“IDDAH和IHDAD时代妇女使用社交媒体的法律(QIYAS视角)

Affan Hatim
{"title":"“IDDAH和IHDAD时代妇女使用社交媒体的法律(QIYAS视角)","authors":"Affan Hatim","doi":"10.18592/al-banjari.v17i1.1567","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This literature study was conducted by reviewing library materials to find out how Islamic law’s perspective on the issue of social media used by women to upload photos featuring beauty in the 'iddah and ihdâd periods.  The result of this study showed that the use of social media in the form of uploading photos showing beauty in the period of 'iddah and ihdâd is prohibited and not justified by Islamic law. This law of prohibition is based on the qiyâs argument against the prohibition of going out from the house and wearing make up for women in the period of 'iddah and ihdâd. This is because there are similarities' illah, that is the ethics and politeness of the wife by showing grief and mourning over the death of the husband. The qiyâs form of this problem is qiyas al-sabr, jaly and aulawy. Dalam penelitian yang bersifat penelitian normatif atau penelitian kepustakaan ini, dilakukan penelitian dengan meninjau bahan pustaka untuk mengetahui bagaimana menurut hukum Islam tentang masalah penggunaan media sosial oleh wanita dalam 'iddah dan ihdâd dalam bentuk mengunggah foto yang menampilkan kecantikan, dengan melakukan qiyâs ke aktivitas unggah, hingga larangan keluar dari rumah dan berdandan. Hasil dari penelitian hukum ini adalah bahwa penggunaan media sosial dalam bentuk pengunggahan foto yang menunjukkan kecantikan oleh perempuan dalam masa 'iddah dan ihdd dilarang dan tidak dibenarkan dalam hukum Islam. Hukum larangan ini didasarkan pada argumentasi qiyas terhadap larangan keluar dan make up untuk wanita dalam masa 'iddah dan ihdâd karena ada persamaan' illah, yaitu etika dan kesopanan sang istri dengan menunjukkan kesedihan dan berkabung atas kematian sang suami. Bentuk qiyâs dari masalah ini adalah qiyas al-sabr, jaly dan aulawy.","PeriodicalId":32130,"journal":{"name":"AlBanjari Jurnal Ilmiah IlmuIlmu Keislaman","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"HUKUM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI WANITA DALAM MASA ‘IDDAH DAN IHDÂD (PERSPEKTIF QIYÂS)\",\"authors\":\"Affan Hatim\",\"doi\":\"10.18592/al-banjari.v17i1.1567\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This literature study was conducted by reviewing library materials to find out how Islamic law’s perspective on the issue of social media used by women to upload photos featuring beauty in the 'iddah and ihdâd periods.  The result of this study showed that the use of social media in the form of uploading photos showing beauty in the period of 'iddah and ihdâd is prohibited and not justified by Islamic law. This law of prohibition is based on the qiyâs argument against the prohibition of going out from the house and wearing make up for women in the period of 'iddah and ihdâd. This is because there are similarities' illah, that is the ethics and politeness of the wife by showing grief and mourning over the death of the husband. The qiyâs form of this problem is qiyas al-sabr, jaly and aulawy. Dalam penelitian yang bersifat penelitian normatif atau penelitian kepustakaan ini, dilakukan penelitian dengan meninjau bahan pustaka untuk mengetahui bagaimana menurut hukum Islam tentang masalah penggunaan media sosial oleh wanita dalam 'iddah dan ihdâd dalam bentuk mengunggah foto yang menampilkan kecantikan, dengan melakukan qiyâs ke aktivitas unggah, hingga larangan keluar dari rumah dan berdandan. Hasil dari penelitian hukum ini adalah bahwa penggunaan media sosial dalam bentuk pengunggahan foto yang menunjukkan kecantikan oleh perempuan dalam masa 'iddah dan ihdd dilarang dan tidak dibenarkan dalam hukum Islam. Hukum larangan ini didasarkan pada argumentasi qiyas terhadap larangan keluar dan make up untuk wanita dalam masa 'iddah dan ihdâd karena ada persamaan' illah, yaitu etika dan kesopanan sang istri dengan menunjukkan kesedihan dan berkabung atas kematian sang suami. Bentuk qiyâs dari masalah ini adalah qiyas al-sabr, jaly dan aulawy.