Gina Luthfi Azizah, Diana Hernawati, Rinaldi Rizal Putra
{"title":"批判性思维能力与学习者研究病毒概念的结果的关系","authors":"Gina Luthfi Azizah, Diana Hernawati, Rinaldi Rizal Putra","doi":"10.32502/dikbio.v6i2.3226","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik pada abad 21 ini antara lain mencakup berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dimiliki oleh setiap orang (khususnya peserta didik) karena memberikan pengaruh positif baik dalam kegiatan akademik maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar peserta didik pada konsep virus. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Pangandaran Tahun Ajaran 2020/2021. Metode dalam penelitian ini ialah korelasional. Populasi seluruh kelas X MIPA sebanyak 7 kelas dan sampel sebanyak 1 kelas berjumlah 37 peserta didik sebagai partisipan dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah berpikir kritis sebanyak 19 soal yang berbentuk uraian dan hasil belajar sebanyak 38 soal berbentuk pilihan ganda pada konsep virus. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi pearson product moment dengan taraf signifikansi (5%). Sebelum analisis data dilakukan terlebih dahulu uji normalitas dan uji linearitas sebagai uji prasyarat analisis. Hasil penelitian menunjukan hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar peserta didik (R=0,337; R2 =0,114) artinya terdapat kontribusi kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar peserta didik sebesar 11,4%.","PeriodicalId":31104,"journal":{"name":"Bioeksperimen Jurnal Penelitian Biologi","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP VIRUS\",\"authors\":\"Gina Luthfi Azizah, Diana Hernawati, Rinaldi Rizal Putra\",\"doi\":\"10.32502/dikbio.v6i2.3226\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik pada abad 21 ini antara lain mencakup berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dimiliki oleh setiap orang (khususnya peserta didik) karena memberikan pengaruh positif baik dalam kegiatan akademik maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar peserta didik pada konsep virus. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Pangandaran Tahun Ajaran 2020/2021. Metode dalam penelitian ini ialah korelasional. Populasi seluruh kelas X MIPA sebanyak 7 kelas dan sampel sebanyak 1 kelas berjumlah 37 peserta didik sebagai partisipan dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah berpikir kritis sebanyak 19 soal yang berbentuk uraian dan hasil belajar sebanyak 38 soal berbentuk pilihan ganda pada konsep virus. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi pearson product moment dengan taraf signifikansi (5%). Sebelum analisis data dilakukan terlebih dahulu uji normalitas dan uji linearitas sebagai uji prasyarat analisis. Hasil penelitian menunjukan hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar peserta didik (R=0,337; R2 =0,114) artinya terdapat kontribusi kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar peserta didik sebesar 11,4%.\",\"PeriodicalId\":31104,\"journal\":{\"name\":\"Bioeksperimen Jurnal Penelitian Biologi\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bioeksperimen Jurnal Penelitian Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32502/dikbio.v6i2.3226\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bioeksperimen Jurnal Penelitian Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32502/dikbio.v6i2.3226","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP VIRUS
Kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik pada abad 21 ini antara lain mencakup berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dimiliki oleh setiap orang (khususnya peserta didik) karena memberikan pengaruh positif baik dalam kegiatan akademik maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar peserta didik pada konsep virus. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Pangandaran Tahun Ajaran 2020/2021. Metode dalam penelitian ini ialah korelasional. Populasi seluruh kelas X MIPA sebanyak 7 kelas dan sampel sebanyak 1 kelas berjumlah 37 peserta didik sebagai partisipan dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah berpikir kritis sebanyak 19 soal yang berbentuk uraian dan hasil belajar sebanyak 38 soal berbentuk pilihan ganda pada konsep virus. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi pearson product moment dengan taraf signifikansi (5%). Sebelum analisis data dilakukan terlebih dahulu uji normalitas dan uji linearitas sebagai uji prasyarat analisis. Hasil penelitian menunjukan hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar peserta didik (R=0,337; R2 =0,114) artinya terdapat kontribusi kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar peserta didik sebesar 11,4%.