印度尼西亚盐Tataniaga的竞争战略发展

Y. Wati, A. Daryanto, I. Setiawan
{"title":"印度尼西亚盐Tataniaga的竞争战略发展","authors":"Y. Wati, A. Daryanto, I. Setiawan","doi":"10.31326/jks.v2i01.149","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengembangan Strategi Bersaing PT. Garam (Persero) Dalam Tataniaga Garam IndonesiaAbstrak Tujuan penelitian adalah menganalisa potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh PT Garam (Persero) dan menyusun strategi bersaing PT Garam (Persero) dalam menghadapi impor dan invansi perusahaan asing dalam industri garam Indonesia. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dieksplorasi melalui kuesioner dan wawancara dengan manajemen PT Garam (Persero). Data sekunder diperoleh dari RKA PT Garam (Persero) dan Kementerian Perdagangan. Analisis data mencakup analisis deskriptif dan analisis kombinasi SWOT-AHP. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa produksi nasional garam konsumsi dapat memenuhi kebutuhan permintaan nasional tahun 2007-2009, tetapi pemerintah tetap mengimpor garam konsumsi. Untuk garam industri, produsen nasional belum mampu memproduksi garam industri dan volume impor lebih tinggi dari permintaan nasional. PT Garam (Persero) melakukan pengadaan dengan produsen lain untuk memenuhi permintaan garam. Faktor SWOT dengan bobot prioritas global tertinggi adalah lahan produksi yang lengkap dan terintegrasi (kekuatan), moda distribusi (kapal) tidak memadai (kelemahan), peningkatan permintaan garam kualitas premium (peluang) dan musim kering yang pendek pada proses produksi (ancaman). Strategi bersaing dengan Desirability Index (Di) tertinggi adalah peningkatan produksi garam bahan baku. Strategi selanjutnya adalah pengembangan industri garam olahan sendiri, meningkatkan produksi garam olahan seperti Lososa dan Maduro, memperluas area pemasaran untuk garam olahan dan garam bahan baku. Kata Kunci : Strategi, Strategi Bersaing, Analisis SWOT-AHP, PT Garam (Persero) Abstract The purposes of this study are analyzing potencies and problems faced by PT. Garam (Persero) and formulating competitive strategies of PT. Garam (Persero) to deal with imports and invasion of foreign companies in the salt industry in Indonesia. Data used in this research are primary and secondary data. Primary data explored through questionaire and interview with management of PT. Garam (Persero). Data analysis including descriptive analysis and combined SWOT-AHP analysis. Descriptive analysis showed that national production can fulfill national demand from 2007 to 2009, but the goverment still import salt for consumption. In the industry , national producers have not been able to produce industrial salt and the volume of imported salt is higher than the national demand. PT. Garam (Persero) had a procurement with other supplier to fulfill the salt demand. SWOT Factors that has the highest global priority weight are complete and integration production land as a strength, the distribution mode (ships) which is not enough as a weakness, the increasing demand for premium quality salt as an opportunity and the short dry season on production process as a threat. The competitive strategy that have the highest desirability index is increasing the production of salt raw materials. The next strategies are developing domestic salt processing industry, increasing the production of processing salt like Lososa and Maduro and expanding the area of marketing of processing and salt raw materials. Keywords: Strategy, Competitive Strategy, SWOT-AHP Analysis, PT. Garam (Persero)","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Strategi Bersaing PT. Garam (Persero) Dalam Tataniaga Garam Indonesia\",\"authors\":\"Y. Wati, A. Daryanto, I. Setiawan\",\"doi\":\"10.31326/jks.v2i01.149\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengembangan Strategi Bersaing PT. Garam (Persero) Dalam Tataniaga Garam IndonesiaAbstrak Tujuan penelitian adalah menganalisa potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh PT Garam (Persero) dan menyusun strategi bersaing PT Garam (Persero) dalam menghadapi impor dan invansi perusahaan asing dalam industri garam Indonesia. