{"title":"在国家间STMIK上采用带宽管理方法(HTB)和人均连接Queue (PCQ)","authors":"Antar Bangsa","doi":"10.51998/jti.v7i2.436","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Intisari—Penggunaan internet saat ini sangat dibutuhkan untuk kelancaran dan kemudahan sebuah pekerjaaan diperusahaan yang umumnya menggunakan internet secara bersamaan. Semakain bertambahnya pengguna internet semakin berkurangnya performa kemampuan internet. Cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi penurunan performansi jaringan yaitu dengan melakukan manajemen Bandwidth. Manajemen Bandwidth sangat penting dalam pengaturan alokasi Bandwidth yang akan diberikan kepada user untuk menghindari perebutan alokasi Bandwidth yang ada di jaringan. Pada penelitian ini manajemen Bandwidth menggunakan dua metode, yaitu Per Connection Queue (PCQ) dan Hierarchical Token Bucket (HTB). PCQ pada queue type adalah salah satu fitur dari MikroTik untuk membantu memanage traffic rate dan traffic packet sedangkan Hiearachical Token Bucket (HTB) merupakan jenis aplikasi yang digunakan untuk membatasi akses menuju ke port/IP tertentu tanpa mengganggu trafik Bandwidth pengguna lain. Hasil yang didapatkan bahwa kualitas jaringan dengan menggunakan metode antrian HTB (Hierarchical Token Bucket) dan metode PCQ (Peer Connection Queue) lebih optimal, hal ini dikarenakan semua client akan mendapatkan kuota Bandwidth sesuai dengan rule yang diterapkan pada Bandwidth manajemen.\nKata Kunci—QoS, HTB, PCQ, Mikrotik\nReferensi :\n[1] A. Hafiz Kamrullah, “Penerapan Metode Qquality Of Service pada jaringan Traffic yang padat,” J. Jar. Komput. Univ. Sriwij., 2009. \n[2] A. I. dkk Wijaya, “MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN METODE HTB ( HIERARCHICAL TOKEN BUCKET ) PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 SEMARANG,” pp. 5–7, 2007. \n[3] Mirsantoso, T. U. Kalsum, and R. Supardi, “Implementasi Dan Analisa Per Connection Queue ( Pcq ) Sebagai,” J. Media Infotama, vol. 11, no. 2, pp. 139–148, 2015. \n[4] K. R. P. H. Leung and W. L. Yeung, “Generating User Acceptance Test Plans from Test Cases,” 31st Annu. Int. Comput. Softw. Appl.Conf.-Vol. 2-(COMPSAC 2007), no. Compsac, pp. 737–742, Jul.2007.\n[5] E. Engström and P. Runeson, “Software product line testing– Asystematic mapping study,” Inf. Softw. Technol., vol. 53, no. 1, pp.2–13, Jan. 2011. \n[6] At all Hardiman, “Analisis perbandingan QoS (Quality Of Service) Pada Manajemen Bandwidth Dengan Metode PCQ (Per Connection Queue) Dan HTB (Hierarchical Token Bucket),” semanTIK, vol. 4, no. 1, pp. 121–128, 2018. \n[7] P. D. Roger, S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan Praktisi). Yogyakarta: Andi, 2012.","PeriodicalId":52586,"journal":{"name":"Jurnal Sarjana Teknik Informatika","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Manajemen Bandwidth dengan Metode Hierarchical Token Bucket (HTB) dan Per Connection Queue (PCQ) pada STMIK Antar Bangsa\",\"authors\":\"Antar Bangsa\",\"doi\":\"10.51998/jti.v7i2.436\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Intisari—Penggunaan internet saat ini sangat dibutuhkan untuk kelancaran dan kemudahan sebuah pekerjaaan diperusahaan yang umumnya menggunakan internet secara bersamaan. Semakain bertambahnya pengguna internet semakin berkurangnya performa kemampuan internet. Cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi penurunan performansi jaringan yaitu dengan melakukan manajemen Bandwidth. Manajemen Bandwidth sangat penting dalam pengaturan alokasi Bandwidth yang akan diberikan kepada user untuk menghindari perebutan alokasi Bandwidth yang ada di jaringan. Pada penelitian ini manajemen Bandwidth menggunakan dua metode, yaitu Per Connection Queue (PCQ) dan Hierarchical Token Bucket (HTB). PCQ pada queue type adalah salah satu fitur dari MikroTik untuk membantu memanage traffic rate dan traffic packet sedangkan Hiearachical Token Bucket (HTB) merupakan jenis aplikasi yang digunakan untuk membatasi akses menuju ke port/IP tertentu tanpa mengganggu trafik Bandwidth pengguna lain. Hasil yang didapatkan bahwa kualitas jaringan dengan menggunakan metode antrian HTB (Hierarchical Token Bucket) dan metode PCQ (Peer Connection Queue) lebih optimal, hal ini dikarenakan semua client akan mendapatkan kuota Bandwidth sesuai dengan rule yang diterapkan pada Bandwidth manajemen.