Q2 Social Sciences
Rahma Asiela
{"title":"Revitalisasi Model Kelembagaan Pertanian Melalui Inovasi Business Model dan Perencanaan Pengorganisasian","authors":"Rahma Asiela","doi":"10.32781/CAKRAWALA.V12I1.265","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gapoktan merupakan suatu kelembagaan pada sektor pertanian untuk memfasilitasi para petani dalam melakukan usaha agribisnis atas prinsip kebersamaan dan kemitraan. Peran yang dijalankan mempunyai fungsi yang tertera dalam Peraturan Menteri Pertanian, yaitu a.) Unit usaha penyedia sarana dan prasarana produksi; b.) Unit usahatani; c.) Unit usahatani pengolahan; d.) Unit usahatani Pemasaran;  e.) Unit usahatani keuangan mikro (simpan-pinjam).  Realisasi dalam menjalankan fungsional tersebut tidak sesuai dengan fungsional yang ada. Gapoktan Sumber Rejeki hanya menjadi sebuah wadah penyaluran program dari Pemerintah, selain itu Gapoktan Sumber Rejeki mengalami permasalahan dengan adanya dana bantuan pinjaman dari PPL yang  tidak ada transparansi penggunaan sehingga tidak bisa untuk mengembalikan dana pinjaman tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada existing business model yang dijalankan  terdapat building blocks yang kosong seperti Customer Relationship, dan Key Partner serta tengkulak sebagai customer yang mengikat dan merugikan bagi petani. Hal ini peneliti menciptakan new business model yang cocok melalui tool Business model Canvas dalam mengembangkan bisnis Gapoktan Sumber Rejeki. Customer segment nantinya akan menyasar pasar Business to Business, seperti restaurant, catering, dan hotel dengan keinginan kontinuitas produk sayur dan buah dengan harga yang sesuai. Sedangkan customer relationship dengan adanya connection dan speed dapat menjaga apa yang diinginkan oleh customer. Aktivitas yang dijalankan dalam memenuhi kebutuhan produksi para petani dengan bekerjasama Dinas Pertanian dan Perusahaan Pupuk. Hal baru dalam revenue stream, adanya sumber dana dari CSR akan lebih mempermudah permasalahan yang sering dirasakan di sektor pertanian, yaitu permodalan.","PeriodicalId":52186,"journal":{"name":"Cakrawala Pendidikan","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cakrawala Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32781/CAKRAWALA.V12I1.265","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"Social Sciences","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

Gapoktan是一个农业部门的机构,促进农民在共同和伙伴关系的基础上开展农业业务。执行的角色具有农业部长政策a中规定的功能。公用事业和生产基础设施的努力单位;b)。种植单位;c)。加工企业单位;d)。市场营销单位;e)。-小额信贷部门。功能的实现与已经存在的功能不匹配。Gapoktan资源仅仅是政府项目的分配平台,而Gapoktan资源也因为缺乏透明度的PPL发放的贷款资金存在问题,因此无法偿还贷款资金。本研究采用的研究类型是定性方法的案例研究。这项研究的结果表明,在执行的工商业模式中,存在着像客户关系这样空洞的建筑街区,以及作为客户的关键伙伴和中间人,这些建筑对农民来说是有约束力和有害的。这名研究人员通过工具商业模型Canvas创建了一个合适的新商业模型,以开发新产品、新产品、新产品和新产品。客户端将把商业市场目标锁定在商业市场上,如餐厅、餐饮和酒店,并希望以适当的价格生产蔬菜和水果的连续性。而客户关系和速度可以保留客户想要的。通过农业和化肥公司的合作,为农民的生产提供服务。《再流》的新发现是,来自CSR的资金来源将使农业部门(即首都)经常面临的问题更加容易。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Revitalisasi Model Kelembagaan Pertanian Melalui Inovasi Business Model dan Perencanaan Pengorganisasian
Gapoktan merupakan suatu kelembagaan pada sektor pertanian untuk memfasilitasi para petani dalam melakukan usaha agribisnis atas prinsip kebersamaan dan kemitraan. Peran yang dijalankan mempunyai fungsi yang tertera dalam Peraturan Menteri Pertanian, yaitu a.) Unit usaha penyedia sarana dan prasarana produksi; b.) Unit usahatani; c.) Unit usahatani pengolahan; d.) Unit usahatani Pemasaran;  e.) Unit usahatani keuangan mikro (simpan-pinjam).  Realisasi dalam menjalankan fungsional tersebut tidak sesuai dengan fungsional yang ada. Gapoktan Sumber Rejeki hanya menjadi sebuah wadah penyaluran program dari Pemerintah, selain itu Gapoktan Sumber Rejeki mengalami permasalahan dengan adanya dana bantuan pinjaman dari PPL yang  tidak ada transparansi penggunaan sehingga tidak bisa untuk mengembalikan dana pinjaman tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada existing business model yang dijalankan  terdapat building blocks yang kosong seperti Customer Relationship, dan Key Partner serta tengkulak sebagai customer yang mengikat dan merugikan bagi petani. Hal ini peneliti menciptakan new business model yang cocok melalui tool Business model Canvas dalam mengembangkan bisnis Gapoktan Sumber Rejeki. Customer segment nantinya akan menyasar pasar Business to Business, seperti restaurant, catering, dan hotel dengan keinginan kontinuitas produk sayur dan buah dengan harga yang sesuai. Sedangkan customer relationship dengan adanya connection dan speed dapat menjaga apa yang diinginkan oleh customer. Aktivitas yang dijalankan dalam memenuhi kebutuhan produksi para petani dengan bekerjasama Dinas Pertanian dan Perusahaan Pupuk. Hal baru dalam revenue stream, adanya sumber dana dari CSR akan lebih mempermudah permasalahan yang sering dirasakan di sektor pertanian, yaitu permodalan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
Cakrawala Pendidikan
Cakrawala Pendidikan Social Sciences-Education
CiteScore
2.70
自引率
0.00%
发文量
58
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信