{"title":"林卡鲁帕社区策略在雅加达哥打都街头艺术家的发展与实现","authors":"Fransisca Retno Setyowati Rahardjo","doi":"10.24821/ijcas.v9i1.6812","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study will describe the method used by the initiators of the Lingkar Rupa Community as a basis for a strategy to develop the quality of the work of street artists in Kota Tua, as well as a description that archives the movement of a new art community in Jakarta. Lingkar Rupa in an effort to protect and actualize themselves and the work of street artists in Kota Tua. The community, which was initiated by an art and culture teacher, Ferry Kurniawan, is a social activity that arose from the founder's personal anxiety about art life at the grassroots level. This research will discuss the background, art activities and exhibitions, art strategies and the impact that Lingkar Rupa has carried out. With a qualitative method, namely using in-depth interview techniques from several founders and members of Lingkar Rupa's own informants. The theory of participatory art will be a surgical tool that examines the direction of this community's journey. It should be noted that the 'street art' that the author describes here is an art that is different from the terminology of 'street art' in the West which often emerges from elite academic circles and tries to present works of protest against the social situation around them in a very 'educated' manner. This research is also important to identify the 'underground' movement which is often not recognized because it is less popular and dapper. Strategi Komunitas Lingkar Rupa dalam Mengembangkan Aktualisasi Seniman Jalanan di Kota Tua, JakartaAbstrakPenelitian ini akan mengurai metode apa yang dipakai oleh penggagas Komunitas Lingkar Rupa sebagai dasar strategi mengembangkan kualitas berkarya para seniman jalanan di Kota Tua, selain sebagai deskripsi yang mengarsipkan gerakan sebuah komunitas seni baru di Jakarta. Lingkar Rupa dalam upaya mengayomi dan mengaktualisasi diri dan kekaryaan para seniman jalanan di Kota Tua. Komunitas yang digagas oleh seorang guru seni dan budaya, Ferry Kurniawan, merupakan aktivitas sosial yang muncul dari kegelisahan personal pendirinya mengenai kehidupan seni di kalangan akar rumput. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai latar belakang, kegiatan seni dan pameran, strategi kesenian, serta dampak yang telah Lingkar Rupa kerjakan, dengan metode kualitatif yaitu menggunakan teknik wawancara yang mendalam dari beberapa informan pendiri dan anggota Lingkar Rupa itu sendiri. Teori seni partisipatoris akan menjadi alat bedah yang mengkaji arah perjalanan komunitas ini. Perlu diketahui bahwa ‘seni jalanan’ yang penulis jabarkan di sini adalah seni yang berbeda dari terminologi ‘street art’ di Barat yang kerap kali muncul dari kalangan akademi elit dan mencoba menghadirkan karya protes terhadap situasi sosial di sekitarnya dengan sangat ‘terdidik’. Penelitian ini juga penting untuk mengidentifikasi gerakan ‘bawah tanah’ yang sering kali tidak terekognisi karena kurang populer dan necis.","PeriodicalId":53063,"journal":{"name":"International Journal of Creative and Arts Studies","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Lingkar Rupa Community Strategy in Developing the Actualization of Street Artists in Kota Tua, Jakarta\",\"authors\":\"Fransisca Retno Setyowati Rahardjo\",\"doi\":\"10.24821/ijcas.v9i1.6812\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study will describe the method used by the initiators of the Lingkar Rupa Community as a basis for a strategy to develop the quality of the work of street artists in Kota Tua, as well as a description that archives the movement of a new art community in Jakarta. Lingkar Rupa in an effort to protect and actualize themselves and the work of street artists in Kota Tua. The community, which was initiated by an art and culture teacher, Ferry Kurniawan, is a social activity that arose from the founder's personal anxiety about art life at the grassroots level. This research will discuss the background, art activities and exhibitions, art strategies and the impact that Lingkar Rupa has carried out. With a qualitative method, namely using in-depth interview techniques from several founders and members of Lingkar Rupa's own informants. The theory of participatory art will be a surgical tool that examines the direction of this community's journey. It should be noted that the 'street art' that the author describes here is an art that is different from the terminology of 'street art' in the West which often emerges from elite academic circles and tries to present works of protest against the social situation around them in a very 'educated' manner. This research is also important to identify the 'underground' movement which is often not recognized because it is less popular and dapper. Strategi Komunitas Lingkar Rupa dalam Mengembangkan Aktualisasi Seniman Jalanan di Kota Tua, JakartaAbstrakPenelitian ini akan mengurai metode apa yang dipakai oleh penggagas Komunitas Lingkar Rupa sebagai dasar strategi mengembangkan kualitas berkarya para seniman jalanan di Kota Tua, selain sebagai deskripsi yang mengarsipkan gerakan sebuah komunitas seni baru di Jakarta. Lingkar Rupa dalam upaya mengayomi dan mengaktualisasi diri dan kekaryaan para seniman jalanan di Kota Tua. Komunitas yang digagas oleh seorang guru seni dan budaya, Ferry Kurniawan, merupakan aktivitas sosial yang muncul dari kegelisahan personal pendirinya mengenai kehidupan seni di kalangan akar rumput. