Risna Ayu Rahmadani, Meinita Wulansari, Lisa Ardiningtyas, Endang Puji Ati, Sri Atikah
{"title":"青年在比东两国高中的非药物干预干预方面的知识","authors":"Risna Ayu Rahmadani, Meinita Wulansari, Lisa Ardiningtyas, Endang Puji Ati, Sri Atikah","doi":"10.31004/jn.v7i1.13443","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remaja merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan reproduksi seperti keputihan. Keputihan yang tidak diatasi dengan segera dapat mengakibatkan gangguan fungsi organ reproduksi seperti infertilitas, kehamilan ektopik, bahkan kanker serviks. Beberapa intervensi untuk mengatasi keputihan bisa dilakukan dirumah dengan menggunakan bahan alam yang mudah diperoleh. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan remaja mengenai intervensi non farmakologis untuk mengatasi flour albus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 62 siswi yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Siswi yang menjadi sampel penelitian adalah yang bersedia menjadi responden dan telah mengalami menstruasi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Data kemudian diolah dan di interpretasikan dalam bentuk table distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja belum mengetahui mengenai intervensi non farmakologis untuk mengatasi keputihan yaitu 49 orang (79%). Belum banyak sosialisasi mengenai intervensi non farmakologis, maka dari itu penting untuk dilakukan edukasi melalui beberapa media untuk meningkatkan pengetahuan remaja dalam mengatasi keputihan. ","PeriodicalId":17781,"journal":{"name":"Jurnal Ners","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengetahuan Remaja Mengenai Intervensi Non Farmakologis Untuk Mengatasi Flour Albus di SMA Negeri 2 Kota Bitung\",\"authors\":\"Risna Ayu Rahmadani, Meinita Wulansari, Lisa Ardiningtyas, Endang Puji Ati, Sri Atikah\",\"doi\":\"10.31004/jn.v7i1.13443\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Remaja merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan reproduksi seperti keputihan. Keputihan yang tidak diatasi dengan segera dapat mengakibatkan gangguan fungsi organ reproduksi seperti infertilitas, kehamilan ektopik, bahkan kanker serviks. Beberapa intervensi untuk mengatasi keputihan bisa dilakukan dirumah dengan menggunakan bahan alam yang mudah diperoleh. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan remaja mengenai intervensi non farmakologis untuk mengatasi flour albus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 62 siswi yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Siswi yang menjadi sampel penelitian adalah yang bersedia menjadi responden dan telah mengalami menstruasi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Data kemudian diolah dan di interpretasikan dalam bentuk table distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja belum mengetahui mengenai intervensi non farmakologis untuk mengatasi keputihan yaitu 49 orang (79%). Belum banyak sosialisasi mengenai intervensi non farmakologis, maka dari itu penting untuk dilakukan edukasi melalui beberapa media untuk meningkatkan pengetahuan remaja dalam mengatasi keputihan. \",\"PeriodicalId\":17781,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ners\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ners\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13443\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q3\",\"JCRName\":\"Nursing\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ners","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13443","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Nursing","Score":null,"Total":0}
Pengetahuan Remaja Mengenai Intervensi Non Farmakologis Untuk Mengatasi Flour Albus di SMA Negeri 2 Kota Bitung
Remaja merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan reproduksi seperti keputihan. Keputihan yang tidak diatasi dengan segera dapat mengakibatkan gangguan fungsi organ reproduksi seperti infertilitas, kehamilan ektopik, bahkan kanker serviks. Beberapa intervensi untuk mengatasi keputihan bisa dilakukan dirumah dengan menggunakan bahan alam yang mudah diperoleh. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan remaja mengenai intervensi non farmakologis untuk mengatasi flour albus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 62 siswi yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Siswi yang menjadi sampel penelitian adalah yang bersedia menjadi responden dan telah mengalami menstruasi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Data kemudian diolah dan di interpretasikan dalam bentuk table distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja belum mengetahui mengenai intervensi non farmakologis untuk mengatasi keputihan yaitu 49 orang (79%). Belum banyak sosialisasi mengenai intervensi non farmakologis, maka dari itu penting untuk dilakukan edukasi melalui beberapa media untuk meningkatkan pengetahuan remaja dalam mengatasi keputihan.