Karina Citra Rani, Komang Wulan Cahya Ningrat, Shelly Melinda, Nikmatul Ikhrom Eka Jayani
{"title":"Formulasi Chewable Gummy Daun Kelor (Moringa oleifera) dengan Gelling Agent Konjak Glukomanan dan Kappa Karagenan","authors":"Karina Citra Rani, Komang Wulan Cahya Ningrat, Shelly Melinda, Nikmatul Ikhrom Eka Jayani","doi":"10.24123/mpi.v4i1.5032","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu upaya pemanfaatan serbuk daun kelor sebagai sumber antioksidan adalah pengembangan sediaan chewable gummy. Chewable gummy daun kelor diformulasi untuk menutupi rasa dan bau serbuk daun kelor yang khas dan kurang disukai, sekaligus meningkatkan kemuda- han penggunaan sediaan. Pada penelitian ini dilakukan formulasi chewable gummy dengan dua jenis gelling agent yaitu konjak glukomanan (formula 1-3) dengan konsentrasi 0,25%; 0,50%; dan 0,75% serta kappa karagenan (formula 4-6) dengan konsentrasi 1%; 1,5%; dan 2%. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh jenis dan konsentrasi gelling agent konjak glukomanan dan kappa karagenan terhadap karakteristik fisik chewable gummy daun kelor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis gelling agent menghasilkan chewable gummy yang mudah hancur saat kontak dengan media aqueous (3,91-12,88 menit). Interaksi jenis gelling agent dan perbedaan konsentra-si berpengaruh signifikan terhadap swelling ratio, waktu hancur, persen sineresis, dan hardness chewable gummy (p<0,05). Sementara itu, parameter gumminess dan chewiness hanya dipengaruhi jenis gelling agent. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jenis dan konsentrasi gelling agent menyebabkan perbedaan karakteristik fisik sediaan chewable gummy daun kelor. Peningkatan konsentrasi gelling agent konjak glukomanan dan kappa karagenan menyebabkan waktu hancur sediaan menjadi lebih lama, sineresis sediaan menjadi lebih rendah, serta tekstur sediaan menjadi lebih kokoh dan kenyal. Konsentrasi konjak glukomanan yang direkomendasikan untuk pembuatan chewable gummy daun kelor adalah 0,75% (formula 3), sementara untuk kappa karagenan adalah 2,0% (formula 6).","PeriodicalId":18807,"journal":{"name":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24123/mpi.v4i1.5032","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

利用氯气作为抗氧化剂的来源的一项努力是开发可食用的牙科产品。Chewable gummy是一种设计来掩盖kelor花粉的独特和不受欢迎的味道和气味的方法,同时增加了易于食用的不适。这项研究采用了两种gelling agent配方的chewable gummy配方,其中一种是glukomanan (f1 -3),浓度为0.25%;0,50%;0.75%和kappa kar代理商(公式4-6)浓度为1%;1.5%;和2%。这项研究的目的是分析格灵探员格鲁坎丹和卡帕阿潘对切尔梅甘叶的生理特征的影响。研究结果表明,这两种类型的gelling agent在与水状介质(391 - 1288分钟)的接触中都产生了易碎的gummy。gelling agent类型的相互作用和浓度的不同对膨胀ratio、时间崩溃、百分比的收敛和硬件gummy (p< 0.05)有重大影响。与此同时,gumminess和chewiness参数只影响gelling agent类型。根据这项研究,可以得出结论,gelling agent的类型和浓度导致了weble豚鼠的生理特征的不同。glukomanan探员和kappa karagenan的集中注意力导致破坏了产前动量的时间,而剂型的收敛率降低了,而剂型纹理变得更稳定和耐嚼。用于制作chewable gummy gummy的推荐浓度为0.75%(公式3),而kappa karagenan的浓度为2.0%(公式6)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Formulasi Chewable Gummy Daun Kelor (Moringa oleifera) dengan Gelling Agent Konjak Glukomanan dan Kappa Karagenan
Salah satu upaya pemanfaatan serbuk daun kelor sebagai sumber antioksidan adalah pengembangan sediaan chewable gummy. Chewable gummy daun kelor diformulasi untuk menutupi rasa dan bau serbuk daun kelor yang khas dan kurang disukai, sekaligus meningkatkan kemuda- han penggunaan sediaan. Pada penelitian ini dilakukan formulasi chewable gummy dengan dua jenis gelling agent yaitu konjak glukomanan (formula 1-3) dengan konsentrasi 0,25%; 0,50%; dan 0,75% serta kappa karagenan (formula 4-6) dengan konsentrasi 1%; 1,5%; dan 2%. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh jenis dan konsentrasi gelling agent konjak glukomanan dan kappa karagenan terhadap karakteristik fisik chewable gummy daun kelor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis gelling agent menghasilkan chewable gummy yang mudah hancur saat kontak dengan media aqueous (3,91-12,88 menit). Interaksi jenis gelling agent dan perbedaan konsentra-si berpengaruh signifikan terhadap swelling ratio, waktu hancur, persen sineresis, dan hardness chewable gummy (p<0,05). Sementara itu, parameter gumminess dan chewiness hanya dipengaruhi jenis gelling agent. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jenis dan konsentrasi gelling agent menyebabkan perbedaan karakteristik fisik sediaan chewable gummy daun kelor. Peningkatan konsentrasi gelling agent konjak glukomanan dan kappa karagenan menyebabkan waktu hancur sediaan menjadi lebih lama, sineresis sediaan menjadi lebih rendah, serta tekstur sediaan menjadi lebih kokoh dan kenyal. Konsentrasi konjak glukomanan yang direkomendasikan untuk pembuatan chewable gummy daun kelor adalah 0,75% (formula 3), sementara untuk kappa karagenan adalah 2,0% (formula 6).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信