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dieksplorasi melalui kuesioner dan wawancara dengan manajemen PT Garam (Persero). Data sekunder diperoleh dari RKA PT Garam (Persero) dan Kementerian Perdagangan. Analisis data mencakup analisis deskriptif dan analisis kombinasi SWOT-AHP. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa produksi nasional garam konsumsi dapat memenuhi kebutuhan permintaan nasional tahun 2007-2009, tetapi pemerintah tetap mengimpor garam konsumsi. Untuk garam industri, produsen nasional belum mampu memproduksi garam industri dan volume impor lebih tinggi dari permintaan nasional. PT Garam (Persero) melakukan pengadaan dengan produsen lain untuk memenuhi permintaan garam. Faktor SWOT dengan bobot prioritas global tertinggi adalah lahan produksi yang lengkap dan terintegrasi (kekuatan), moda distribusi (kapal) tidak memadai (kelemahan), peningkatan permintaan garam kualitas premium (peluang) dan musim kering yang pendek pada proses produksi (ancaman). Strategi bersaing dengan Desirability Index (Di) tertinggi adalah peningkatan produksi garam bahan baku. Strategi selanjutnya adalah pengembangan industri garam olahan sendiri, meningkatkan produksi garam olahan seperti Lososa dan Maduro, memperluas area pemasaran untuk garam olahan dan garam bahan baku. Kata Kunci : Strategi, Strategi Bersaing, Analisis SWOT-AHP, PT Garam (Persero) Abstract The purposes of this study are analyzing potencies and problems faced by PT. Garam (Persero) and formulating competitive strategies of PT. Garam (Persero) to deal with imports and invasion of foreign companies in the salt industry in Indonesia. Data used in this research are primary and secondary data. Primary data explored through questionaire and interview with management of PT. Garam (Persero). Data analysis including descriptive analysis and combined SWOT-AHP analysis. Descriptive analysis showed that national production can fulfill national demand from 2007 to 2009, but the goverment still import salt for consumption. In the industry , national producers have not been able to produce industrial salt and the volume of imported salt is higher than the national demand. PT. Garam (Persero) had a procurement with other supplier to fulfill the salt demand. SWOT Factors that has the highest global priority weight are complete and integration production land as a strength, the distribution mode (ships) which is not enough as a weakness, the increasing demand for premium quality salt as an opportunity and the short dry season on production process as a threat. The competitive strategy that have the highest desirability index is increasing the production of salt raw materials. The next strategies are developing domestic salt processing industry, increasing the production of processing salt like Lososa and Maduro and expanding the area of marketing of processing and salt raw materials. Keywords: Strategy, Competitive Strategy, SWOT-AHP Analysis, PT. Garam (Persero)\",\"PeriodicalId\":32713,\"journal\":{\"name\":\"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-11-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31326/jks.v2i01.149\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31326/jks.v2i01.149","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

