Annisa Hayyu Fatmawati, Dede R. Adawiyah, N. Wulandari
{"title":"Optimasi Formula Produk Gel Oles Berbahan Dasar Biji Selasih Menggunakan Teknik Response Surface Methodology","authors":"Annisa Hayyu Fatmawati, Dede R. Adawiyah, N. Wulandari","doi":"10.22146/agritech.55833","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Biji selasih kering diketahui mengandung komponen hidrokoloid yaitu xylan dan glukomanan sehingga memiliki kemampuan membentuk gel bila dicampurkan dengan air. Salah satu pengembangan produk pangan yang dapat memanfaatkan biji selasih sebagai hidrokoloid adalah spreadable gel. Istilah spreadable gel merujuk pada produk selai yang sering digunakan sebagai bahan pengisi atau pelapis produk bakery. Perbedaan spreadable gel dengan selai adalah pada ingredient buah yang diganti dengan biji selasih. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan D-Optimal Custom Design menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM) secara eksperimental di laboratorium. Tujuan penelitian adalah menetapkan formulasi optimum produk spreadable gel yang memiliki nilai sineresis rendah dan dapat diterima oleh panelis. Penelitian ini menggunakan variabel bebas rasio biji selasih kering (g):air (mL) (1:10-1:30), lama perendaman (30-90 menit), penambahan gula (30-50%), rentang pH (4-5), variasi perisa (leci dan jeruk), dan konsentrasi perisa (0,05%; 0,1%; 0,2%). Melalui optimasi diperoleh hasil yaitu spreadable gel biji selasih terbaik dengan formulasi rasio biji selasih kering (g) terhadap air (mL) 1:10, penambahan gula 30%, lama perendaman 48 menit, dan pH 5 dengan penambahan perisa jeruk 0,1% yang menghasilkan nilai viskositas maksimum 24800 cP yaitu mudah dioles pada roti, tingkat sineresis ±3% dan nilai sensori tingkat kesukaan pada angka rerata 6,39 skala suka.","PeriodicalId":7563,"journal":{"name":"agriTECH","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2021-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"agriTECH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/agritech.55833","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"AGRONOMY","Score":null,"Total":0}
Optimasi Formula Produk Gel Oles Berbahan Dasar Biji Selasih Menggunakan Teknik Response Surface Methodology
Biji selasih kering diketahui mengandung komponen hidrokoloid yaitu xylan dan glukomanan sehingga memiliki kemampuan membentuk gel bila dicampurkan dengan air. Salah satu pengembangan produk pangan yang dapat memanfaatkan biji selasih sebagai hidrokoloid adalah spreadable gel. Istilah spreadable gel merujuk pada produk selai yang sering digunakan sebagai bahan pengisi atau pelapis produk bakery. Perbedaan spreadable gel dengan selai adalah pada ingredient buah yang diganti dengan biji selasih. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan D-Optimal Custom Design menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM) secara eksperimental di laboratorium. Tujuan penelitian adalah menetapkan formulasi optimum produk spreadable gel yang memiliki nilai sineresis rendah dan dapat diterima oleh panelis. Penelitian ini menggunakan variabel bebas rasio biji selasih kering (g):air (mL) (1:10-1:30), lama perendaman (30-90 menit), penambahan gula (30-50%), rentang pH (4-5), variasi perisa (leci dan jeruk), dan konsentrasi perisa (0,05%; 0,1%; 0,2%). Melalui optimasi diperoleh hasil yaitu spreadable gel biji selasih terbaik dengan formulasi rasio biji selasih kering (g) terhadap air (mL) 1:10, penambahan gula 30%, lama perendaman 48 menit, dan pH 5 dengan penambahan perisa jeruk 0,1% yang menghasilkan nilai viskositas maksimum 24800 cP yaitu mudah dioles pada roti, tingkat sineresis ±3% dan nilai sensori tingkat kesukaan pada angka rerata 6,39 skala suka.