{"title":"对六年级伊斯兰宗教学院学生欺负行为的一个方面进行分析,采用行为主义哲学的观点","authors":"Fildza Malahati, Maemonah Maemonah, Putri Jannati","doi":"10.17509/jpp.v22i3.52845","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perilaku bullying atau perundungan secara fisik, verbal dan mental yang dilakukan peserta didik, kerap menjadi fenomena yang sering terjadi di dalam lingkungan lembaga pendidikan dimulai dari kasus sepele hingga serius. Dalam sumber data aduan KPAI tahun 2021 terdapat 574 kasus penganiayaan dan 515 kasus kekerasan psikis. Padahal sudah terdapat UU No 23 pasal 54 Tahun 2002 yang menjelaskan bahwa: “Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temannya di dalam sekolah yang bersangkutan atau Lembaga Pendidikan lainnya”. Oleh karena itu, perilaku bullying juga termasuk sebagai stimulus sesama peserta didik mengakibatkan respon terhadap perubahan tingkah laku ke arah negatif, dapat dicirikan secara langsung seperti penurunan aspek akademis dan aspek psikologis. Tujuan dari penelitian ini untuk untuk menganalisis perubahan tingkah laku sebagai respon yang dimbulkan terhadap stimulus perilaku bullying di lingkungan sekolah. Metode penelitian dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan penelitian kuantitatif untuk mendeskripsikan fenomena perilaku bullying di kelas VI C Madrasah Ibtidaiyah yang berjumlah 17 siswa melalui instrument kuisioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku bullying yang terdapat pada siswa kelas VI C di Madrasah Ibtidaiyah kerap terjadi dalam bentuk verbal dan fisik secara seperti memukul ringan atau “mentonyol”. Sebagai respon psikologis, para korban bullying di sekolah mengalami perubahan perilaku negatif seperti sedih, marah, minder dan pendiam. Sedangkan, dalam aspek akademis dijumpai bahwa hasil evaluasi belajar Siswa kelas VI C pada mata pelajaran tematik Tema 7 Subtema 1 dan 2 menunjukan hasil dinamis atau fluktuatif. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa sudut pandang filsafat bahaviorisme dalam penelitian ini adalah untuk mengamati perubahan tingkah laku sebagai respon yang muncul bagi korban bullying khususnya bagi siswa kelas VI C Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Plaosan.","PeriodicalId":31792,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pendidikan","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Aspek Perilaku Bullying Peserta didik Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Menggunakan Perspektif Filsafat Behaviorisme\",\"authors\":\"Fildza Malahati, Maemonah Maemonah, Putri Jannati\",\"doi\":\"10.17509/jpp.v22i3.52845\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perilaku bullying atau perundungan secara fisik, verbal dan mental yang dilakukan peserta didik, kerap menjadi fenomena yang sering terjadi di dalam lingkungan lembaga pendidikan dimulai dari kasus sepele hingga serius. Dalam sumber data aduan KPAI tahun 2021 terdapat 574 kasus penganiayaan dan 515 kasus kekerasan psikis. Padahal sudah terdapat UU No 23 pasal 54 Tahun 2002 yang menjelaskan bahwa: “Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temannya di dalam sekolah yang bersangkutan atau Lembaga Pendidikan lainnya”. Oleh karena itu, perilaku bullying juga termasuk sebagai stimulus sesama peserta didik mengakibatkan respon terhadap perubahan tingkah laku ke arah negatif, dapat dicirikan secara langsung seperti penurunan aspek akademis dan aspek psikologis. Tujuan dari penelitian ini untuk untuk menganalisis perubahan tingkah laku sebagai respon yang dimbulkan terhadap stimulus perilaku bullying di lingkungan sekolah. Metode penelitian dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan penelitian kuantitatif untuk mendeskripsikan fenomena perilaku bullying di kelas VI C Madrasah Ibtidaiyah yang berjumlah 17 siswa melalui instrument kuisioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku bullying yang terdapat pada siswa kelas VI C di Madrasah Ibtidaiyah kerap terjadi dalam bentuk verbal dan fisik secara seperti memukul ringan atau “mentonyol”. Sebagai respon psikologis, para korban bullying di sekolah mengalami perubahan perilaku negatif seperti sedih, marah, minder dan pendiam. Sedangkan, dalam aspek akademis dijumpai bahwa hasil evaluasi belajar Siswa kelas VI C pada mata pelajaran tematik Tema 7 Subtema 1 dan 2 menunjukan hasil dinamis atau fluktuatif. