{"title":"神秘的面纱一直在寻找解决方案","authors":"M. Muslimin","doi":"10.20871/KPJIPM.V1I2.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sejak pertama kali mendelikkan matanya di dunia, manusia telah memiliki kemampuan dan rasa ingin tahu yang kuat untuk menyelesaian persoalan-persoalan yang dihadapinya. Itulah sebabnya pada gilirannya manusia mampu melahirkan sains-sains besar, seperti fisika, etika, matematika, epistemologi, ontologi, teologi, dan metafisika yang menjadi fondasi terkuat kebudayaan umat manusia saat ini. Dengan ide brilian, jernih, dan menawan manusia berhasil menemukan jalan menuju kebaikan, kebahagiaan, dan kebenaran.","PeriodicalId":31008,"journal":{"name":"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism","volume":"2001 1","pages":"253-256"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2011-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Selubung Misteri Manusia Mencari Solusi\",\"authors\":\"M. Muslimin\",\"doi\":\"10.20871/KPJIPM.V1I2.43\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sejak pertama kali mendelikkan matanya di dunia, manusia telah memiliki kemampuan dan rasa ingin tahu yang kuat untuk menyelesaian persoalan-persoalan yang dihadapinya. Itulah sebabnya pada gilirannya manusia mampu melahirkan sains-sains besar, seperti fisika, etika, matematika, epistemologi, ontologi, teologi, dan metafisika yang menjadi fondasi terkuat kebudayaan umat manusia saat ini. Dengan ide brilian, jernih, dan menawan manusia berhasil menemukan jalan menuju kebaikan, kebahagiaan, dan kebenaran.\",\"PeriodicalId\":31008,\"journal\":{\"name\":\"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism\",\"volume\":\"2001 1\",\"pages\":\"253-256\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2011-12-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20871/KPJIPM.V1I2.43\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20871/KPJIPM.V1I2.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sejak pertama kali mendelikkan matanya di dunia, manusia telah memiliki kemampuan dan rasa ingin tahu yang kuat untuk menyelesaian persoalan-persoalan yang dihadapinya. Itulah sebabnya pada gilirannya manusia mampu melahirkan sains-sains besar, seperti fisika, etika, matematika, epistemologi, ontologi, teologi, dan metafisika yang menjadi fondasi terkuat kebudayaan umat manusia saat ini. Dengan ide brilian, jernih, dan menawan manusia berhasil menemukan jalan menuju kebaikan, kebahagiaan, dan kebenaran.