{"title":"匿名和不个性化的青少年社交媒体用户","authors":"Tatik Mukhoyyaroh","doi":"10.29080/JPP.V11I1.354","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Deindividuasi membuat self-awareness individu berkurang karena mereka lebih menyadari dirinya sebagai anggota kelompok dan lebih responsif terhadap situasi dalam kelompoknya baik negatif (agresifitas) maupun positif (prososial). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anonimitas dengan deindividuasi pada remaja pengguna sosial media. Menggunakan design penelitian kuantitatif dengan proportional stratified random sampling, sampel yang digunakan berjumlah 100 remaja SMA, SMK, dan MA. Instrumen yang digunakan adalah skala anonimitas dan skala deindividuasi. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan variabel anonimitas dengan deindividuasi pada remaja pengguna sosial media","PeriodicalId":31726,"journal":{"name":"Psikohumaniora Jurnal Penelitian Psikologi","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Anonimitas dan Deindividuasi pada Remaja Pengguna Sosial Media\",\"authors\":\"Tatik Mukhoyyaroh\",\"doi\":\"10.29080/JPP.V11I1.354\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Deindividuasi membuat self-awareness individu berkurang karena mereka lebih menyadari dirinya sebagai anggota kelompok dan lebih responsif terhadap situasi dalam kelompoknya baik negatif (agresifitas) maupun positif (prososial). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anonimitas dengan deindividuasi pada remaja pengguna sosial media. Menggunakan design penelitian kuantitatif dengan proportional stratified random sampling, sampel yang digunakan berjumlah 100 remaja SMA, SMK, dan MA. Instrumen yang digunakan adalah skala anonimitas dan skala deindividuasi. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan variabel anonimitas dengan deindividuasi pada remaja pengguna sosial media\",\"PeriodicalId\":31726,\"journal\":{\"name\":\"Psikohumaniora Jurnal Penelitian Psikologi\",\"volume\":\"53 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-04-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Psikohumaniora Jurnal Penelitian Psikologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29080/JPP.V11I1.354\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"Psychology\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psikohumaniora Jurnal Penelitian Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29080/JPP.V11I1.354","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Psychology","Score":null,"Total":0}
Anonimitas dan Deindividuasi pada Remaja Pengguna Sosial Media
Deindividuasi membuat self-awareness individu berkurang karena mereka lebih menyadari dirinya sebagai anggota kelompok dan lebih responsif terhadap situasi dalam kelompoknya baik negatif (agresifitas) maupun positif (prososial). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anonimitas dengan deindividuasi pada remaja pengguna sosial media. Menggunakan design penelitian kuantitatif dengan proportional stratified random sampling, sampel yang digunakan berjumlah 100 remaja SMA, SMK, dan MA. Instrumen yang digunakan adalah skala anonimitas dan skala deindividuasi. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan variabel anonimitas dengan deindividuasi pada remaja pengguna sosial media