Jully Neily Kasie, Cicilia Widiyaningsih, S. Suparjo
{"title":"分析了在雅加达北部天堂医院使用国家健康保险的内科住院患者的康复成本","authors":"Jully Neily Kasie, Cicilia Widiyaningsih, S. Suparjo","doi":"10.52643/marsi.v7i3.3385","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem jaminan kesehatan nasional yang dipegang oleh BPJS Keseahatan mengacu pada sistem pembayaran berdasarkan Indonesian Case Based Groups (INA-CBGs) yang sudah berlaku sejak tahun 2014. Sistem pembayaran ini mengacu pada diagnosis utama pasien selama perawatan tanpa memperhitungkan aspek lama perawatan. Sistem pembiayaan seperti ini akan menekan pemborosan biaya perawatan yang dinilai tidak perlu. Namun dalam implementasinya, banyak rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta mengeluhkan hal tersebut. Sistem pembiayaan pada jaminan kesehatan nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan dinilai tidak mampu menutupi biaya kesehatan yang dikeluarkan rumah sakit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan cost recovery rate berdasarkan jenis penyakit, kelas rawat, severitas penyakit, lama rawat dan usia pasien serta faktor-faktor yang memperngaruhi cost recovery rate. Penelitian ini menggunakan mix method research yaitu penelitian yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di instalasi rawat inap unit Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Firdaus. Sampel yang digunakan sebanyak 308 pasien. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna nilai cost recovery rate berdasarkan jenis penyakit, severitas penyakit, lama rawat, dan usia pasien. Sedangkan tidak ada perbedaan yang bermakna nilai cost recovery rate berdasarkan kelas rawat inap. Dengan demikian, faktor-faktor yang mempengaruhi cost recovert rate yaitu jenis penyakit, severitas penyakit, lama rawat, dan usia pasien. Rekomendasi kedepannya yaitu pihak Rumah Sakit Firdaus perlu mengendalikan keempat faktor tersebut dengan implementasi clinical pathway secara patuh serta perlu dievaluasi tingkat efisiensi yang dicapai setiap bulannya. \nKata Kunci: Cost recovery rate, jenis penyakit, kelas rawat, severitas penyakit, lama rawat, usia pasien","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Biaya Pemulihan Rumah Sakit Pada Pasien Rawat Inap Penyakit Dalam Yang Menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional Di Rumah Sakit Firdaus Jakarta Utara\",\"authors\":\"Jully Neily Kasie, Cicilia Widiyaningsih, S. Suparjo\",\"doi\":\"10.52643/marsi.v7i3.3385\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sistem jaminan kesehatan nasional yang dipegang oleh BPJS Keseahatan mengacu pada sistem pembayaran berdasarkan Indonesian Case Based Groups (INA-CBGs) yang sudah berlaku sejak tahun 2014. Sistem pembayaran ini mengacu pada diagnosis utama pasien selama perawatan tanpa memperhitungkan aspek lama perawatan. Sistem pembiayaan seperti ini akan menekan pemborosan biaya perawatan yang dinilai tidak perlu. Namun dalam implementasinya, banyak rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta mengeluhkan hal tersebut. Sistem pembiayaan pada jaminan kesehatan nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan dinilai tidak mampu menutupi biaya kesehatan yang dikeluarkan rumah sakit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan cost recovery rate berdasarkan jenis penyakit, kelas rawat, severitas penyakit, lama rawat dan usia pasien serta faktor-faktor yang memperngaruhi cost recovery rate. Penelitian ini menggunakan mix method research yaitu penelitian yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di instalasi rawat inap unit Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Firdaus. Sampel yang digunakan sebanyak 308 pasien. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna nilai cost recovery rate berdasarkan jenis penyakit, severitas penyakit, lama rawat, dan usia pasien. Sedangkan tidak ada perbedaan yang bermakna nilai cost recovery rate berdasarkan kelas rawat inap. Dengan demikian, faktor-faktor yang mempengaruhi cost recovert rate yaitu jenis penyakit, severitas penyakit, lama rawat, dan usia pasien. Rekomendasi kedepannya yaitu pihak Rumah Sakit Firdaus perlu mengendalikan keempat faktor tersebut dengan implementasi clinical pathway secara patuh serta perlu dievaluasi tingkat efisiensi yang dicapai setiap bulannya. \\nKata Kunci: Cost recovery rate, jenis penyakit, kelas rawat, severitas penyakit, lama rawat, usia pasien\",\"PeriodicalId\":31298,\"journal\":{\"name\":\"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52643/marsi.v7i3.3385\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52643/marsi.v7i3.3385","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Biaya Pemulihan Rumah Sakit Pada Pasien Rawat Inap Penyakit Dalam Yang Menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional Di Rumah Sakit Firdaus Jakarta Utara
Sistem jaminan kesehatan nasional yang dipegang oleh BPJS Keseahatan mengacu pada sistem pembayaran berdasarkan Indonesian Case Based Groups (INA-CBGs) yang sudah berlaku sejak tahun 2014. Sistem pembayaran ini mengacu pada diagnosis utama pasien selama perawatan tanpa memperhitungkan aspek lama perawatan. Sistem pembiayaan seperti ini akan menekan pemborosan biaya perawatan yang dinilai tidak perlu. Namun dalam implementasinya, banyak rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta mengeluhkan hal tersebut. Sistem pembiayaan pada jaminan kesehatan nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan dinilai tidak mampu menutupi biaya kesehatan yang dikeluarkan rumah sakit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan cost recovery rate berdasarkan jenis penyakit, kelas rawat, severitas penyakit, lama rawat dan usia pasien serta faktor-faktor yang memperngaruhi cost recovery rate. Penelitian ini menggunakan mix method research yaitu penelitian yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di instalasi rawat inap unit Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Firdaus. Sampel yang digunakan sebanyak 308 pasien. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna nilai cost recovery rate berdasarkan jenis penyakit, severitas penyakit, lama rawat, dan usia pasien. Sedangkan tidak ada perbedaan yang bermakna nilai cost recovery rate berdasarkan kelas rawat inap. Dengan demikian, faktor-faktor yang mempengaruhi cost recovert rate yaitu jenis penyakit, severitas penyakit, lama rawat, dan usia pasien. Rekomendasi kedepannya yaitu pihak Rumah Sakit Firdaus perlu mengendalikan keempat faktor tersebut dengan implementasi clinical pathway secara patuh serta perlu dievaluasi tingkat efisiensi yang dicapai setiap bulannya.
Kata Kunci: Cost recovery rate, jenis penyakit, kelas rawat, severitas penyakit, lama rawat, usia pasien