Fikry Zahria Emeraldien, Arik Anggraeni, A. Prasasti, Eka Nurul Habibah
{"title":"代表新闻电视连续剧韩国“二十五”","authors":"Fikry Zahria Emeraldien, Arik Anggraeni, A. Prasasti, Eka Nurul Habibah","doi":"10.33005/gestalt.v4i2.125","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana rutinitas jurnalis yang ditampilkan dalam drama Korea Twenty-Five Twenty-One. Bagaimana awak media dalam televisi menerapkan kode etik jurnalistik menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis teks. Penelitian ini menggunakan data primer berupa adegan dengan aspek audio visual dalam drama Korea Twenty-Five Twenty-One. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pelanggaran kode etik jurnalistik yang muncul dalam drama Twenty-Five Twenty-One. Pelanggaran ini dilakukan oleh stasiun televisi UBS yang merupakan stasiun televisi dalam drama, yang meliputi: pemberitaan yang tidak akurat dan sikap ketergantungan wartawan, profesionalisme wartawan dalam membuat berita, kedekatan wartawan dengan narasumber yang mempengaruhi nilai. suatu berita, dan pertanyaan tentang hal-hal sensitif yang tidak perlu ditanyakan kepada informan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jurnalis harus menjunjung tinggi nilai kebenaran dalam sebuah berita tanpa melanggar kode etik jurnalistik. Namun, hal ini tidak menonjol dalam Drama Korea Twenty-Five Twenty-One.","PeriodicalId":39470,"journal":{"name":"Gestalt","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Representasi Jurnalis Televisi dalam Drama Korea “Twenty-Five Twenty-One”\",\"authors\":\"Fikry Zahria Emeraldien, Arik Anggraeni, A. Prasasti, Eka Nurul Habibah\",\"doi\":\"10.33005/gestalt.v4i2.125\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana rutinitas jurnalis yang ditampilkan dalam drama Korea Twenty-Five Twenty-One. Bagaimana awak media dalam televisi menerapkan kode etik jurnalistik menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis teks. Penelitian ini menggunakan data primer berupa adegan dengan aspek audio visual dalam drama Korea Twenty-Five Twenty-One. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pelanggaran kode etik jurnalistik yang muncul dalam drama Twenty-Five Twenty-One. Pelanggaran ini dilakukan oleh stasiun televisi UBS yang merupakan stasiun televisi dalam drama, yang meliputi: pemberitaan yang tidak akurat dan sikap ketergantungan wartawan, profesionalisme wartawan dalam membuat berita, kedekatan wartawan dengan narasumber yang mempengaruhi nilai. suatu berita, dan pertanyaan tentang hal-hal sensitif yang tidak perlu ditanyakan kepada informan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jurnalis harus menjunjung tinggi nilai kebenaran dalam sebuah berita tanpa melanggar kode etik jurnalistik. Namun, hal ini tidak menonjol dalam Drama Korea Twenty-Five Twenty-One.\",\"PeriodicalId\":39470,\"journal\":{\"name\":\"Gestalt\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gestalt\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33005/gestalt.v4i2.125\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"Psychology\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gestalt","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/gestalt.v4i2.125","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Psychology","Score":null,"Total":0}
Representasi Jurnalis Televisi dalam Drama Korea “Twenty-Five Twenty-One”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana rutinitas jurnalis yang ditampilkan dalam drama Korea Twenty-Five Twenty-One. Bagaimana awak media dalam televisi menerapkan kode etik jurnalistik menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis teks. Penelitian ini menggunakan data primer berupa adegan dengan aspek audio visual dalam drama Korea Twenty-Five Twenty-One. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pelanggaran kode etik jurnalistik yang muncul dalam drama Twenty-Five Twenty-One. Pelanggaran ini dilakukan oleh stasiun televisi UBS yang merupakan stasiun televisi dalam drama, yang meliputi: pemberitaan yang tidak akurat dan sikap ketergantungan wartawan, profesionalisme wartawan dalam membuat berita, kedekatan wartawan dengan narasumber yang mempengaruhi nilai. suatu berita, dan pertanyaan tentang hal-hal sensitif yang tidak perlu ditanyakan kepada informan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jurnalis harus menjunjung tinggi nilai kebenaran dalam sebuah berita tanpa melanggar kode etik jurnalistik. Namun, hal ini tidak menonjol dalam Drama Korea Twenty-Five Twenty-One.