{"title":"企业治理的过程与村庄资金管理有关","authors":"La Ode Syaiful Islamy, Rini Andriani","doi":"10.33509/jan.v28i1.1678","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kewenangan pemerintah desa dalam pengelolaan Dana Desa pada prinsipnya adalah hak pemerintah desa yang disesuaikan dengan prioritas kebutuhan masyarakat yang berlandaskan asas keadilan. Sehingga pemerintah desa memiliki ruang setiap tahunnya untuk menetapkan prioritas penggunaan dana desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Oleh karena itu, Kolaborasi merupakan hal mutlak yang harus dilakukan pemerintah desa mengingat segala keterbatasan sumberdaya dan kemampuan serta jaringan yang dimiliki guna mendukung implementasi program atau kebijakan. Tujuan penelitian untuk menjelaskan proses collaborative governance pengelolaan dana desa yang berfokus pada Face to Face Dialogue, Trust Building, Commitment to Proces, Shared Understanding, dan Intermediate Outcomes. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan dukungan teknik analisis data antara lain pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dialog yang terjalin baik secara resmi maupun tidak resmi membangun rasa saling percaya satu sama lain sehingga menghasilkan keuntungan keuntungan bagi masyarakat. Hal tersebut dilandaskan atas komitmen untuk berbagi pemahaman dan pengetahuan tentang pengelolaan dana desa.","PeriodicalId":52795,"journal":{"name":"Jurnal Natapraja Kajian Ilmu Administrasi Negara","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROSES COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN DANA DESA\",\"authors\":\"La Ode Syaiful Islamy, Rini Andriani\",\"doi\":\"10.33509/jan.v28i1.1678\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kewenangan pemerintah desa dalam pengelolaan Dana Desa pada prinsipnya adalah hak pemerintah desa yang disesuaikan dengan prioritas kebutuhan masyarakat yang berlandaskan asas keadilan. Sehingga pemerintah desa memiliki ruang setiap tahunnya untuk menetapkan prioritas penggunaan dana desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Oleh karena itu, Kolaborasi merupakan hal mutlak yang harus dilakukan pemerintah desa mengingat segala keterbatasan sumberdaya dan kemampuan serta jaringan yang dimiliki guna mendukung implementasi program atau kebijakan. Tujuan penelitian untuk menjelaskan proses collaborative governance pengelolaan dana desa yang berfokus pada Face to Face Dialogue, Trust Building, Commitment to Proces, Shared Understanding, dan Intermediate Outcomes. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan dukungan teknik analisis data antara lain pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dialog yang terjalin baik secara resmi maupun tidak resmi membangun rasa saling percaya satu sama lain sehingga menghasilkan keuntungan keuntungan bagi masyarakat. Hal tersebut dilandaskan atas komitmen untuk berbagi pemahaman dan pengetahuan tentang pengelolaan dana desa.\",\"PeriodicalId\":52795,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Natapraja Kajian Ilmu Administrasi Negara\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Natapraja Kajian Ilmu Administrasi Negara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33509/jan.v28i1.1678\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Natapraja Kajian Ilmu Administrasi Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33509/jan.v28i1.1678","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PROSES COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN DANA DESA
Kewenangan pemerintah desa dalam pengelolaan Dana Desa pada prinsipnya adalah hak pemerintah desa yang disesuaikan dengan prioritas kebutuhan masyarakat yang berlandaskan asas keadilan. Sehingga pemerintah desa memiliki ruang setiap tahunnya untuk menetapkan prioritas penggunaan dana desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Oleh karena itu, Kolaborasi merupakan hal mutlak yang harus dilakukan pemerintah desa mengingat segala keterbatasan sumberdaya dan kemampuan serta jaringan yang dimiliki guna mendukung implementasi program atau kebijakan. Tujuan penelitian untuk menjelaskan proses collaborative governance pengelolaan dana desa yang berfokus pada Face to Face Dialogue, Trust Building, Commitment to Proces, Shared Understanding, dan Intermediate Outcomes. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan dukungan teknik analisis data antara lain pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dialog yang terjalin baik secara resmi maupun tidak resmi membangun rasa saling percaya satu sama lain sehingga menghasilkan keuntungan keuntungan bagi masyarakat. Hal tersebut dilandaskan atas komitmen untuk berbagi pemahaman dan pengetahuan tentang pengelolaan dana desa.