楠榜省地方病和非疟疾流行地区产妇血红蛋白含量的差异

Ulima Mazaya Ghaisani, Jhons Fatriyadi Suwandi, T. U. Soleha, Betta Kurniawan
{"title":"楠榜省地方病和非疟疾流行地区产妇血红蛋白含量的差异","authors":"Ulima Mazaya Ghaisani, Jhons Fatriyadi Suwandi, T. U. Soleha, Betta Kurniawan","doi":"10.53366/jimki.v7i1.397","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Nilai Annual Parasite Incidence (API) malaria tahun 2014 di Puskesmas Hanura, Kabupaten Pesawaran adalah sebesar 48,75‰ yang tergolong dalam endemisitas tinggi sedangkan API malaria di Puskesmas Rajabasa Indah, Kota Bandar Lampung adalah sebesar 0,00‰ yang tergolong dalam non-endemis. Malaria pada ibu hamil secara langsung dapat menyebabkan anemia materna karena penghancuran eritrosit yang mengandung parasit dan yang tidak mengandung parasit, reduced survival time, dan diseritropoiesis. Prevalensi tertinggi anemia materna di Sumatra adalah Provinsi Lampung, yaitu sebanyak 25,9%. Tujuan penelitian: tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan rerata kadar hemoglobin ibu hamil di daerah endemis dan non-endemis malaria tahun 2016. Metode penelitian: Metode yang digunakan adalah komparatif dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 104 ibu hamil di wilayah Puskesmas Hanura dan Rajabasa Indah tahun 2016. Penelitian ini menggunakan data primer dengan mengambil darah tepi ibu hamil. Hasil penelitian: terdapat ibu hamil dengan kadar hemoglobin di bawah normal lebih banyak terjadi di daerah endemis malaria sebanyak 67,3% ibu dibandingkan di daerah non-endemis malaria dengan persentase 34,6% ibu. Hasil penelitian dengan tes Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan rerata kadar hemoglobin ibu hamil (p=0,014) yang tinggal di daerah endemis dan non-endemis malaria. Kesimpulan: Terdapat perbedaan rerata kadar hemoglobin ibu hamil di daerah endemis dan non-endemis malaria Provinsi Lampung.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBEDAAN RERATA KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI DAERAH ENDEMIS DAN NON-ENDEMIS MALARIA PROVINSI LAMPUNG\",\"authors\":\"Ulima Mazaya Ghaisani, Jhons Fatriyadi Suwandi, T. U. Soleha, Betta Kurniawan\",\"doi\":\"10.53366/jimki.v7i1.397\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Nilai Annual Parasite Incidence (API) malaria tahun 2014 di Puskesmas Hanura, Kabupaten Pesawaran adalah sebesar 48,75‰ yang tergolong dalam endemisitas tinggi sedangkan API malaria di Puskesmas Rajabasa Indah, Kota Bandar Lampung adalah sebesar 0,00‰ yang tergolong dalam non-endemis. Malaria pada ibu hamil secara langsung dapat menyebabkan anemia materna karena penghancuran eritrosit yang mengandung parasit dan yang tidak mengandung parasit, reduced survival time, dan diseritropoiesis. Prevalensi tertinggi anemia materna di Sumatra adalah Provinsi Lampung, yaitu sebanyak 25,9%. Tujuan penelitian: tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan rerata kadar hemoglobin ibu hamil di daerah endemis dan non-endemis malaria tahun 2016. Metode penelitian: Metode yang digunakan adalah komparatif dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 104 ibu hamil di wilayah Puskesmas Hanura dan Rajabasa Indah tahun 2016. Penelitian ini menggunakan data primer dengan mengambil darah tepi ibu hamil. Hasil penelitian: terdapat ibu hamil dengan kadar hemoglobin di bawah normal lebih banyak terjadi di daerah endemis malaria sebanyak 67,3% ibu dibandingkan di daerah non-endemis malaria dengan persentase 34,6% ibu. Hasil penelitian dengan tes Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan rerata kadar hemoglobin ibu hamil (p=0,014) yang tinggal di daerah endemis dan non-endemis malaria. Kesimpulan: Terdapat perbedaan rerata kadar hemoglobin ibu hamil di daerah endemis dan non-endemis malaria Provinsi Lampung.\",\"PeriodicalId\":14697,\"journal\":{\"name\":\"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1900-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i1.397\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i1.397","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

导论:年度价值疟疾寄生虫Incidence(火)2014年在诊所Hanura Pesawaran是大县,48,75‰endemisitas中属于高而火的疟疾在诊所Rajabasa漂亮,大小城市楠榜的经销商是0,00‰的属于non-endemis中。孕妇体内的疟疾直接会导致materna贫血,因为它破坏了含有寄生虫和非寄生虫的红细胞生成素、缩减生存时间和授粉。苏门答腊materna贫血最普遍的患病率是楠榜省259%。研究目的:本研究旨在确定2016年猪流感和非疟疾流行人群中孕妇血红蛋白水平的比率。研究方法:采用的方法与2016年Puskesmas Hanura和Rajabasa地区104名孕妇的跨分段方法进行了比较。本研究采用初级数据提取孕妇的血液。研究结果:疟疾流行国家的孕妇血红蛋白水平低于正常水平,比非疟疾流行地区的孕妇多67.3%,母亲有346%的血红蛋白。来自Mann-Whitney测试的研究表明,居住在地方病和非疟疾地区的孕妇血红蛋白水平(p= 014)的比率存在差异。结论:在楠榜省的地方病和非地方病疟疾地区,孕妇的血红蛋白水平存在差异。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERBEDAAN RERATA KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI DAERAH ENDEMIS DAN NON-ENDEMIS MALARIA PROVINSI LAMPUNG
Pendahuluan: Nilai Annual Parasite Incidence (API) malaria tahun 2014 di Puskesmas Hanura, Kabupaten Pesawaran adalah sebesar 48,75‰ yang tergolong dalam endemisitas tinggi sedangkan API malaria di Puskesmas Rajabasa Indah, Kota Bandar Lampung adalah sebesar 0,00‰ yang tergolong dalam non-endemis. Malaria pada ibu hamil secara langsung dapat menyebabkan anemia materna karena penghancuran eritrosit yang mengandung parasit dan yang tidak mengandung parasit, reduced survival time, dan diseritropoiesis. Prevalensi tertinggi anemia materna di Sumatra adalah Provinsi Lampung, yaitu sebanyak 25,9%. Tujuan penelitian: tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan rerata kadar hemoglobin ibu hamil di daerah endemis dan non-endemis malaria tahun 2016. Metode penelitian: Metode yang digunakan adalah komparatif dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 104 ibu hamil di wilayah Puskesmas Hanura dan Rajabasa Indah tahun 2016. Penelitian ini menggunakan data primer dengan mengambil darah tepi ibu hamil. Hasil penelitian: terdapat ibu hamil dengan kadar hemoglobin di bawah normal lebih banyak terjadi di daerah endemis malaria sebanyak 67,3% ibu dibandingkan di daerah non-endemis malaria dengan persentase 34,6% ibu. Hasil penelitian dengan tes Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan rerata kadar hemoglobin ibu hamil (p=0,014) yang tinggal di daerah endemis dan non-endemis malaria. Kesimpulan: Terdapat perbedaan rerata kadar hemoglobin ibu hamil di daerah endemis dan non-endemis malaria Provinsi Lampung.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信