家庭服务计划产后服务,以支持加快产妇死亡率

Friska Sitorus, J. Siahaan
{"title":"家庭服务计划产后服务,以支持加快产妇死亡率","authors":"Friska Sitorus, J. Siahaan","doi":"10.31764/MJ.V3I2.505","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masih rendahnya angka CPR ini berkaitan dengan masih tingginya unmet need. Tingginya unmet need pelayanan KB yakni 8,5% dari jumlah pasangan usai subur (PUS), baik untuk membatasi kelahiran (4,6%) mampu menjarangkan kelahiran (3,9%) berpotensi besar untuk terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), oleh sebab itu dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu, sasaran utama program KB adalah kelompok unmet need dan ibu pasca persalinan merupakan sasaran yang paling penting. KTD pada ibu pasca bersalin akan dihadapkan pada dua hal yang sama-sama beresiko. Keadaan ini akan menjadi kehamilan yang beresiko terhadap terjadinya komplikasi dalam kehamilan, persalinan dan nifas berikutnya dapat berkontribusi terhadap kematian ibu dan kematian bayi. Kedua, jika kehamilan diakhiri (aborsi, terutama jika dilakukan dengan tidak aman) maka berpeluang untuk terjadinya komplikasi aborsi yang juga dapat berkontribusi terhadap kematian ibu, oleh sebab itu KB pasca bersalin merupakan suatu upaya strategis dalam penurunan AKI dan juga AKB dan sekaligus penurunan TFR. Jenis penelitian yang adalah quasi eksperimen atau eksperimen semu dengan rancangan penelitian one grup pre test post ter. Rancangan ini bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen pada saat pre test dan post test. Jumlah sampel yang digunakan 80 orang dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hail penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh dilakukannya koseling tentang KB pada ibu hamil terhadap pengetahuan dan minat ibu dalam mengunakan kontrasepsi setelah persalinan untuk menjarangkan kehamilan.","PeriodicalId":33363,"journal":{"name":"Midwifery Journal","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"16","resultStr":"{\"title\":\"PELAYANAN KELUARGA BERENCANA PASCA PERSALINAN DALAM UPAYA MENDUKUNG PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU\",\"authors\":\"Friska Sitorus, J. Siahaan\",\"doi\":\"10.31764/MJ.V3I2.505\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masih rendahnya angka CPR ini berkaitan dengan masih tingginya unmet need. Tingginya unmet need pelayanan KB yakni 8,5% dari jumlah pasangan usai subur (PUS), baik untuk membatasi kelahiran (4,6%) mampu menjarangkan kelahiran (3,9%) berpotensi besar untuk terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), oleh sebab itu dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu, sasaran utama program KB adalah kelompok unmet need dan ibu pasca persalinan merupakan sasaran yang paling penting. KTD pada ibu pasca bersalin akan dihadapkan pada dua hal yang sama-sama beresiko. Keadaan ini akan menjadi kehamilan yang beresiko terhadap terjadinya komplikasi dalam kehamilan, persalinan dan nifas berikutnya dapat berkontribusi terhadap kematian ibu dan kematian bayi. Kedua, jika kehamilan diakhiri (aborsi, terutama jika dilakukan dengan tidak aman) maka berpeluang untuk terjadinya komplikasi aborsi yang juga dapat berkontribusi terhadap kematian ibu, oleh sebab itu KB pasca bersalin merupakan suatu upaya strategis dalam penurunan AKI dan juga AKB dan sekaligus penurunan TFR. Jenis penelitian yang adalah quasi eksperimen atau eksperimen semu dengan rancangan penelitian one grup pre test post ter. Rancangan ini bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen pada saat pre test dan post test. Jumlah sampel yang digunakan 80 orang dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hail penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh dilakukannya koseling tentang KB pada ibu hamil terhadap pengetahuan dan minat ibu dalam mengunakan kontrasepsi setelah persalinan untuk menjarangkan kehamilan.\",\"PeriodicalId\":33363,\"journal\":{\"name\":\"Midwifery Journal\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"16\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Midwifery Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31764/MJ.V3I2.505\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Midwifery Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31764/MJ.V3I2.505","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 16

摘要

心肺复苏术仍然很低,这与不需要的高度有关。unmet高需要的避孕服务即8,5%肥沃(猫)结束后,好伴侣的数量来限制(4,6%)的诞生能够menjarangkan潜在巨大的诞生(3,9%)不必要的低龄怀孕(KTD),因此在提高孕产妇健康的努力,计划生育项目的主要目标是unmet组织需要和妈妈在分娩后是最重要的目标。产妇身份证将面临两件同样危险的事情。这将是对下一次妊娠、分娩和nifas并发症的高风险妊娠,可能导致孕产妇和婴儿死亡。第二,如果终止妊娠(堕胎,尤其是不安全的情况下),那么流产并发症的可能性也会导致母亲的死亡,因此产后生育计划是降低AKI和AKB以及TFR的战略努力。一种类型的研究是一组测试前的实验或伪实验。该设计的目的是观察在测试前和测试后对试验小组的治疗效果。使用问卷作为研究工具使用的80人样本的数量。研究表明,产前避孕药对产后避孕的知识和兴趣有影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA PASCA PERSALINAN DALAM UPAYA MENDUKUNG PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU
Masih rendahnya angka CPR ini berkaitan dengan masih tingginya unmet need. Tingginya unmet need pelayanan KB yakni 8,5% dari jumlah pasangan usai subur (PUS), baik untuk membatasi kelahiran (4,6%) mampu menjarangkan kelahiran (3,9%) berpotensi besar untuk terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), oleh sebab itu dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu, sasaran utama program KB adalah kelompok unmet need dan ibu pasca persalinan merupakan sasaran yang paling penting. KTD pada ibu pasca bersalin akan dihadapkan pada dua hal yang sama-sama beresiko. Keadaan ini akan menjadi kehamilan yang beresiko terhadap terjadinya komplikasi dalam kehamilan, persalinan dan nifas berikutnya dapat berkontribusi terhadap kematian ibu dan kematian bayi. Kedua, jika kehamilan diakhiri (aborsi, terutama jika dilakukan dengan tidak aman) maka berpeluang untuk terjadinya komplikasi aborsi yang juga dapat berkontribusi terhadap kematian ibu, oleh sebab itu KB pasca bersalin merupakan suatu upaya strategis dalam penurunan AKI dan juga AKB dan sekaligus penurunan TFR. Jenis penelitian yang adalah quasi eksperimen atau eksperimen semu dengan rancangan penelitian one grup pre test post ter. Rancangan ini bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen pada saat pre test dan post test. Jumlah sampel yang digunakan 80 orang dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hail penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh dilakukannya koseling tentang KB pada ibu hamil terhadap pengetahuan dan minat ibu dalam mengunakan kontrasepsi setelah persalinan untuk menjarangkan kehamilan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信