少数民族社会困境:在东努萨的巴约案例研究

Abu Bakar, Nila Sastrawati
{"title":"少数民族社会困境:在东努萨的巴约案例研究","authors":"Abu Bakar, Nila Sastrawati","doi":"10.14203/jmb.v23i2.1306","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini mendiskusikan masalah kewargaan kelompok minoritas suku Bajo di Pulau Kera, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun pertanyaan umum dalam penelitian ini adalah bagaimana suku Bajo memaknai kewargaan mereka dalam bingkai ke Indonesiaan?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka digunakan konsep kewargaan (citizenship) sebagai alat analisis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan desain penelitian studi kasus (case study). Penelitian ini berkesimpulan bahwa orang-orang Bajo sebagai kelompok minoritas di Nusa Tenggara Timur mendapati dirinya dalam kondisi dilematis. Di satu sisi, negara menganggap orang-orang Bajo di Pulau Kera sebagai penduduk liar yang tidak berhak mendapatkan status kewargaan, karena itu mereka tidak mendapatkan hak-haknya terutama berkaitan dengan pelayanan dasar. Namun di sisi yang lain, orang-orang Bajo tetap dilibatkan dalam proses elektoral untuk menentukan wakil-wakil rakyat. Pada kondisi ini, orang Bajo merasa bahwa status kewargaan mereka hanya diberikan sepanjang berhubungan dengan kepentingan negara dan kembali dilupakan ketika negara tidak lagi berkepentingan.","PeriodicalId":32703,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dilema Kewargaan Kelompok Minoritas: Studi Kasus Suku Bajo di Nusa Tenggara Timur\",\"authors\":\"Abu Bakar, Nila Sastrawati\",\"doi\":\"10.14203/jmb.v23i2.1306\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini mendiskusikan masalah kewargaan kelompok minoritas suku Bajo di Pulau Kera, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun pertanyaan umum dalam penelitian ini adalah bagaimana suku Bajo memaknai kewargaan mereka dalam bingkai ke Indonesiaan?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka digunakan konsep kewargaan (citizenship) sebagai alat analisis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan desain penelitian studi kasus (case study). Penelitian ini berkesimpulan bahwa orang-orang Bajo sebagai kelompok minoritas di Nusa Tenggara Timur mendapati dirinya dalam kondisi dilematis. Di satu sisi, negara menganggap orang-orang Bajo di Pulau Kera sebagai penduduk liar yang tidak berhak mendapatkan status kewargaan, karena itu mereka tidak mendapatkan hak-haknya terutama berkaitan dengan pelayanan dasar. Namun di sisi yang lain, orang-orang Bajo tetap dilibatkan dalam proses elektoral untuk menentukan wakil-wakil rakyat. Pada kondisi ini, orang Bajo merasa bahwa status kewargaan mereka hanya diberikan sepanjang berhubungan dengan kepentingan negara dan kembali dilupakan ketika negara tidak lagi berkepentingan.\",\"PeriodicalId\":32703,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Masyarakat dan Budaya\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Masyarakat dan Budaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14203/jmb.v23i2.1306\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Masyarakat dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14203/jmb.v23i2.1306","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这篇文章讨论了东努萨省库邦摄政类人猿岛上的巴约少数民族公民问题。至于这项研究的常见问题是,巴约人是如何将他们的公民身份融入印尼的?为了回答这个问题,我们将使用公民概念作为分析工具。本研究采用一种定性研究,采用案例研究设计。这项研究得出的结论是,巴约人作为东南方努萨的少数民族发现自己处于困境。一方面,国家认为猿类岛上的巴约人是非法移民,无权获得公民身份,因此他们的权利主要与基本服务有关。但另一方面,巴约人仍参与选举,以确定人民的代表。在这种情况下,巴约人认为他们的公民身份只适用于国家利益,当国家不再重要时,他们就会被遗忘。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Dilema Kewargaan Kelompok Minoritas: Studi Kasus Suku Bajo di Nusa Tenggara Timur
Tulisan ini mendiskusikan masalah kewargaan kelompok minoritas suku Bajo di Pulau Kera, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun pertanyaan umum dalam penelitian ini adalah bagaimana suku Bajo memaknai kewargaan mereka dalam bingkai ke Indonesiaan?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka digunakan konsep kewargaan (citizenship) sebagai alat analisis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan desain penelitian studi kasus (case study). Penelitian ini berkesimpulan bahwa orang-orang Bajo sebagai kelompok minoritas di Nusa Tenggara Timur mendapati dirinya dalam kondisi dilematis. Di satu sisi, negara menganggap orang-orang Bajo di Pulau Kera sebagai penduduk liar yang tidak berhak mendapatkan status kewargaan, karena itu mereka tidak mendapatkan hak-haknya terutama berkaitan dengan pelayanan dasar. Namun di sisi yang lain, orang-orang Bajo tetap dilibatkan dalam proses elektoral untuk menentukan wakil-wakil rakyat. Pada kondisi ini, orang Bajo merasa bahwa status kewargaan mereka hanya diberikan sepanjang berhubungan dengan kepentingan negara dan kembali dilupakan ketika negara tidak lagi berkepentingan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信