Dicky Hendra Saputra, A. Sugiyono, Brav Deva Bernardhi
{"title":"生产计划大幅增加,以满足在jaya kendal的需求","authors":"Dicky Hendra Saputra, A. Sugiyono, Brav Deva Bernardhi","doi":"10.30659/JAST.1.01.6-11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"UMKM Dwi jaya merupakan suatu perusahaan kerupuk rambak yang terletak di Jl. Kyai Guru Sulaiman, Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51357 . UMKM Dwi Jaya membuat dua produk yaitu kerupuk rambak sapi dan kerupuk rambak kerbau. Di UMKM Dwi jaya sendiri menggunakan sistem make to stock yaitu membuat suatu produk akhir untuk disimpan dan kebutuhan konsumen akan diambil dari persediaan di gudang. Tingkat persediaan tergantung pada waktu respon permintaan pelanggan dan tingkat vabilitas permintaan. Perusahaan tersebut memiliki sebuah masalah yaitu jumlah permintaan yang dihasilkan lebih banyak dari jumlah produksi yang ada sehingga menyebabkan kerupuk rambak tersebut mengalami kekurangan, Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu membuat rencana produksi agar dapat memenuhi permintaan tepat waktu, tepat jumlah dengan biaya minimum yaitu dengan melakukan peramalan produksi dengan menggunakan Exponential smoothing kemudian dilanjutkan dengan menggunakan perencaaan agregat dengan menggunakan metode heuristik dan penjadwalan produksi menggunakan Master Production Schedule (MPS) sesuai dengan metode heuristik yang terpilih, Setelah itu MPS akan diverifikasi dengan menggunakan menggunakan Rough Cut Capacity Planning (RCCP) agar bisa mengetahui layak tidaknya jadwal dari MPS tersebut. Lalu dilakukan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi biaya produksi, biaya simpan dan biaya tenaga kerja dengan menggunakan metode-metode yang tepat. Dari hasil penelitian, forecasting dengan menggunakan metode Exponential smoothing dan metode moving average menghasilkan peramalan terbaik total permintaan untuk kerupuk rambak sapi sebesar 88625 gram dan untuk kerupuk rambak kerbau sebesar 89390,52 gram, pada Aggregate Planning dengan menggunakan metode heuristik didapatkan hasil dengan solusi terbaik adalah solusi pengendalian persediaan (level strategy) total biaya terendah sebesar Rp. 0. (MPS) sesuai dengan solusi terbaik pada Aggregate Planning dan sesuai dengan kapasitas mesin dan pekerja yang telah di verifikasi menggunakan Rough Cut Capacity Planning (RCCP)","PeriodicalId":9207,"journal":{"name":"British Journal of Applied Science and Technology","volume":"3 1","pages":"6-11"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PRODUCTION PLANNING RAMBAK CRACKER TO MEET DEMAND AT UMKM DWI JAYA KENDAL\",\"authors\":\"Dicky Hendra Saputra, A. Sugiyono, Brav Deva Bernardhi\",\"doi\":\"10.30659/JAST.1.01.6-11\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"UMKM Dwi jaya merupakan suatu perusahaan kerupuk rambak yang terletak di Jl. Kyai Guru Sulaiman, Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51357 . UMKM Dwi Jaya membuat dua produk yaitu kerupuk rambak sapi dan kerupuk rambak kerbau. Di UMKM Dwi jaya sendiri menggunakan sistem make to stock yaitu membuat suatu produk akhir untuk disimpan dan kebutuhan konsumen akan diambil dari persediaan di gudang. Tingkat persediaan tergantung pada waktu respon permintaan pelanggan dan tingkat vabilitas permintaan. Perusahaan tersebut memiliki sebuah masalah yaitu jumlah permintaan yang dihasilkan lebih banyak dari jumlah produksi yang ada sehingga menyebabkan kerupuk rambak tersebut mengalami kekurangan, Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu membuat rencana produksi agar dapat memenuhi permintaan tepat waktu, tepat jumlah dengan biaya minimum yaitu dengan melakukan peramalan produksi dengan menggunakan Exponential smoothing kemudian dilanjutkan dengan menggunakan perencaaan agregat dengan menggunakan metode heuristik dan penjadwalan