{"title":"护理专业学生职业实践中的临床学习方法","authors":"Etlidawati Etlidawati, Diyah Yulistika","doi":"10.33746/fhj.v9i01.382","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran klinik merupakan kegiatan yang sangat penting pada tahap profesi ners. Pada kegiatan ini mahasiswa mengimplementasikan teori yang didapatkan pada saat perkuliahan. Proses pembelajaran tersebut membutuhkan suatu metode yang baik agar tujuan pembelajaran bisa tercapai. Selain itu, pembimbing kinik harus mengetahui kendala yang dihadapi sehingga dapat menentukan metode pembelajaran klinik yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan metode pembelajaran klinik pada praktik profesi mahasiswa keperawatan dan hambatan dalam pembelajaran klinik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 88 mahasiswa profesi ners yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil uji menujukkan bahwa metode pembelajaran klinik yang sangat sering digunakan yaitu metode eksperiensial dan metode preceptorship masing–masing 22,7%, metode pembelajaran observasi dengan kriteria sering dilakukan (34%), serta yang jarang dilakukan ialah metode konferensi (34,0%) dan metode nursing clinic (64,7%). Hambatan yang sering terjadi dalam pembelajaran klinik adalah hambatan dari pembimbing klinik (65,9%). Hasil uji statistik mendapatkan p value 0,001<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara metode pembelajaran klinik dengan hambatan dalam pembelajaran klinik.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Metode Pembelajaran Klinik pada Praktik Profesi Mahasiswa Keperawatan\",\"authors\":\"Etlidawati Etlidawati, Diyah Yulistika\",\"doi\":\"10.33746/fhj.v9i01.382\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran klinik merupakan kegiatan yang sangat penting pada tahap profesi ners. Pada kegiatan ini mahasiswa mengimplementasikan teori yang didapatkan pada saat perkuliahan. Proses pembelajaran tersebut membutuhkan suatu metode yang baik agar tujuan pembelajaran bisa tercapai. Selain itu, pembimbing kinik harus mengetahui kendala yang dihadapi sehingga dapat menentukan metode pembelajaran klinik yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan metode pembelajaran klinik pada praktik profesi mahasiswa keperawatan dan hambatan dalam pembelajaran klinik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 88 mahasiswa profesi ners yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil uji menujukkan bahwa metode pembelajaran klinik yang sangat sering digunakan yaitu metode eksperiensial dan metode preceptorship masing–masing 22,7%, metode pembelajaran observasi dengan kriteria sering dilakukan (34%), serta yang jarang dilakukan ialah metode konferensi (34,0%) dan metode nursing clinic (64,7%). Hambatan yang sering terjadi dalam pembelajaran klinik adalah hambatan dari pembimbing klinik (65,9%). Hasil uji statistik mendapatkan p value 0,001<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara metode pembelajaran klinik dengan hambatan dalam pembelajaran klinik.\",\"PeriodicalId\":12205,\"journal\":{\"name\":\"Faletehan Health Journal\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Faletehan Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33746/fhj.v9i01.382\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Faletehan Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33746/fhj.v9i01.382","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在职业生涯的各个阶段,临床学习是一项非常重要的活动。在这些活动中,学生们执行他们在大学期间获得的理论。这个学习过程需要一种很好的方法来达到学习的目的。此外,kinik顾问必须了解所面临的障碍,以便确定所使用的临床学习方法。本研究的目的是描述在诊所护理专业学生实践学习方法和学习中的障碍诊所。这项研究是描述性分析和研究cross-sectional方法。样本中有88名专业专业学生,他们选择了采样技术。bivariat分析使用chi square的统计检验。化验结果显示,学习方法非常常用的诊所各自preceptorship eksperiensial方法和方法——每个22,7%,观察学习的方法,而不是标准经常做(34%),以及罕见的是会议的方法(34,0%)和护理诊所(64,7%)的方法。学习中经常发生的障碍诊所是诊所顾问(65,9%)的障碍。化验结果统计得到价值0.001 p < 0。05)因此推断有诊所诊所的学习方法和学习中的障碍之间的关系。
Metode Pembelajaran Klinik pada Praktik Profesi Mahasiswa Keperawatan
Pembelajaran klinik merupakan kegiatan yang sangat penting pada tahap profesi ners. Pada kegiatan ini mahasiswa mengimplementasikan teori yang didapatkan pada saat perkuliahan. Proses pembelajaran tersebut membutuhkan suatu metode yang baik agar tujuan pembelajaran bisa tercapai. Selain itu, pembimbing kinik harus mengetahui kendala yang dihadapi sehingga dapat menentukan metode pembelajaran klinik yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan metode pembelajaran klinik pada praktik profesi mahasiswa keperawatan dan hambatan dalam pembelajaran klinik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 88 mahasiswa profesi ners yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil uji menujukkan bahwa metode pembelajaran klinik yang sangat sering digunakan yaitu metode eksperiensial dan metode preceptorship masing–masing 22,7%, metode pembelajaran observasi dengan kriteria sering dilakukan (34%), serta yang jarang dilakukan ialah metode konferensi (34,0%) dan metode nursing clinic (64,7%). Hambatan yang sering terjadi dalam pembelajaran klinik adalah hambatan dari pembimbing klinik (65,9%). Hasil uji statistik mendapatkan p value 0,001<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara metode pembelajaran klinik dengan hambatan dalam pembelajaran klinik.