S. Wahyuningrum, Hermin Werdiningsih, Mustika Kusumaning Wardhani
{"title":"医院建筑物垂直运输位置优化(案例研究:Bhakti Asih Brebes医院)","authors":"S. Wahyuningrum, Hermin Werdiningsih, Mustika Kusumaning Wardhani","doi":"10.14710/MDL.19.1.2019.55-61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perancangan arsitektur pada bangunan publik khususnya pada bangunan dengan fungsi spesifik seperti Rumah Sakit harus mempertimbangkan faktor perencanaan fungsional yang terpadu dalam penyelesaian desainnya. Mengingat Bangunan Rumah Sakit mempunyai persyaratan bangunan yang relatif kompleks karena spesifikasi masing-masing ruang pelayanan kesehatan yang disediakan. Terlebih bila bangunan tersebut merupakan bangunan bertingkat, sehingga faktor pengelolaan sirkulasi tidak hanya merupakan sirkulasi horisontal namun juga sirkulasi vertikal. Sirkulasi vertikal pada perancangan Bangunan Rumah Sakit selain berdasar pada kebutuhan aksesibilitas pada fungsi-fungsi ruang juga mempunyai pertimbangan dengan pembedaan alur bagi pasien, dokter dan perawat atau petugas serta pengunjung. Selain itu juga terkait upaya evakuasi sebagaimana persyaratan pada bangunan publik, namun ada kekhususannya karena fungsi dan karakteristik pemakai. Dalam konstruksi bangunan fasilitas transportasi vertikal merupakan salah satu komponen yang termasuk memerlukan alokasi dana yang cukup besar untuk itu pertimbangan efektifitas pemilihan jenis serta penempatannya menjadi pertimbangan utama. Metoda yang digunakan pada penelitian adalah metoda deskriptif yang akan menyimpulkan Hasil penelitian dapat digunakan sebagai panduan dalam proses perancangan arsitektur untuk perancangan Bangunan Rumah Sakit khususnya terkait optimasi penempatan transportasi vertikalnya.","PeriodicalId":93737,"journal":{"name":"Brain network and modulation","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMASI PENEMPATAN TRANSPORTASI VERTIKAL PADA BANGUNAN RUMAH SAKIT (Studi Kasus: Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes)\",\"authors\":\"S. Wahyuningrum, Hermin Werdiningsih, Mustika Kusumaning Wardhani\",\"doi\":\"10.14710/MDL.19.1.2019.55-61\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perancangan arsitektur pada bangunan publik khususnya pada bangunan dengan fungsi spesifik seperti Rumah Sakit harus mempertimbangkan faktor perencanaan fungsional yang terpadu dalam penyelesaian desainnya. Mengingat Bangunan Rumah Sakit mempunyai persyaratan bangunan yang relatif kompleks karena spesifikasi masing-masing ruang pelayanan kesehatan yang disediakan. Terlebih bila bangunan tersebut merupakan bangunan bertingkat, sehingga faktor pengelolaan sirkulasi tidak hanya merupakan sirkulasi horisontal namun juga sirkulasi vertikal. Sirkulasi vertikal pada perancangan Bangunan Rumah Sakit selain berdasar pada kebutuhan aksesibilitas pada fungsi-fungsi ruang juga mempunyai pertimbangan dengan pembedaan alur bagi pasien, dokter dan perawat atau petugas serta pengunjung. Selain itu juga terkait upaya evakuasi sebagaimana persyaratan pada bangunan publik, namun ada kekhususannya karena fungsi dan karakteristik pemakai. Dalam konstruksi bangunan fasilitas transportasi vertikal merupakan salah satu komponen yang termasuk memerlukan alokasi dana yang cukup besar untuk itu pertimbangan efektifitas pemilihan jenis serta penempatannya menjadi pertimbangan utama. Metoda yang digunakan pada penelitian adalah metoda deskriptif yang akan menyimpulkan Hasil penelitian dapat digunakan sebagai panduan dalam proses perancangan arsitektur untuk perancangan Bangunan Rumah Sakit khususnya terkait optimasi penempatan transportasi vertikalnya.\",\"PeriodicalId\":93737,\"journal\":{\"name\":\"Brain network and modulation\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Brain network and modulation\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/MDL.19.1.2019.55-61\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Brain network and modulation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/MDL.19.1.2019.55-61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
OPTIMASI PENEMPATAN TRANSPORTASI VERTIKAL PADA BANGUNAN RUMAH SAKIT (Studi Kasus: Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes)
Perancangan arsitektur pada bangunan publik khususnya pada bangunan dengan fungsi spesifik seperti Rumah Sakit harus mempertimbangkan faktor perencanaan fungsional yang terpadu dalam penyelesaian desainnya. Mengingat Bangunan Rumah Sakit mempunyai persyaratan bangunan yang relatif kompleks karena spesifikasi masing-masing ruang pelayanan kesehatan yang disediakan. Terlebih bila bangunan tersebut merupakan bangunan bertingkat, sehingga faktor pengelolaan sirkulasi tidak hanya merupakan sirkulasi horisontal namun juga sirkulasi vertikal. Sirkulasi vertikal pada perancangan Bangunan Rumah Sakit selain berdasar pada kebutuhan aksesibilitas pada fungsi-fungsi ruang juga mempunyai pertimbangan dengan pembedaan alur bagi pasien, dokter dan perawat atau petugas serta pengunjung. Selain itu juga terkait upaya evakuasi sebagaimana persyaratan pada bangunan publik, namun ada kekhususannya karena fungsi dan karakteristik pemakai. Dalam konstruksi bangunan fasilitas transportasi vertikal merupakan salah satu komponen yang termasuk memerlukan alokasi dana yang cukup besar untuk itu pertimbangan efektifitas pemilihan jenis serta penempatannya menjadi pertimbangan utama. Metoda yang digunakan pada penelitian adalah metoda deskriptif yang akan menyimpulkan Hasil penelitian dapat digunakan sebagai panduan dalam proses perancangan arsitektur untuk perancangan Bangunan Rumah Sakit khususnya terkait optimasi penempatan transportasi vertikalnya.