produksi menggunakan Master Production Schedule (MPS) sesuai dengan metode heuristik yang terpilih, Setelah itu MPS akan diverifikasi dengan menggunakan menggunakan Rough Cut Capacity Planning (RCCP) agar bisa mengetahui layak tidaknya jadwal dari MPS tersebut. Lalu dilakukan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi biaya produksi, biaya simpan dan biaya tenaga kerja dengan menggunakan metode-metode yang tepat. Dari hasil penelitian, forecasting dengan menggunakan metode Exponential smoothing dan metode moving average menghasilkan peramalan terbaik total permintaan untuk kerupuk rambak sapi sebesar 88625 gram dan untuk kerupuk rambak kerbau sebesar 89390,52 gram, pada Aggregate Planning dengan menggunakan metode heuristik didapatkan hasil dengan solusi terbaik adalah solusi pengendalian persediaan (level strategy) total biaya terendah sebesar Rp. 0. (MPS) sesuai dengan solusi terbaik pada Aggregate Planning dan sesuai dengan kapasitas mesin dan pekerja yang telah di verifikasi menggunakan Rough Cut Capacity Planning (RCCP)\",\"PeriodicalId\":9207,\"journal\":{\"name\":\"British Journal of Applied Science and Technology\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"6-11\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-02-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"British Journal of Applied Science and Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30659/JAST.1.01.6-11\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"British Journal of Applied Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/JAST.1.01.6-11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PRODUCTION PLANNING RAMBAK CRACKER TO MEET DEMAND AT UMKM DWI JAYA KENDAL
UMKM Dwi jaya merupakan suatu perusahaan kerupuk rambak yang terletak di Jl. Kyai Guru Sulaiman, Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51357 . UMKM Dwi Jaya membuat dua produk yaitu kerupuk rambak sapi dan kerupuk rambak kerbau. Di UMKM Dwi jaya sendiri menggunakan sistem make to stock yaitu membuat suatu produk akhir untuk disimpan dan kebutuhan konsumen akan diambil dari persediaan di gudang. Tingkat persediaan tergantung pada waktu respon permintaan pelanggan dan tingkat vabilitas permintaan. Perusahaan tersebut memiliki sebuah masalah yaitu jumlah permintaan yang dihasilkan lebih banyak dari jumlah produksi yang ada sehingga menyebabkan kerupuk rambak tersebut mengalami kekurangan, Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu membuat rencana produksi agar dapat memenuhi permintaan tepat waktu, tepat jumlah dengan biaya minimum yaitu dengan melakukan peramalan produksi dengan menggunakan Exponential smoothing kemudian dilanjutkan dengan menggunakan perencaaan agregat dengan menggunakan metode heuristik dan penjadwalan produksi menggunakan Master Production Schedule (MPS) sesuai dengan metode heuristik yang terpilih, Setelah itu MPS akan diverifikasi dengan menggunakan menggunakan Rough Cut Capacity Planning (RCCP) agar bisa mengetahui layak tidaknya jadwal dari MPS tersebut. Lalu dilakukan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi biaya produksi, biaya simpan dan biaya tenaga kerja dengan menggunakan metode-metode yang tepat. Dari hasil penelitian, forecasting dengan menggunakan metode Exponential smoothing dan metode moving average menghasilkan peramalan terbaik total permintaan untuk kerupuk rambak sapi sebesar 88625 gram dan untuk kerupuk rambak kerbau sebesar 89390,52 gram, pada Aggregate Planning dengan menggunakan metode heuristik didapatkan hasil dengan solusi terbaik adalah solusi pengendalian persediaan (level strategy) total biaya terendah sebesar Rp. 0. (MPS) sesuai dengan solusi terbaik pada Aggregate Planning dan sesuai dengan kapasitas mesin dan pekerja yang telah di verifikasi menggunakan Rough Cut Capacity Planning (RCCP)