研究的目的是分析PT. salt (Persero)在印尼盐工业中面临的潜在问题和挑战,并设计与印尼盐工业进口和异异化企业的竞争策略。所使用的数据是原始和次要数据。通过问卷调查和对PT salt (Persero)管理的访谈来探索主要数据。其他数据来自RKA PT Garam (Persero)和商务部。数据分析包括描述性分析和SWOT-AHP组合分析。描述性分析表明,消费盐的国家生产可以满足2008 -2009年的国家需求,但政府继续进口消费盐。对于工业盐,国家生产者无法生产工业盐,进口量也高于国家需求。PT salt (Persero)与其他制造商进行采购,以满足盐的需求。最重要的全球重要性的SWOT因素是完全综合生产土地、分配方式不足、对优质盐(机会)和生产过程(威胁)干旱的需求增加。与理想指数(在)竞争的战略是原料盐的增加。下一步的战略是发展自己的精制盐工业,增加像苏曼萨和马杜罗这样的精制盐的生产,扩大精盐和原材料盐的市场份额。关键词:策略、竞争策略、SWOT-AHP分析、PT salt (Persero)分析这项研究的目的这项研究使用的数据是最高机密。Primary数据探索通过提问,采访了PT. salt的管理。分析数据包括描述分析和联合swotahp分析。分析表明,国家生产可以从2007年到2009年实现国家生产需求,但政府仍然进口盐来解决问题。在这个行业里,国家生产商没有能力生产工业盐,进口量比国家需求高。PT. salt (Persero)有一个项目,其他供应商来满足盐湖城的需求。斯沃特因素是,其最重要的全球优先重量是作为一种力量、运输方式的补充而完成的。这种竞争策略增加了盐生材料的生产。下一项战略开发了内部盐加工,增加了盐的生产,如哲学和马杜罗,扩展了加工和盐原料的销售区域。策略,竞争性策略,SWOT-AHP分析,PT. Garam (Persero)
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengembangan Strategi Bersaing PT. Garam (Persero) Dalam Tataniaga Garam Indonesia
Pengembangan Strategi Bersaing PT. Garam (Persero) Dalam Tataniaga Garam IndonesiaAbstrak Tujuan penelitian adalah menganalisa potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh PT Garam (Persero) dan menyusun strategi bersaing PT Garam (Persero) dalam menghadapi impor dan invansi perusahaan asing dalam industri garam Indonesia. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dieksplorasi melalui kuesioner dan wawancara dengan manajemen PT Garam (Persero). Data sekunder diperoleh dari RKA PT Garam (Persero) dan Kementerian Perdagangan. Analisis data mencakup analisis deskriptif dan analisis kombinasi SWOT-AHP. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa produksi nasional garam konsumsi dapat memenuhi kebutuhan permintaan nasional tahun 2007-2009, tetapi pemerintah tetap mengimpor garam konsumsi. Untuk garam industri, produsen nasional belum mampu memproduksi garam industri dan volume impor lebih tinggi dari permintaan nasional. PT Garam (Persero) melakukan pengadaan dengan produsen lain untuk memenuhi permintaan garam. Faktor SWOT dengan bobot prioritas global tertinggi adalah lahan produksi yang lengkap dan terintegrasi (kekuatan), moda distribusi (kapal) tidak memadai (kelemahan), peningkatan permintaan garam kualitas premium (peluang) dan musim kering yang pendek pada proses produksi (ancaman). Strategi bersaing dengan Desirability Index (Di) tertinggi adalah peningkatan produksi garam bahan baku. Strategi selanjutnya adalah pengembangan industri garam olahan sendiri, meningkatkan produksi garam olahan seperti Lososa dan Maduro, memperluas area pemasaran untuk garam olahan dan garam bahan baku. Kata Kunci : Strategi, Strategi Bersaing, Analisis SWOT-AHP, PT Garam (Persero) Abstract The purposes of this study are analyzing potencies and problems faced by PT. Garam (Persero) and formulating competitive strategies of PT. Garam (Persero) to deal with imports and invasion of foreign companies in the salt industry in Indonesia. Data used in this research are primary and secondary data. Primary data explored through questionaire and interview with management of PT. Garam (Persero). Data analysis including descriptive analysis and combined SWOT-AHP analysis. Descriptive analysis showed that national production can fulfill national demand from 2007 to 2009, but the goverment still import salt for consumption. In the industry , national producers have not been able to produce industrial salt and the volume of imported salt is higher than the national demand. PT. Garam (Persero) had a procurement with other supplier to fulfill the salt demand. SWOT Factors that has the highest global priority weight are complete and integration production land as a strength, the distribution mode (ships) which is not enough as a weakness, the increasing demand for premium quality salt as an opportunity and the short dry season on production process as a threat. The competitive strategy that have the highest desirability index is increasing the production of salt raw materials. The next strategies are developing domestic salt processing industry, increasing the production of processing salt like Lososa and Maduro and expanding the area of marketing of processing and salt raw materials. Keywords: Strategy, Competitive Strategy, SWOT-AHP Analysis, PT. Garam (Persero)
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信