{"title":"α——Amilase酶浓度影响日本南瓜Hidrolisis淀粉(Kabocha)","authors":"Sri Wahyuningsih","doi":"10.25273/cheesa.v2i1.4433","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Labu Jepang (Kabocha) merupakan tanaman yang berpotensi untuk dijadikan gula glukosa karena memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yakni senilai 13%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi enzim α-amilase pada hidrolisis enzimatis labu jepang (Kabocha). Penelitian ini dilakukan melalui 4 tahap yakni pelarutan, likuifikasi, sakarifikasi, dan pemucatan. Pada tahap likuifikasi pati diubah menjadi dekstrin oleh enzim α–amilase dengan kombinasi perlakuan faktorial 3 x 3 yang terdiri dari 3 kali pengulangan pada satu perlakuan variasi konsentrasi enzim 0,01%, 0,02% dan 0,03% berat kering bahan. Analisa kuantitatif gula reduksi diperoleh dengan metode spektrofotometer UV-Vis menggunakan pereaksi Iodium pada panjang gelombang (λ) 348 nm. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hidrolisis pati menghasilkan kadar gula reduksi terbaik dengan penggunaan enzim 0,03% berat kering bahan dengan waktu hidrolisis selama 120 menit.","PeriodicalId":33035,"journal":{"name":"CHEESA","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Konsentrasi Enzim α – Amilase pada Hidrolisis Pati Labu Jepang (Kabocha)\",\"authors\":\"Sri Wahyuningsih\",\"doi\":\"10.25273/cheesa.v2i1.4433\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Labu Jepang (Kabocha) merupakan tanaman yang berpotensi untuk dijadikan gula glukosa karena memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yakni senilai 13%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi enzim α-amilase pada hidrolisis enzimatis labu jepang (Kabocha). Penelitian ini dilakukan melalui 4 tahap yakni pelarutan, likuifikasi, sakarifikasi, dan pemucatan. Pada tahap likuifikasi pati diubah menjadi dekstrin oleh enzim α–amilase dengan kombinasi perlakuan faktorial 3 x 3 yang terdiri dari 3 kali pengulangan pada satu perlakuan variasi konsentrasi enzim 0,01%, 0,02% dan 0,03% berat kering bahan. Analisa kuantitatif gula reduksi diperoleh dengan metode spektrofotometer UV-Vis menggunakan pereaksi Iodium pada panjang gelombang (λ) 348 nm. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hidrolisis pati menghasilkan kadar gula reduksi terbaik dengan penggunaan enzim 0,03% berat kering bahan dengan waktu hidrolisis selama 120 menit.\",\"PeriodicalId\":33035,\"journal\":{\"name\":\"CHEESA\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"CHEESA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25273/cheesa.v2i1.4433\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CHEESA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25273/cheesa.v2i1.4433","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
日本南瓜(Kabocha)是一种潜在的糖分植物,因为它的碳水化合物含量很高,价值13%。本研究旨在探讨影响酶α浓度对hidrolisis -amilase enzimatis日本南瓜(Kabocha)。本研究采用了四种不同的溶剂、清算、洗涤和油化过程。阶段由酶α—amilase likuifikasi淀粉转化为dekstrin因子结合待遇3 x 3的三次重复组成一个0,01%酶的浓度变化,0,02%待遇和配料恶魔转化率干重。定量分析糖Iodium试剂还原获得远UV-Vis方法用在波长(λ)348 nm。收获的结果表明,淀粉水解通过使用0.03%的干燥物质与水解时间保持120分钟的时间来产生最佳的还原糖水平。
Pengaruh Konsentrasi Enzim α – Amilase pada Hidrolisis Pati Labu Jepang (Kabocha)
Labu Jepang (Kabocha) merupakan tanaman yang berpotensi untuk dijadikan gula glukosa karena memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yakni senilai 13%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi enzim α-amilase pada hidrolisis enzimatis labu jepang (Kabocha). Penelitian ini dilakukan melalui 4 tahap yakni pelarutan, likuifikasi, sakarifikasi, dan pemucatan. Pada tahap likuifikasi pati diubah menjadi dekstrin oleh enzim α–amilase dengan kombinasi perlakuan faktorial 3 x 3 yang terdiri dari 3 kali pengulangan pada satu perlakuan variasi konsentrasi enzim 0,01%, 0,02% dan 0,03% berat kering bahan. Analisa kuantitatif gula reduksi diperoleh dengan metode spektrofotometer UV-Vis menggunakan pereaksi Iodium pada panjang gelombang (λ) 348 nm. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hidrolisis pati menghasilkan kadar gula reduksi terbaik dengan penggunaan enzim 0,03% berat kering bahan dengan waktu hidrolisis selama 120 menit.