{"title":"根据Bs-ISO 38642011确定建筑项目的人为错误","authors":"Dinda Okta Dwiyanti Ridwan Gucci","doi":"10.24014/jti.v8i1.17174","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Human error merupakan terjadinya kesalahan atau kegagalan dalam menyelesaikan suatu tugas pekerjaan sehingga menimbulkan gangguan terhadap jadwal operasi atau mengakibatkan kerusakan benda dan peralatan. Penelitian ini menggunakan dua metode identifikasi human error meliputi SHERPA dan HEART. kemudian, kajian ini melakukan perancangan layout sign system visual yang akan diletakan di lokasi human error terbesar. Perancangan layout ini menggunakan standar safety sign yaitu BS-ISO 3864:2011. BS-ISO 3864:2011 menetapkan standar internasional untuk tanda dan tanda keselamatan di tempat kerja dan fasilitas umum. Human error yang terjadi adalah operator memiliki alur kerja yang tidak searah sehingga alur kerja operator bolak-balik/berputar-putar, operator tidak memperhatikan bentuk batu yang diambil sehingga ukuran batu menjadi berbeda-beda, melakukan pemeriksaan terhadap ketebalan rumput yang diambil, jika tebal maka tanah bagian bawah rumput dapat di bersihkan terlebih dahulu. Implikasi pada kajian ini Apabila manusia dapat menjaga keselamatannya maka bahaya sebenarnya dapat di hindari oleh manusia dengan cara yang lebih waspada terhadap apapun yang ada di sekitar mereka sebelum bahaya itu terjadi. Human error merupakan terjadinya kesalahan atau kegagalan dalam menyelesaikan suatu tugas pekerjaan sehingga menimbulkan gangguan terhadap jadwal operasi atau mengakibatkan kerusakan benda dan peralatan. Penelitian ini menggunakan dua metode identifikasi human error meliputi SHERPA dan HEART. kemudian, kajian ini melakukan perancangan layout sign system visual yang akan diletakan di lokasi human error terbesar. Perancangan layout ini menggunakan standar safety sign yaitu BS-ISO 3864:2011. BS-ISO 3864:2011 menetapkan standar internasional untuk tanda dan tanda keselamatan di tempat kerja dan fasilitas umum. Human error yang terjadi adalah operator memiliki alur kerja yang tidak searah sehingga alur kerja operator bolak-balik/berputar-putar, operator tidak memperhatikan bentuk batu yang diambil sehingga ukuran batu menjadi berbeda-beda, melakukan pemeriksaan terhadap ketebalan rumput yang diambil, jika tebal maka tanah bagian bawah rumput dapat di bersihkan terlebih dahulu. Implikasi pada kajian ini Apabila manusia dapat menjaga keselamatannya maka bahaya sebenarnya dapat di hindari oleh manusia dengan cara yang lebih waspada terhadap apapun yang ada di sekitar mereka sebelum bahaya itu terjadi.","PeriodicalId":32235,"journal":{"name":"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri","volume":"100 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Identifikasi Human Error Pada Proyek Konstruksi Menggunakan Metode SHERPA dan HEART Serta Perancangan Layout Lokasi Signsystem Visual Berdasarkan Bs-ISO 3864:2011\",\"authors\":\"Dinda Okta Dwiyanti Ridwan Gucci\",\"doi\":\"10.24014/jti.v8i1.17174\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Human error merupakan terjadinya kesalahan atau kegagalan dalam menyelesaikan suatu tugas pekerjaan sehingga menimbulkan gangguan terhadap jadwal operasi atau mengakibatkan kerusakan benda dan peralatan. Penelitian ini menggunakan dua metode identifikasi human error meliputi SHERPA dan HEART. kemudian, kajian ini melakukan perancangan layout sign system visual yang akan diletakan di lokasi human error terbesar. Perancangan layout ini menggunakan standar safety sign yaitu BS-ISO 3864:2011. BS-ISO 3864:2011 menetapkan standar internasional untuk tanda dan tanda keselamatan di tempat kerja dan fasilitas umum. Human error yang terjadi adalah operator memiliki alur kerja yang tidak searah sehingga alur kerja operator bolak-balik/berputar-putar, operator tidak memperhatikan bentuk batu yang diambil sehingga ukuran batu menjadi berbeda-beda, melakukan pemeriksaan terhadap ketebalan rumput yang diambil, jika tebal maka tanah bagian bawah rumput dapat di bersihkan terlebih dahulu. Implikasi pada kajian ini Apabila manusia dapat menjaga keselamatannya maka bahaya sebenarnya dapat di hindari oleh manusia dengan cara yang lebih waspada terhadap apapun yang ada di sekitar mereka sebelum bahaya itu terjadi. Human error merupakan terjadinya kesalahan atau kegagalan dalam menyelesaikan suatu tugas pekerjaan sehingga menimbulkan gangguan terhadap jadwal operasi atau mengakibatkan kerusakan benda dan peralatan. Penelitian ini