentences that are not in accordance with grammar often appear in the speech of English learners, especially the speech of students at a private polytechnic in Bandung. From the results of this study found the error of English learners in the form of omission, addition , and form errors (misformation). Research on English sentence errors has often been published, but no research has included context effects on sentence comprehension with the wrong sentence structure. Sentence errors can occur at semantic, morphological, pragmatic or syntactic levels. From the research revealed the facts of Ill-formed sentences that can still be understood are the sentences that have no grammatical morpheme and the effects of physical, epistemic and linguistic contexts that can help students understand ill-formed speech. By using three conversation learners with English speakers from Japan, the Netherlands and Russia the author analyzes the context effects that help the audience's inference. The emergence of context effects that help speech inference from the most dominant is the physical context (64%) followed by the linguistic context (29%) to the rarely emergent context effects that are epistemic (7%). For the ill-formed form that appears there is a misformation with a percentage of 60% of the amount of speech ill-formed (15 times) so that the conversation goes inefficient because there is a repetition. Meanwhile, omission errors (8%) twice. The significant cause of learning errors was a hypothesized false concept of 27%.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信