{"title":"高密度Covid-19患者抗凝治疗的最新进展","authors":"T. Rusdiana, R. E. Akbar","doi":"10.25077/jsfk.7.3.248-254.2020","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit covid-19 yang disebabkan oleh virus sarcov-2 awalnya hanya dinyatakan sebagai penyakit pernafasan, namun kemudian diketahui dampak dari penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan multiorgan karena adanya fenomeda badai sitokin yang menyebabkan inflamasi dimana-mana termasuk pada pembuluh darah yang menuju berbagai organ penting. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap seberapa signifikan fenomeda koagulasi darah hasil kerja virus covid-19 ini hingga menyebabkan manifestasi tromboembolisme baik dalam terminologi tromboemboli vena, deep vein thrombosis, tromboemboli paru dan lain-lain, juga kemungkinan mekanisme yang terjadi dan yang terpenting dalam tulisan ini adalah seberapa efektifkah penggunaan obat antikoagulan pada pasien covid-19 bergejala berat.","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"Perkembangan Terkini Terapi Antikoagulan Pada Pasien Covid-19 Bergejala Berat\",\"authors\":\"T. Rusdiana, R. E. Akbar\",\"doi\":\"10.25077/jsfk.7.3.248-254.2020\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit covid-19 yang disebabkan oleh virus sarcov-2 awalnya hanya dinyatakan sebagai penyakit pernafasan, namun kemudian diketahui dampak dari penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan multiorgan karena adanya fenomeda badai sitokin yang menyebabkan inflamasi dimana-mana termasuk pada pembuluh darah yang menuju berbagai organ penting. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap seberapa signifikan fenomeda koagulasi darah hasil kerja virus covid-19 ini hingga menyebabkan manifestasi tromboembolisme baik dalam terminologi tromboemboli vena, deep vein thrombosis, tromboemboli paru dan lain-lain, juga kemungkinan mekanisme yang terjadi dan yang terpenting dalam tulisan ini adalah seberapa efektifkah penggunaan obat antikoagulan pada pasien covid-19 bergejala berat.\",\"PeriodicalId\":17687,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains Farmasi & Klinis\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains Farmasi & Klinis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jsfk.7.3.248-254.2020\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jsfk.7.3.248-254.2020","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perkembangan Terkini Terapi Antikoagulan Pada Pasien Covid-19 Bergejala Berat
Penyakit covid-19 yang disebabkan oleh virus sarcov-2 awalnya hanya dinyatakan sebagai penyakit pernafasan, namun kemudian diketahui dampak dari penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan multiorgan karena adanya fenomeda badai sitokin yang menyebabkan inflamasi dimana-mana termasuk pada pembuluh darah yang menuju berbagai organ penting. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap seberapa signifikan fenomeda koagulasi darah hasil kerja virus covid-19 ini hingga menyebabkan manifestasi tromboembolisme baik dalam terminologi tromboemboli vena, deep vein thrombosis, tromboemboli paru dan lain-lain, juga kemungkinan mekanisme yang terjadi dan yang terpenting dalam tulisan ini adalah seberapa efektifkah penggunaan obat antikoagulan pada pasien covid-19 bergejala berat.