{"title":"Pengaruh Geometri terhadap Kestabilan Lereng","authors":"Athar Apriansyah, N. Ghofar","doi":"10.23917/dts.v15i2.19622","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Faktor utama yang mempengaruhi kestabilan lereng adalah geometri lereng itu sendiri. Penelitian ini difokuskan pada evaluasi kestabilan lereng sepanjang ruas jalan Batas Muara Enim dan Sugih Waras yang terletak di Sumatra Selatan. Data lapangan didapatkan dari laporan inventarisasi lereng dan studi lapangan untuk mengevaluasi data tanah yang terdapat pada ruas jalan tersebut. Pengukuran menunjukkan bahwa lereng di sepanjang ruas jalan yang diteliti mempunyai sudut lereng berkisar 11o – 48odan tinggi 5 m – 18,8 m Analisis stabilitas dilakukan dengan menggunakan metode kesetimbangan batas Bishop yang diaplikasikan pada Microsoft Excel dan menggunakan program SLOPE/w. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan sudut lereng mengakibatkan berkurangnya stabilitas lereng. Demikian juga pada sudut lereng yang sama, penambahan tinggi mengakibatkan pengurangan stabilitas. Dengan demikian, pada lereng yang direkayasa untuk keperluan konstruksi perlu diperhatikan pembatasan tinggi lereng pada sudut kemiringan tertentu sehingga stabilitas lereng dapat terjaga. Metode terasering atau lereng bertingkat dapat di adopsi untuk lereng yang di rekayasa ","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prokons","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/dts.v15i2.19622","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor utama yang mempengaruhi kestabilan lereng adalah geometri lereng itu sendiri. Penelitian ini difokuskan pada evaluasi kestabilan lereng sepanjang ruas jalan Batas Muara Enim dan Sugih Waras yang terletak di Sumatra Selatan. Data lapangan didapatkan dari laporan inventarisasi lereng dan studi lapangan untuk mengevaluasi data tanah yang terdapat pada ruas jalan tersebut. Pengukuran menunjukkan bahwa lereng di sepanjang ruas jalan yang diteliti mempunyai sudut lereng berkisar 11o – 48odan tinggi 5 m – 18,8 m Analisis stabilitas dilakukan dengan menggunakan metode kesetimbangan batas Bishop yang diaplikasikan pada Microsoft Excel dan menggunakan program SLOPE/w. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan sudut lereng mengakibatkan berkurangnya stabilitas lereng. Demikian juga pada sudut lereng yang sama, penambahan tinggi mengakibatkan pengurangan stabilitas. Dengan demikian, pada lereng yang direkayasa untuk keperluan konstruksi perlu diperhatikan pembatasan tinggi lereng pada sudut kemiringan tertentu sehingga stabilitas lereng dapat terjaga. Metode terasering atau lereng bertingkat dapat di adopsi untuk lereng yang di rekayasa