menggunakan dua metode identifikasi human error meliputi SHERPA dan HEART. kemudian, kajian ini melakukan perancangan layout sign system visual yang akan diletakan di lokasi human error terbesar. Perancangan layout ini menggunakan standar safety sign yaitu BS-ISO 3864:2011. BS-ISO 3864:2011 menetapkan standar internasional untuk tanda dan tanda keselamatan di tempat kerja dan fasilitas umum. Human error yang terjadi adalah operator memiliki alur kerja yang tidak searah sehingga alur kerja operator bolak-balik/berputar-putar, operator tidak memperhatikan bentuk batu yang diambil sehingga ukuran batu menjadi berbeda-beda, melakukan pemeriksaan terhadap ketebalan rumput yang diambil, jika tebal maka tanah bagian bawah rumput dapat di bersihkan terlebih dahulu. Implikasi pada kajian ini Apabila manusia dapat menjaga keselamatannya maka bahaya sebenarnya dapat di hindari oleh manusia dengan cara yang lebih waspada terhadap apapun yang ada di sekitar mereka sebelum bahaya itu terjadi.\",\"PeriodicalId\":32235,\"journal\":{\"name\":\"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri\",\"volume\":\"100 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24014/jti.v8i1.17174\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/jti.v8i1.17174","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
人为的错误是完成一项任务的错误或失败,破坏操作计划或损害物品和设备。这项研究使用两种方法来识别人类错误,包括夏尔巴人和哈特。然后,这项研究进行了设计设计的布局系统,将在最大的人为错误位置部署。这种设计设计采用了安全标志的标准bse 38642011。bss - iso 38642.011制定了国际工作和公共设施安全标志和标志的标准。发生人为错误是单向接线员的工作流程不使工作流程-来回兜圈子操作员,操作员不求形式拍摄的石头,石头变成不同的大小,进行对草提取的厚度,如果那么厚的草可以先在清理底部的土地。这一研究的含义是,如果人类能够保护自己的安全,那么在危险发生之前,人类就可以更小心地避免危险。人为的错误是完成一项任务的错误或失败,破坏操作计划或损害物品和设备。这项研究使用两种方法来识别人类错误,包括夏尔巴人和哈特。然后,这项研究进行了设计设计的布局系统,将在最大的人为错误位置部署。这种设计设计采用了安全标志的标准bse 38642011。bss - iso 38642.011制定了国际工作和公共设施安全标志和标志的标准。发生人为错误是单向接线员的工作流程不使工作流程-来回兜圈子操作员,操作员不求形式拍摄的石头,石头变成不同的大小,进行对草提取的厚度,如果那么厚的草可以先在清理底部的土地。这一研究的含义是,如果人类能够保护自己的安全,那么在危险发生之前,人类就可以更小心地避免危险。
Identifikasi Human Error Pada Proyek Konstruksi Menggunakan Metode SHERPA dan HEART Serta Perancangan Layout Lokasi Signsystem Visual Berdasarkan Bs-ISO 3864:2011
Human error merupakan terjadinya kesalahan atau kegagalan dalam menyelesaikan suatu tugas pekerjaan sehingga menimbulkan gangguan terhadap jadwal operasi atau mengakibatkan kerusakan benda dan peralatan. Penelitian ini menggunakan dua metode identifikasi human error meliputi SHERPA dan HEART. kemudian, kajian ini melakukan perancangan layout sign system visual yang akan diletakan di lokasi human error terbesar. Perancangan layout ini menggunakan standar safety sign yaitu BS-ISO 3864:2011. BS-ISO 3864:2011 menetapkan standar internasional untuk tanda dan tanda keselamatan di tempat kerja dan fasilitas umum. Human error yang terjadi adalah operator memiliki alur kerja yang tidak searah sehingga alur kerja operator bolak-balik/berputar-putar, operator tidak memperhatikan bentuk batu yang diambil sehingga ukuran batu menjadi berbeda-beda, melakukan pemeriksaan terhadap ketebalan rumput yang diambil, jika tebal maka tanah bagian bawah rumput dapat di bersihkan terlebih dahulu. Implikasi pada kajian ini Apabila manusia dapat menjaga keselamatannya maka bahaya sebenarnya dapat di hindari oleh manusia dengan cara yang lebih waspada terhadap apapun yang ada di sekitar mereka sebelum bahaya itu terjadi. Human error merupakan terjadinya kesalahan atau kegagalan dalam menyelesaikan suatu tugas pekerjaan sehingga menimbulkan gangguan terhadap jadwal operasi atau mengakibatkan kerusakan benda dan peralatan. Penelitian ini menggunakan dua metode identifikasi human error meliputi SHERPA dan HEART. kemudian, kajian ini melakukan perancangan layout sign system visual yang akan diletakan di lokasi human error terbesar. Perancangan layout ini menggunakan standar safety sign yaitu BS-ISO 3864:2011. BS-ISO 3864:2011 menetapkan standar internasional untuk tanda dan tanda keselamatan di tempat kerja dan fasilitas umum. Human error yang terjadi adalah operator memiliki alur kerja yang tidak searah sehingga alur kerja operator bolak-balik/berputar-putar, operator tidak memperhatikan bentuk batu yang diambil sehingga ukuran batu menjadi berbeda-beda, melakukan pemeriksaan terhadap ketebalan rumput yang diambil, jika tebal maka tanah bagian bawah rumput dapat di bersihkan terlebih dahulu. Implikasi pada kajian ini Apabila manusia dapat menjaga keselamatannya maka bahaya sebenarnya dapat di hindari oleh manusia dengan cara yang lebih waspada terhadap apapun yang ada di sekitar mereka sebelum bahaya itu terjadi.