Yahya Yahya, S. Santoso, L. Ambarita, Milana Salim, Indah Margarethy, R. I. Pahlepi, Yanelza Supranelfy, Rizki Nurmaliani, Nungki Hapsari Suryaningtyas, Vivin Mahdalena, Maya Arisanti, Desi Asyati, Rahayu Hasti Komaria, Surakhmi Oktavia, K. Rahayu, Hendri Erwadi, Nur Inzana, Betriyon Betriyon, Dheli Ofarimawan Pratomo
{"title":"用欧罗革罗底鱼作为捕食者来控制疟疾","authors":"Yahya Yahya, S. Santoso, L. Ambarita, Milana Salim, Indah Margarethy, R. I. Pahlepi, Yanelza Supranelfy, Rizki Nurmaliani, Nungki Hapsari Suryaningtyas, Vivin Mahdalena, Maya Arisanti, Desi Asyati, Rahayu Hasti Komaria, Surakhmi Oktavia, K. Rahayu, Hendri Erwadi, Nur Inzana, Betriyon Betriyon, Dheli Ofarimawan Pratomo","doi":"10.22435/vektorp.v16i1.5803","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nOreochromis niloticus is a type of fish that is a natural enemy of Anopheles mosquito larvae, a vector for transmitting malaria. This method can be used as an alternative tools and integrated with other malaria control methods. This study aims to compare the density of Anopheles larvae before and after the sowing of O. niloticus, and to empower the community to involve in biological malaria control by utilizing O. niloticus. This research is a Mixed Methods Research. Quantitative data collection is done with a quasi-design approach before-after design experiments. Qualitative data collection is carried out with in-depth interviews with District Health and Fisheries Service Offices and group discussions on the community of fish pond owners and communities living around abandoned ponds. The data from in-depth interviews and group discussions were analyzed thematically. Observation of Anopheles larvae density decreased after sowing O. niloticus into the pond. The results showed that health workers and the public strongly support biological malaria control activities using of O. niloticus. \nABSTRAK \nIkan nila merah merupakan salah satu jenis ikan yang menjadi musuh alami bagi larva nyamuk Anopheles yang merupakan vektor penular malaria sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian malaria secara biologi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kepadatan larva Anopheles sebelum dan sesudah ditebar ikan nila merah, serta menggali informasi penerimaan masyarakat dalam pengendalian malaria dengan pemanfaatan ikan nila merah. Penelitian ini merupakan Mixed Methods Research. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan pendekatan rancangan kuasi eksperimen before-after design. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap petugas Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan serta diskusi kelompok terhadap masyarakat pemilik kolam ikan dan masyarakat yang tinggal di sekitar kolam yang terbengkalai. Data hasil wawancara mendalam dan diskusi kelompok dilakukan analisis tematik. Pengamatan kepadatan larva Anopheles menunjukkan adanya penurunan setelah penebaran ikan nila merah ke kolam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas kesehatan maupun masyarakat sangat mendukung kegiatan pengendalian malaria secara biologi dengan pemanfaatan ikan nila merah. \n \n ","PeriodicalId":55787,"journal":{"name":"Jurnal Vektor Penyakit","volume":"05 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengendalian malaria dengan pemanfaatan ikan Oreocromis niloticus sebagai predator larva\",\"authors\":\"Yahya Yahya, S. Santoso, L. Ambarita, Milana Salim, Indah Margarethy, R. I. Pahlepi, Yanelza Supranelfy, Rizki Nurmaliani, Nungki Hapsari Suryaningtyas, Vivin Mahdalena, Maya Arisanti, Desi Asyati, Rahayu Hasti Komaria, Surakhmi Oktavia, K. Rahayu, Hendri Erwadi, Nur Inzana, Betriyon Betriyon, Dheli Ofarimawan Pratomo\",\"doi\":\"10.22435/vektorp.v16i1.5803\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT \\nOreochromis niloticus is a type of fish that is a natural enemy of Anopheles mosquito larvae, a vector for transmitting malaria. This method can be used as an alternative tools and integrated with other malaria control methods. This study aims to compare the density of Anopheles larvae before and after the sowing of O. niloticus, and to empower the community to involve in biological malaria control by utilizing O. niloticus. This research is a Mixed Methods Research. Quantitative data collection is done with a quasi-design approach before-after design experiments. Qualitative data collection is carried out with in-depth interviews with District Health and Fisheries Service Offices and group discussions on the community of fish pond owners and communities living around abandoned ponds. The data from in-depth interviews and group discussions were analyzed thematically. Observation of Anopheles larvae density decreased after sowing O. niloticus into the pond. The results showed that health workers and the public strongly support biological malaria control activities using of O. niloticus. \\nABSTRAK \\nIkan nila merah merupakan salah satu jenis ikan yang menjadi musuh alami bagi larva nyamuk Anopheles yang merupakan vektor penular malaria sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian malaria secara biologi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kepadatan larva Anopheles sebelum dan sesudah ditebar ikan nila merah, serta menggali informasi penerimaan masyarakat dalam pengendalian malaria dengan pemanfaatan ikan nila merah. Penelitian ini merupakan Mixed Methods Research. