{"title":"Karateristik Demografi, Sosial Dan Ekonomi Terhadap Alih Fungsi Lahan Petani Di Distrik Aimas Kabupaten Sorong","authors":"Zulkarnain Sangadji, Uswatul Mardliyah","doi":"10.33506/md.v10i3.179","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten sorong merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Papua Barat yang dijadikan sebagai salah satu daerah pengembangan pertanian. Perilaku dan pola hidup mayarakat petani telah merubah penggunaan lahan pertanian ke non pertanian di beberapa wilayah di kabupaten sorong seperti pada Distrik Aimas. Distrik Aimas sebagai bagian dari Kabupaten Sorong mengalami peningkatan pembangunan yang begitu pesat sehingga berakibat pada pergeseran penggunaan lahan dari pertanian ke non pertanian. Penurunan produksi hasil pertanian akibat berkurangnya lahan akan menjadi permasalahan di masa yang akan datang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik demografi, sosial dan ekonomi terhadap alih fungsi lahan pertanian di Distrik Aimas. Metode yang digunakan adalah Metode penelitian sensus digunakan untuk mengumpulkan informasi dan data secara keseluruhan dari populasi tanpa diambil sampel. Metode ini dipilih karena jumlah penduduk yang masuk dalam kategori responden adalah yang mengalihkan lahannya pertaniannya ke non pertanian dikarenakan telah pindah, meninggal dunia, serta penduduk yang tidak melapor kepada kepala kelurahan atau ketua kelompok tani ketika mengalihfungsikan lahan pertaniannyaBerdasarkan hasil penelitian diketahui Karateristik demografi, sosial dan ekonomi kelurga petani , dimana 66,67 % petani tergolongan dalam kelompok keluarga sedang dengan sebaran usia kepala keluarga tergolong masih produktif sebesar 33,33 % sedangkan tingkat pendidikan kepala kelurga didominasi oleh lulusan Sekolah Menegah Pertama (SMP) sebesar 50, 00 %. Minimnya pengetahuan dan keterampilan petani berdampak kepada aspek ekonomi keluarga petani.Kata Kunci : Demografi, sosial, ekonomi, alih fungsi lahan","PeriodicalId":32099,"journal":{"name":"Eksakta Jurnal IlmuIlmu MIPA","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Eksakta Jurnal IlmuIlmu MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33506/md.v10i3.179","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Karateristik Demografi, Sosial Dan Ekonomi Terhadap Alih Fungsi Lahan Petani Di Distrik Aimas Kabupaten Sorong
Kabupaten sorong merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Papua Barat yang dijadikan sebagai salah satu daerah pengembangan pertanian. Perilaku dan pola hidup mayarakat petani telah merubah penggunaan lahan pertanian ke non pertanian di beberapa wilayah di kabupaten sorong seperti pada Distrik Aimas. Distrik Aimas sebagai bagian dari Kabupaten Sorong mengalami peningkatan pembangunan yang begitu pesat sehingga berakibat pada pergeseran penggunaan lahan dari pertanian ke non pertanian. Penurunan produksi hasil pertanian akibat berkurangnya lahan akan menjadi permasalahan di masa yang akan datang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik demografi, sosial dan ekonomi terhadap alih fungsi lahan pertanian di Distrik Aimas. Metode yang digunakan adalah Metode penelitian sensus digunakan untuk mengumpulkan informasi dan data secara keseluruhan dari populasi tanpa diambil sampel. Metode ini dipilih karena jumlah penduduk yang masuk dalam kategori responden adalah yang mengalihkan lahannya pertaniannya ke non pertanian dikarenakan telah pindah, meninggal dunia, serta penduduk yang tidak melapor kepada kepala kelurahan atau ketua kelompok tani ketika mengalihfungsikan lahan pertaniannyaBerdasarkan hasil penelitian diketahui Karateristik demografi, sosial dan ekonomi kelurga petani , dimana 66,67 % petani tergolongan dalam kelompok keluarga sedang dengan sebaran usia kepala keluarga tergolong masih produktif sebesar 33,33 % sedangkan tingkat pendidikan kepala kelurga didominasi oleh lulusan Sekolah Menegah Pertama (SMP) sebesar 50, 00 %. Minimnya pengetahuan dan keterampilan petani berdampak kepada aspek ekonomi keluarga petani.Kata Kunci : Demografi, sosial, ekonomi, alih fungsi lahan