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai latar belakang, kegiatan seni dan pameran, strategi kesenian, serta dampak yang telah Lingkar Rupa kerjakan, dengan metode kualitatif yaitu menggunakan teknik wawancara yang mendalam dari beberapa informan pendiri dan anggota Lingkar Rupa itu sendiri. Teori seni partisipatoris akan menjadi alat bedah yang mengkaji arah perjalanan komunitas ini. Perlu diketahui bahwa ‘seni jalanan’ yang penulis jabarkan di sini adalah seni yang berbeda dari terminologi ‘street art’ di Barat yang kerap kali muncul dari kalangan akademi elit dan mencoba menghadirkan karya protes terhadap situasi sosial di sekitarnya dengan sangat ‘terdidik’. Penelitian ini juga penting untuk mengidentifikasi gerakan ‘bawah tanah’ yang sering kali tidak terekognisi karena kurang populer dan necis.\",\"PeriodicalId\":53063,\"journal\":{\"name\":\"International Journal of Creative and Arts Studies\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"International Journal of Creative and Arts Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24821/ijcas.v9i1.6812\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Creative and Arts Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/ijcas.v9i1.6812","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究将描述Lingkar Rupa社区的发起者使用的方法,作为发展哥打都街头艺术家作品质量战略的基础,并描述雅加达新艺术社区运动的档案。为了保护和实现他们自己和街头艺术家在哥打都亚的作品。这个社区是由一位艺术文化老师Ferry Kurniawan发起的,是由创始人个人对基层艺术生活的焦虑而产生的社会活动。本研究将讨论林卡鲁帕的背景、艺术活动和展览、艺术策略和影响。采用定性方法,即使用深度访谈技术,从几位创始人和Lingkar Rupa自己的线人中获取信息。参与式艺术的理论将是检验这个社区旅程方向的外科手术工具。值得注意的是,作者在这里描述的“街头艺术”是一种不同于西方“街头艺术”术语的艺术,西方的“街头艺术”通常来自精英学术界,并试图以一种非常“受过教育”的方式呈现对周围社会状况的抗议作品。这项研究对于识别“地下”运动也很重要,因为它不那么受欢迎,也不那么整洁,所以经常不被发现。雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:雅加达:Lingkar, Rupa dalam, upaya, mengayomi, mengaktualisasi, diri, dankekaryaan, para seniman, jalanan, di Kota Tua。Komunitas yang digagas oleh seorang guru seni dan budaya, Ferry Kurniawan, merupakan aktivitas social yang muncul dari kegelishan个人pendirininya mengenai kehidupan seni di kalangan akar rumput。Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai latar belakan, kegiatan seni danameran, strategi kesenian, serta danpak yang telah Lingkar Rupa kerakan, dendenan metalititya menggunakan teknik wawankara yang mendalam dari beberapa informan pendii dangota Lingkar Rupa itsendiri。中国共产党是中国共产党的重要成员之一,也是中国共产党的重要成员。Perlu diketahui bahwa ' seni jalanan ' yang penulis jabarkan di sini adalah seni yang berbeda dari terminologi '街头艺术' di Barat yang kerap kali muncul dari kalangan akademi精英danmencoba menghadirkan karya protes terhadap情景社会di sekitarya dengan sangat ' terdidik '。Penelitian ini juga penting untuk mengidfikasi gerakan ' bawah tanah ' yang服务于kali tidak terekognisi karena kurang populang dannecis。
Lingkar Rupa Community Strategy in Developing the Actualization of Street Artists in Kota Tua, Jakarta
This study will describe the method used by the initiators of the Lingkar Rupa Community as a basis for a strategy to develop the quality of the work of street artists in Kota Tua, as well as a description that archives the movement of a new art community in Jakarta. Lingkar Rupa in an effort to protect and actualize themselves and the work of street artists in Kota Tua. The community, which was initiated by an art and culture teacher, Ferry Kurniawan, is a social activity that arose from the founder's personal anxiety about art life at the grassroots level. This research will discuss the background, art activities and exhibitions, art strategies and the impact that Lingkar Rupa has carried out. With a qualitative method, namely using in-depth interview techniques from several founders and members of Lingkar Rupa's own informants. The theory of participatory art will be a surgical tool that examines the direction of this community's journey. It should be noted that the 'street art' that the author describes here is an art that is different from the terminology of 'street art' in the West which often emerges from elite academic circles and tries to present works of protest against the social situation around them in a very 'educated' manner. This research is also important to identify the 'underground' movement which is often not recognized because it is less popular and dapper. Strategi Komunitas Lingkar Rupa dalam Mengembangkan Aktualisasi Seniman Jalanan di Kota Tua, JakartaAbstrakPenelitian ini akan mengurai metode apa yang dipakai oleh penggagas Komunitas Lingkar Rupa sebagai dasar strategi mengembangkan kualitas berkarya para seniman jalanan di Kota Tua, selain sebagai deskripsi yang mengarsipkan gerakan sebuah komunitas seni baru di Jakarta. Lingkar Rupa dalam upaya mengayomi dan mengaktualisasi diri dan kekaryaan para seniman jalanan di Kota Tua. Komunitas yang digagas oleh seorang guru seni dan budaya, Ferry Kurniawan, merupakan aktivitas sosial yang muncul dari kegelisahan personal pendirinya mengenai kehidupan seni di kalangan akar rumput. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai latar belakang, kegiatan seni dan pameran, strategi kesenian, serta dampak yang telah Lingkar Rupa kerjakan, dengan metode kualitatif yaitu menggunakan teknik wawancara yang mendalam dari beberapa informan pendiri dan anggota Lingkar Rupa itu sendiri. Teori seni partisipatoris akan menjadi alat bedah yang mengkaji arah perjalanan komunitas ini. Perlu diketahui bahwa ‘seni jalanan’ yang penulis jabarkan di sini adalah seni yang berbeda dari terminologi ‘street art’ di Barat yang kerap kali muncul dari kalangan akademi elit dan mencoba menghadirkan karya protes terhadap situasi sosial di sekitarnya dengan sangat ‘terdidik’. Penelitian ini juga penting untuk mengidentifikasi gerakan ‘bawah tanah’ yang sering kali tidak terekognisi karena kurang populer dan necis.