S. Regif, Marisa SB Seran, Imanuel Yohanes Naif, Andre Pattipeilohy, Lilis Saputri
{"title":"Literasi Digital Ekonomi Hijau Terhadap Pemberdayaan UMKM Desa di Kabupaten Langkat","authors":"S. Regif, Marisa SB Seran, Imanuel Yohanes Naif, Andre Pattipeilohy, Lilis Saputri","doi":"10.37058/jipp.v9i1.6922","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang pentingnya literasi digital dalam ekonomi hijau dan bagaimana hal tersebut dapat memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa-desa Kabupaten Langkat. Ekonomi hijau merupakan konsep pembangunan yang berfokus pada pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, mengurangi dampak negatif pada lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Literasi digital pada UMKM di desa menjadi penting karena dapat membantu meningkatkan efisiensi bisnis, mengakses pasar yang lebih luas, dan memperluas jangkauan pemasaran.Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode kualitatif untuk mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif dengan pelaku UMKM di Kabupaten Langkat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM yang memiliki literasi digital yang baik memiliki kemampuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas dalam bisnis mereka. Pemahaman tentang teknologi dan digitalisasi membantu UMKM mengidentifikasi peluang pasar baru dan meningkatkan kualitas produk dan layanan yang mereka tawarkan. Namun, masih ada beberapa UMKM yang belum sepenuhnya memahami literasi digital dan tidak mampu memanfaatkannya secara optimal. Untuk mengatasi tantangan ini, penulis merekomendasikan penguatan pelatihan literasi digital bagi UMKM di desa-desa Kabupaten Langkat. Pelatihan tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan UMKM dan diadakan secara teratur untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi digital dalam bisnis mereka. Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait perlu memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap teknologi digital serta mempromosikan produk-produk UMKM secara online agar dapat diakses oleh pasar yang lebih luas. Artikel ini memberikan kontribusi penting dalam upaya pemberdayaan UMKM di desa-desa Kabupaten Langkat melalui literasi digital dalam ekonomi hijau. Dengan meningkatkan literasi digital, UMKM di desa dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan kualitas produk dan layanan. Hal ini dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.Kata Kunci: Literasi digital, Ekonomi hijau, Pembangunan Berkelanjutan","PeriodicalId":55825,"journal":{"name":"JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA Journal of Governance and Political Social UMA","volume":"150 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA Journal of Governance and Political Social UMA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/jipp.v9i1.6922","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Literasi Digital Ekonomi Hijau Terhadap Pemberdayaan UMKM Desa di Kabupaten Langkat
Artikel ini membahas tentang pentingnya literasi digital dalam ekonomi hijau dan bagaimana hal tersebut dapat memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa-desa Kabupaten Langkat. Ekonomi hijau merupakan konsep pembangunan yang berfokus pada pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, mengurangi dampak negatif pada lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Literasi digital pada UMKM di desa menjadi penting karena dapat membantu meningkatkan efisiensi bisnis, mengakses pasar yang lebih luas, dan memperluas jangkauan pemasaran.Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode kualitatif untuk mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif dengan pelaku UMKM di Kabupaten Langkat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM yang memiliki literasi digital yang baik memiliki kemampuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas dalam bisnis mereka. Pemahaman tentang teknologi dan digitalisasi membantu UMKM mengidentifikasi peluang pasar baru dan meningkatkan kualitas produk dan layanan yang mereka tawarkan. Namun, masih ada beberapa UMKM yang belum sepenuhnya memahami literasi digital dan tidak mampu memanfaatkannya secara optimal. Untuk mengatasi tantangan ini, penulis merekomendasikan penguatan pelatihan literasi digital bagi UMKM di desa-desa Kabupaten Langkat. Pelatihan tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan UMKM dan diadakan secara teratur untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi digital dalam bisnis mereka. Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait perlu memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap teknologi digital serta mempromosikan produk-produk UMKM secara online agar dapat diakses oleh pasar yang lebih luas. Artikel ini memberikan kontribusi penting dalam upaya pemberdayaan UMKM di desa-desa Kabupaten Langkat melalui literasi digital dalam ekonomi hijau. Dengan meningkatkan literasi digital, UMKM di desa dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan kualitas produk dan layanan. Hal ini dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.Kata Kunci: Literasi digital, Ekonomi hijau, Pembangunan Berkelanjutan