Erlyn Dwi Cahyani, R. A. Prasetya, Izzatul Ma'rifah, Deby Nanda Tri Widia, Tiara Sri Dewi, Sulfa Putri
{"title":"植物对庆大霉素肾毒性的体内肾保护作用:文献综述","authors":"Erlyn Dwi Cahyani, R. A. Prasetya, Izzatul Ma'rifah, Deby Nanda Tri Widia, Tiara Sri Dewi, Sulfa Putri","doi":"10.20885/jif.vol18.iss2.art17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Gentamisin berpotensi menyebabkan nefrotoksisitas karena akumulasi dalam nefron dan memicu produksi radikal bebas. Karena itu, tubuh merespon dengan memproduksi antioksidan endogen. Namun, banyaknya radikal bebas yang terbentuk membutuhkan antioksidan eksogen dari tanaman herbal untuk mengimbanginya. Hanya saja diperlukan uji preklinis dan klinis untuk membuktikan khasiat dari tanaman obat yang dapat melindungi ginjal dari nefrotoksisitas gentamisin. \nTujuan: Artikel ini memberikan gambaran secara ilmiah tentang efek nefroprotektif tanaman herbal pada diinduksi gentamisin secara in vivo. \nMetode: Pencarian literatur melalui basis data ScienceDirect pada bulan Juli 2022 menggunakan kata kunci “kerusakan ginjal”, “tanaman herbal”, dan “gentamisin” diperoleh total 12 untuk direviu. \nHasil: Didapatkan 12 tanaman herbal yang terbukti dapat mengembalikan penurunan fungsi ginjal karena kerusakan yang diinduksi gentamisin. Hal ini terlihat dari peningkatan signifikan kadar BUN dan/atau kreatinin pada hewan coba yang mendapat terapi tanaman herbal dibandingkan kelompok perlakuan gentamisin. Efek nefroprotektif pada tanaman disebabkan adanya kandungan beberapa senyawa seperti flavonoid, polifenol, dan tanin. Walaupun masing-masing tanaman memiliki kandungan senyawa yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki aktivitas antioksidan untuk melindungi ginjal dengan mekanisme menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi dalam sel pada ginjal karena induksi gentamisin. \nKesimpulan: Kandungan antioksidan senyawa pada tanaman herbal berpotensi untuk mencegah atau mengatasi nefrotoksisitas akibat penggunaan gentamisin.","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"In vivo nephroprotective effect of herbal plants towards gentamicin-induced nephrotoxicity: A literature review\",\"authors\":\"Erlyn Dwi Cahyani, R. A. Prasetya, Izzatul Ma'rifah, Deby Nanda Tri Widia, Tiara Sri Dewi, Sulfa Putri\",\"doi\":\"10.20885/jif.vol18.iss2.art17\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Gentamisin berpotensi menyebabkan nefrotoksisitas karena akumulasi dalam nefron dan memicu produksi radikal bebas. Karena itu, tubuh merespon dengan memproduksi antioksidan endogen. Namun, banyaknya radikal bebas yang terbentuk membutuhkan antioksidan eksogen dari tanaman herbal untuk mengimbanginya. Hanya saja diperlukan uji preklinis dan klinis untuk membuktikan khasiat dari tanaman obat yang dapat melindungi ginjal dari nefrotoksisitas gentamisin. \\nTujuan: Artikel ini memberikan gambaran secara ilmiah tentang efek nefroprotektif tanaman herbal pada diinduksi gentamisin secara in vivo. \\nMetode: Pencarian literatur melalui basis data ScienceDirect pada bulan Juli 2022 menggunakan kata kunci “kerusakan ginjal”, “tanaman herbal”, dan “gentamisin” diperoleh total 12 untuk direviu. \\nHasil: Didapatkan 12 tanaman herbal yang terbukti dapat mengembalikan penurunan fungsi ginjal karena kerusakan yang diinduksi gentamisin. Hal ini terlihat dari peningkatan signifikan kadar BUN dan/atau kreatinin pada hewan coba yang mendapat terapi tanaman herbal dibandingkan kelompok perlakuan gentamisin. Efek nefroprotektif pada tanaman disebabkan adanya kandungan beberapa senyawa seperti flavonoid, polifenol, dan tanin. Walaupun masing-masing tanaman memiliki kandungan senyawa yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki aktivitas antioksidan untuk melindungi ginjal dengan mekanisme menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi dalam sel pada ginjal karena induksi gentamisin. \\nKesimpulan: Kandungan antioksidan senyawa pada tanaman herbal berpotensi untuk mencegah atau mengatasi nefrotoksisitas akibat penggunaan gentamisin.\",\"PeriodicalId\":32369,\"journal\":{\"name\":\"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"volume\":\"51 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20885/jif.vol18.iss2.art17\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/jif.vol18.iss2.art17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
In vivo nephroprotective effect of herbal plants towards gentamicin-induced nephrotoxicity: A literature review
Latar belakang: Gentamisin berpotensi menyebabkan nefrotoksisitas karena akumulasi dalam nefron dan memicu produksi radikal bebas. Karena itu, tubuh merespon dengan memproduksi antioksidan endogen. Namun, banyaknya radikal bebas yang terbentuk membutuhkan antioksidan eksogen dari tanaman herbal untuk mengimbanginya. Hanya saja diperlukan uji preklinis dan klinis untuk membuktikan khasiat dari tanaman obat yang dapat melindungi ginjal dari nefrotoksisitas gentamisin.
Tujuan: Artikel ini memberikan gambaran secara ilmiah tentang efek nefroprotektif tanaman herbal pada diinduksi gentamisin secara in vivo.
Metode: Pencarian literatur melalui basis data ScienceDirect pada bulan Juli 2022 menggunakan kata kunci “kerusakan ginjal”, “tanaman herbal”, dan “gentamisin” diperoleh total 12 untuk direviu.
Hasil: Didapatkan 12 tanaman herbal yang terbukti dapat mengembalikan penurunan fungsi ginjal karena kerusakan yang diinduksi gentamisin. Hal ini terlihat dari peningkatan signifikan kadar BUN dan/atau kreatinin pada hewan coba yang mendapat terapi tanaman herbal dibandingkan kelompok perlakuan gentamisin. Efek nefroprotektif pada tanaman disebabkan adanya kandungan beberapa senyawa seperti flavonoid, polifenol, dan tanin. Walaupun masing-masing tanaman memiliki kandungan senyawa yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki aktivitas antioksidan untuk melindungi ginjal dengan mekanisme menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi dalam sel pada ginjal karena induksi gentamisin.
Kesimpulan: Kandungan antioksidan senyawa pada tanaman herbal berpotensi untuk mencegah atau mengatasi nefrotoksisitas akibat penggunaan gentamisin.