Resti Resti tri arsya
{"title":"HYBRID LEARNING: MODEL PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI DI SD NEGERI 18 ALANG LAWAS KOTA PADANG","authors":"Resti Resti tri arsya","doi":"10.31851/sj.v5i1.8078","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Efek Covid-19 yang memiliki dampak luar biasa bagi seluruhsektor kehidupan, sehingga semua kebijakan pemerintah diarahkan pada pembatasan kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh kementerian tak terkecuali pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni pembatasan kegiatan tatap muka di lembagapendidikan dengan melakukan proses belajar dari rumah (BDR).Pembelajaran daring yang telah dilaksanakan dengan waktu yang relatiflama ini mulai dikhawatirkan berpengaruh negatif bagi psikososialpeserta didik, sehingga perlu alternatif solusi untuk meminimalisir pengaruh negatif tersebut. Inovasi yang dilakukan guru yaknimenerapkan Hybrid Learning demi memaksimalkan pembelajaran yang dilakukan selama pandemi Covid-19 ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan HybridLearning yang diimplementasikan di SD Negeri 18 Alang Lawas Kota Padang danproblematika yangdialamiserta solusinya.Hasil penelitianini, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan guru dalam implementasi HybridLearning antara lain: pertama, tahap perencanaan. Pada tahap ini dilakukan beberapa hal yakni: sosialisasi pembelajaran jarak jauh kepada wali murid, pembentukan paguyuban setiap paralel kelas, pembagian kelompok kecil siswa, pembuatan perangkat pembelajaran; kedua, tahap implementasi. Pada tahapan ini Hybrid Learning dilakukan dengan kombinasi pembelajaran dalam jaringan (daring) dan pembelajarantatapmuka yangdilaksanakansecara berkelompokdirumahpeserta didik;ketiga, tahapan evaluasi atau penilaian dilakukan dengan pemberian soaltes dan non tes. Problem pada pembelajaran Hybrid antara lain:kemampuan literasi teknologi yang belum maksimal; terbatasnya waktu,kurang adanya kesadaran dari peserta didik dan sebagian wali murid untuk memaksimalkan pendampingan belajarnya. Solusi yang diberikanyakni dengan memberikan pendampingan yang lebih maksimal terkaitliterasi digital sehingga pembelajaran yang dilaksanakan kedepannya lebih maksimal.Kata kunci: Hybrid learning; inovasi pendidikan; blended learning","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31851/sj.v5i1.8078","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

covid在这种相对较长的时间内进行的在线学习开始受到心理社会学习者的负面影响,因此需要另一种解决方案来减少负面影响。教师在Covid-19大流行期间采用混合学习来最大限度地提高学习能力。本研究是一项描述性质的定性研究,目的是描述原产于SD国家18报告的杂交学习,以及其天然问题及其解决方案。这项研究表明,教师在混合学习中跨越了几个阶段:首先是计划阶段。在这个阶段,有几件事是这样做的:向家长进行远程学习社会化,建立每个平行班级的连系,分成小组的学生,建立学习设备;第二,实现阶段。在这一阶段,混合学习是通过网络(在线)学习和集体教学来完成的;第三,评估或评估的阶段是由soaltes和non tes提供的。混合学习的问题包括:技术素养能力还没有达到最大;时间有限,缺乏学习者和部分家长的意识,以最大化学习经费。给出的解决方案是提供更大的数字素养,这样以后的学习就会更大。关键字:混合学习;教育创新;混合学习
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
HYBRID LEARNING: MODEL PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI DI SD NEGERI 18 ALANG LAWAS KOTA PADANG
Efek Covid-19 yang memiliki dampak luar biasa bagi seluruhsektor kehidupan, sehingga semua kebijakan pemerintah diarahkan pada pembatasan kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh kementerian tak terkecuali pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni pembatasan kegiatan tatap muka di lembagapendidikan dengan melakukan proses belajar dari rumah (BDR).Pembelajaran daring yang telah dilaksanakan dengan waktu yang relatiflama ini mulai dikhawatirkan berpengaruh negatif bagi psikososialpeserta didik, sehingga perlu alternatif solusi untuk meminimalisir pengaruh negatif tersebut. Inovasi yang dilakukan guru yaknimenerapkan Hybrid Learning demi memaksimalkan pembelajaran yang dilakukan selama pandemi Covid-19 ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan HybridLearning yang diimplementasikan di SD Negeri 18 Alang Lawas Kota Padang danproblematika yangdialamiserta solusinya.Hasil penelitianini, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan guru dalam implementasi HybridLearning antara lain: pertama, tahap perencanaan. Pada tahap ini dilakukan beberapa hal yakni: sosialisasi pembelajaran jarak jauh kepada wali murid, pembentukan paguyuban setiap paralel kelas, pembagian kelompok kecil siswa, pembuatan perangkat pembelajaran; kedua, tahap implementasi. Pada tahapan ini Hybrid Learning dilakukan dengan kombinasi pembelajaran dalam jaringan (daring) dan pembelajarantatapmuka yangdilaksanakansecara berkelompokdirumahpeserta didik;ketiga, tahapan evaluasi atau penilaian dilakukan dengan pemberian soaltes dan non tes. Problem pada pembelajaran Hybrid antara lain:kemampuan literasi teknologi yang belum maksimal; terbatasnya waktu,kurang adanya kesadaran dari peserta didik dan sebagian wali murid untuk memaksimalkan pendampingan belajarnya. Solusi yang diberikanyakni dengan memberikan pendampingan yang lebih maksimal terkaitliterasi digital sehingga pembelajaran yang dilaksanakan kedepannya lebih maksimal.Kata kunci: Hybrid learning; inovasi pendidikan; blended learning
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信