{"title":"PENERAPAN PLATFORM MEDIA SOSIAL LINKEDIN SEBAGAI ALAT REKRUTMEN","authors":"H. Putra, M. H. Fahamsyah","doi":"10.31943/investasi.v7i4.165","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rekrutmen adalah kegiatan menarik, menyaring dan memilih kumpulan calon (karyawan yang paling cocok dalam keterampilan, pengalaman dan kompetensi). Proses rekrutmen konvensional menghabiskan lebih banyak waktu dan biaya serta organisasi terbaik dalam mempekerjakan karyawan terbaik dengan biaya terendah. Hal tersebut menjadi sebuah keharusan dalam bersaing demi meraih keunggulan kompetitif di dunia industri. Seiring berjalannya waktu, proses rekrutmen sudah berubah dari metode konvensional menjadi metode dengan penerapan teknologi seperti melalui rekrutmen berbasis website, job street, dan social media. Aplikasi Sosial Media Linkedin adalah platform Media Sosial professional dengan 443 juta pengguna di sekitar 200 negara. Dengan menggunakan media social professional Linkedin sebagai alat untuk rekrutmen, para pencari kerja dan para perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja akan dipermudah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara pencari kerja dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan dalam rangka proses rekrutmen tenaga kerja. Pengumpulan data akan digunakan pada para pencari kerja di area Industri Jababeka dan akan disesuaikan dengan perusahaan yang ada di area Industri Jababeka . Hasil penelitian juga menunjukkan hubungan signifikan bahwa variable Personal- organisasi, Personal-Kelompok, dan Variabel Personal-Pekerjaan dapat menghasilkan kinerja organisasi yang tinggi di area industry jababeka. Penerapan penelitian ini diharapkan menjadi solusi bagi para pencari kerja dan perusahaan di area industry dalam proses rekrutmen tenaga kerja, sehingga dapat terjadi efisiensi pada proses rekrutmen.","PeriodicalId":31029,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi dan Investasi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi dan Investasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/investasi.v7i4.165","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN PLATFORM MEDIA SOSIAL LINKEDIN SEBAGAI ALAT REKRUTMEN
Rekrutmen adalah kegiatan menarik, menyaring dan memilih kumpulan calon (karyawan yang paling cocok dalam keterampilan, pengalaman dan kompetensi). Proses rekrutmen konvensional menghabiskan lebih banyak waktu dan biaya serta organisasi terbaik dalam mempekerjakan karyawan terbaik dengan biaya terendah. Hal tersebut menjadi sebuah keharusan dalam bersaing demi meraih keunggulan kompetitif di dunia industri. Seiring berjalannya waktu, proses rekrutmen sudah berubah dari metode konvensional menjadi metode dengan penerapan teknologi seperti melalui rekrutmen berbasis website, job street, dan social media. Aplikasi Sosial Media Linkedin adalah platform Media Sosial professional dengan 443 juta pengguna di sekitar 200 negara. Dengan menggunakan media social professional Linkedin sebagai alat untuk rekrutmen, para pencari kerja dan para perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja akan dipermudah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara pencari kerja dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan dalam rangka proses rekrutmen tenaga kerja. Pengumpulan data akan digunakan pada para pencari kerja di area Industri Jababeka dan akan disesuaikan dengan perusahaan yang ada di area Industri Jababeka . Hasil penelitian juga menunjukkan hubungan signifikan bahwa variable Personal- organisasi, Personal-Kelompok, dan Variabel Personal-Pekerjaan dapat menghasilkan kinerja organisasi yang tinggi di area industry jababeka. Penerapan penelitian ini diharapkan menjadi solusi bagi para pencari kerja dan perusahaan di area industry dalam proses rekrutmen tenaga kerja, sehingga dapat terjadi efisiensi pada proses rekrutmen.