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan pendekatan rancangan kuasi eksperimen before-after design. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap petugas Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan serta diskusi kelompok terhadap masyarakat pemilik kolam ikan dan masyarakat yang tinggal di sekitar kolam yang terbengkalai. Data hasil wawancara mendalam dan diskusi kelompok dilakukan analisis tematik. Pengamatan kepadatan larva Anopheles menunjukkan adanya penurunan setelah penebaran ikan nila merah ke kolam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas kesehatan maupun masyarakat sangat mendukung kegiatan pengendalian malaria secara biologi dengan pemanfaatan ikan nila merah. \\n \\n \",\"PeriodicalId\":55787,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Vektor Penyakit\",\"volume\":\"05 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Vektor Penyakit\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/vektorp.v16i1.5803\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vektor Penyakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/vektorp.v16i1.5803","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要nilochromis niloticus是疟疾传播媒介按蚊幼虫的天敌。这种方法可以作为一种替代工具,并与其他疟疾控制方法相结合。本研究旨在比较尼罗按蚊播种前后的按蚊幼虫密度,为利用尼罗按蚊进行疟疾生物防治提供依据。本研究为混合方法研究。定量数据收集采用准设计方法前后设计实验。通过与地区卫生和渔业服务处的深入访谈以及对鱼塘所有者社区和废弃鱼塘周围社区的小组讨论,进行了定性数据收集。对深度访谈和小组讨论的数据进行主题分析。池中播种尼罗按蚊后按蚊幼虫密度下降的观察。结果表明,卫生工作者和公众强烈支持利用niloticus进行疟疾生物防治活动。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要:伊坎疟蚊(Ikan nila merah merupakan salah satu jenis Ikan yang menjadi mush alami bagi幼虫nyamuk yang merupakan病媒疟原虫(pengendalian malaria secara生物学)。疟蚊是一种新型的疟蚊,是一种新型的疟蚊,是一种新型的疟蚊。Penelitian ini merupakan混合方法研究。彭普兰数据的定量分析采用了前-后设计。彭普兰的数据质量是:dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap petuga Dinas Kesehatan dandinas Perikanan serta diskusi kelompok terhadap masyarakat pemilik kolam ikan danmasyarakat yang tinggal di sekitar kolam yang terbengkalai。数据汇总:数据汇总:数据汇总:按蚊是一种小型按蚊,它是一种小型按蚊。Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas kesehatan maupun masyarakat sangat mendukung kegiatan pengen大连疟疾研究生物学dengan pmanfaatan ikan nila merah。
Pengendalian malaria dengan pemanfaatan ikan Oreocromis niloticus sebagai predator larva
ABSTRACT
Oreochromis niloticus is a type of fish that is a natural enemy of Anopheles mosquito larvae, a vector for transmitting malaria. This method can be used as an alternative tools and integrated with other malaria control methods. This study aims to compare the density of Anopheles larvae before and after the sowing of O. niloticus, and to empower the community to involve in biological malaria control by utilizing O. niloticus. This research is a Mixed Methods Research. Quantitative data collection is done with a quasi-design approach before-after design experiments. Qualitative data collection is carried out with in-depth interviews with District Health and Fisheries Service Offices and group discussions on the community of fish pond owners and communities living around abandoned ponds. The data from in-depth interviews and group discussions were analyzed thematically. Observation of Anopheles larvae density decreased after sowing O. niloticus into the pond. The results showed that health workers and the public strongly support biological malaria control activities using of O. niloticus.
ABSTRAK
Ikan nila merah merupakan salah satu jenis ikan yang menjadi musuh alami bagi larva nyamuk Anopheles yang merupakan vektor penular malaria sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian malaria secara biologi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kepadatan larva Anopheles sebelum dan sesudah ditebar ikan nila merah, serta menggali informasi penerimaan masyarakat dalam pengendalian malaria dengan pemanfaatan ikan nila merah. Penelitian ini merupakan Mixed Methods Research. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan pendekatan rancangan kuasi eksperimen before-after design. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap petugas Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan serta diskusi kelompok terhadap masyarakat pemilik kolam ikan dan masyarakat yang tinggal di sekitar kolam yang terbengkalai. Data hasil wawancara mendalam dan diskusi kelompok dilakukan analisis tematik. Pengamatan kepadatan larva Anopheles menunjukkan adanya penurunan setelah penebaran ikan nila merah ke kolam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas kesehatan maupun masyarakat sangat mendukung kegiatan pengendalian malaria secara biologi dengan pemanfaatan ikan nila merah.