\",\"PeriodicalId\":32130,\"journal\":{\"name\":\"AlBanjari Jurnal Ilmiah IlmuIlmu Keislaman\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AlBanjari Jurnal Ilmiah IlmuIlmu Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18592/al-banjari.v17i1.1567\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlBanjari Jurnal Ilmiah IlmuIlmu Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18592/al-banjari.v17i1.1567","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

本文献研究是通过查阅图书馆资料来了解伊斯兰教法如何看待女性在“iddah”和“ihdd”时期使用社交媒体上传美丽照片的问题。这项研究的结果表明,在伊斯兰教法中,以上传照片的形式使用社交媒体是被禁止的,也不合理。这条禁令的依据是伊斯兰教(qiyys)反对在“iddah”和“ihdd”期间禁止妇女出门化妆的说法。这是因为两者有相似之处。“illah”是妻子的道德和礼貌,表现出对丈夫死亡的悲伤和哀悼。这个问题的形式是qiyas al-sabr, jaly和aulawy。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。哈西尔达里佩尼尼·阿达拉·巴瓦·彭古纳安媒体社会dalam本图克·彭古纳安·佛托杨menunjukkan kecantikan oleh perempuan dalam masa 'iddah dan ididak dibenarkan dalam hukum伊斯兰教。Hukum larangan ini didasarkan pagada argumentasi qiyas terhadap larangan keluar danmake up untuk wanita dalam masa 'iddah danidhdd karena ada persaman ' illah, yititka dankesopanan sang isstri dengan menunjukkan kesedihan danberkabung atas kematian sang suami。本图克·齐耶斯达里·马萨拉尼·阿达里·齐耶斯·萨布尔,贾利·丹·奥拉维。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
HUKUM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI WANITA DALAM MASA ‘IDDAH DAN IHDÂD (PERSPEKTIF QIYÂS)
This literature study was conducted by reviewing library materials to find out how Islamic law’s perspective on the issue of social media used by women to upload photos featuring beauty in the 'iddah and ihdâd periods.  The result of this study showed that the use of social media in the form of uploading photos showing beauty in the period of 'iddah and ihdâd is prohibited and not justified by Islamic law. This law of prohibition is based on the qiyâs argument against the prohibition of going out from the house and wearing make up for women in the period of 'iddah and ihdâd. This is because there are similarities' illah, that is the ethics and politeness of the wife by showing grief and mourning over the death of the husband. The qiyâs form of this problem is qiyas al-sabr, jaly and aulawy. Dalam penelitian yang bersifat penelitian normatif atau penelitian kepustakaan ini, dilakukan penelitian dengan meninjau bahan pustaka untuk mengetahui bagaimana menurut hukum Islam tentang masalah penggunaan media sosial oleh wanita dalam 'iddah dan ihdâd dalam bentuk mengunggah foto yang menampilkan kecantikan, dengan melakukan qiyâs ke aktivitas unggah, hingga larangan keluar dari rumah dan berdandan. Hasil dari penelitian hukum ini adalah bahwa penggunaan media sosial dalam bentuk pengunggahan foto yang menunjukkan kecantikan oleh perempuan dalam masa 'iddah dan ihdd dilarang dan tidak dibenarkan dalam hukum Islam. Hukum larangan ini didasarkan pada argumentasi qiyas terhadap larangan keluar dan make up untuk wanita dalam masa 'iddah dan ihdâd karena ada persamaan' illah, yaitu etika dan kesopanan sang istri dengan menunjukkan kesedihan dan berkabung atas kematian sang suami. Bentuk qiyâs dari masalah ini adalah qiyas al-sabr, jaly dan aulawy.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信