\\nKata Kunci—QoS, HTB, PCQ, Mikrotik\\nReferensi :\\n[1] A. Hafiz Kamrullah, “Penerapan Metode Qquality Of Service pada jaringan Traffic yang padat,” J. Jar. Komput. Univ. Sriwij., 2009. \\n[2] A. I. dkk Wijaya, “MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN METODE HTB ( HIERARCHICAL TOKEN BUCKET ) PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 SEMARANG,” pp. 5–7, 2007. \\n[3] Mirsantoso, T. U. Kalsum, and R. Supardi, “Implementasi Dan Analisa Per Connection Queue ( Pcq ) Sebagai,” J. Media Infotama, vol. 11, no. 2, pp. 139–148, 2015. \\n[4] K. R. P. H. Leung and W. L. Yeung, “Generating User Acceptance Test Plans from Test Cases,” 31st Annu. Int. Comput. Softw. Appl.Conf.-Vol. 2-(COMPSAC 2007), no. Compsac, pp. 737–742, Jul.2007.\\n[5] E. Engström and P. Runeson, “Software product line testing– Asystematic mapping study,” Inf. Softw. Technol., vol. 53, no. 1, pp.2–13, Jan. 2011. \\n[6] At all Hardiman, “Analisis perbandingan QoS (Quality Of Service) Pada Manajemen Bandwidth Dengan Metode PCQ (Per Connection Queue) Dan HTB (Hierarchical Token Bucket),” semanTIK, vol. 4, no. 1, pp. 121–128, 2018. \\n[7] P. D. Roger, S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan Praktisi). Yogyakarta: Andi, 2012.\",\"PeriodicalId\":52586,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sarjana Teknik Informatika\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sarjana Teknik Informatika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51998/jti.v7i2.436\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sarjana Teknik Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51998/jti.v7i2.436","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Manajemen Bandwidth dengan Metode Hierarchical Token Bucket (HTB) dan Per Connection Queue (PCQ) pada STMIK Antar Bangsa
Intisari—Penggunaan internet saat ini sangat dibutuhkan untuk kelancaran dan kemudahan sebuah pekerjaaan diperusahaan yang umumnya menggunakan internet secara bersamaan. Semakain bertambahnya pengguna internet semakin berkurangnya performa kemampuan internet. Cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi penurunan performansi jaringan yaitu dengan melakukan manajemen Bandwidth. Manajemen Bandwidth sangat penting dalam pengaturan alokasi Bandwidth yang akan diberikan kepada user untuk menghindari perebutan alokasi Bandwidth yang ada di jaringan. Pada penelitian ini manajemen Bandwidth menggunakan dua metode, yaitu Per Connection Queue (PCQ) dan Hierarchical Token Bucket (HTB). PCQ pada queue type adalah salah satu fitur dari MikroTik untuk membantu memanage traffic rate dan traffic packet sedangkan Hiearachical Token Bucket (HTB) merupakan jenis aplikasi yang digunakan untuk membatasi akses menuju ke port/IP tertentu tanpa mengganggu trafik Bandwidth pengguna lain. Hasil yang didapatkan bahwa kualitas jaringan dengan menggunakan metode antrian HTB (Hierarchical Token Bucket) dan metode PCQ (Peer Connection Queue) lebih optimal, hal ini dikarenakan semua client akan mendapatkan kuota Bandwidth sesuai dengan rule yang diterapkan pada Bandwidth manajemen.
Kata Kunci—QoS, HTB, PCQ, Mikrotik
Referensi :
[1] A. Hafiz Kamrullah, “Penerapan Metode Qquality Of Service pada jaringan Traffic yang padat,” J. Jar. Komput. Univ. Sriwij., 2009.
[2] A. I. dkk Wijaya, “MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN METODE HTB ( HIERARCHICAL TOKEN BUCKET ) PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 SEMARANG,” pp. 5–7, 2007.
[3] Mirsantoso, T. U. Kalsum, and R. Supardi, “Implementasi Dan Analisa Per Connection Queue ( Pcq ) Sebagai,” J. Media Infotama, vol. 11, no. 2, pp. 139–148, 2015.
[4] K. R. P. H. Leung and W. L. Yeung, “Generating User Acceptance Test Plans from Test Cases,” 31st Annu. Int. Comput. Softw. Appl.Conf.-Vol. 2-(COMPSAC 2007), no. Compsac, pp. 737–742, Jul.2007.
[5] E. Engström and P. Runeson, “Software product line testing– Asystematic mapping study,” Inf. Softw. Technol., vol. 53, no. 1, pp.2–13, Jan. 2011.
[6] At all Hardiman, “Analisis perbandingan QoS (Quality Of Service) Pada Manajemen Bandwidth Dengan Metode PCQ (Per Connection Queue) Dan HTB (Hierarchical Token Bucket),” semanTIK, vol. 4, no. 1, pp. 121–128, 2018.
[7] P. D. Roger, S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan Praktisi). Yogyakarta: Andi, 2012.