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa sudut pandang filsafat bahaviorisme dalam penelitian ini adalah untuk mengamati perubahan tingkah laku sebagai respon yang muncul bagi korban bullying khususnya bagi siswa kelas VI C Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Plaosan.\",\"PeriodicalId\":31792,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Pendidikan\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17509/jpp.v22i3.52845\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/jpp.v22i3.52845","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
学习者在身体上、言语上和精神上的欺凌或虐待行为,往往是教育机构环境中反复出现的现象,从小事到严重不等。在2021年的投诉数据中,有574起虐待和515起精神暴力案件。2002年第23条第54款明确指出:“学校内和学校内的儿童必须受到保护,不受学校、学校管理人员或学校内或其他教育机构发生的暴力行为的伤害。”因此,欺凌行为也包括作为其他学习者的刺激,导致对行为转变为负面的反应,其特征可能是学术和心理方面的恶化。本研究的目的是分析行为变化,以应对校园欺凌行为的刺激。这项研究的研究方法是用定量研究来描述六C马德拉斯伊斯兰学校(institute of Ibtidaiyah)六年级学生的欺凌行为现象。这项研究表明,Ibtidaiyah宗教学校六年级学生的欺凌行为通常发生在口头和身体上的欺凌行为,比如轻打或“门德尔约”。作为心理反应,学校欺凌的受害者经历了负面行为的改变,如悲伤、愤怒、自卑和沉默。然而,在学术方面,VI - C班学生在主题7小节1和2中学习评估的结果表明了一个动态或不稳定的结果。因此,我们可以得出结论,在这项研究中,巴哈维主义哲学的观点是观察欺凌受害者行为的改变,特别是对被欺凌的六年级学生Darussalam Plaosan的反应。
Analisis Aspek Perilaku Bullying Peserta didik Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Menggunakan Perspektif Filsafat Behaviorisme
Perilaku bullying atau perundungan secara fisik, verbal dan mental yang dilakukan peserta didik, kerap menjadi fenomena yang sering terjadi di dalam lingkungan lembaga pendidikan dimulai dari kasus sepele hingga serius. Dalam sumber data aduan KPAI tahun 2021 terdapat 574 kasus penganiayaan dan 515 kasus kekerasan psikis. Padahal sudah terdapat UU No 23 pasal 54 Tahun 2002 yang menjelaskan bahwa: “Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temannya di dalam sekolah yang bersangkutan atau Lembaga Pendidikan lainnya”. Oleh karena itu, perilaku bullying juga termasuk sebagai stimulus sesama peserta didik mengakibatkan respon terhadap perubahan tingkah laku ke arah negatif, dapat dicirikan secara langsung seperti penurunan aspek akademis dan aspek psikologis. Tujuan dari penelitian ini untuk untuk menganalisis perubahan tingkah laku sebagai respon yang dimbulkan terhadap stimulus perilaku bullying di lingkungan sekolah. Metode penelitian dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan penelitian kuantitatif untuk mendeskripsikan fenomena perilaku bullying di kelas VI C Madrasah Ibtidaiyah yang berjumlah 17 siswa melalui instrument kuisioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku bullying yang terdapat pada siswa kelas VI C di Madrasah Ibtidaiyah kerap terjadi dalam bentuk verbal dan fisik secara seperti memukul ringan atau “mentonyol”. Sebagai respon psikologis, para korban bullying di sekolah mengalami perubahan perilaku negatif seperti sedih, marah, minder dan pendiam. Sedangkan, dalam aspek akademis dijumpai bahwa hasil evaluasi belajar Siswa kelas VI C pada mata pelajaran tematik Tema 7 Subtema 1 dan 2 menunjukan hasil dinamis atau fluktuatif. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa sudut pandang filsafat bahaviorisme dalam penelitian ini adalah untuk mengamati perubahan tingkah laku sebagai respon yang muncul bagi korban bullying khususnya bagi siswa kelas VI C Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Plaosan.