{"title":"供应链管理(SCM)对高层建筑的竞争力和绩效的影响(案例研究:雅加达DKI和Tangerang高层建筑项目)","authors":"Andi Maddeppungeng, Rifky Ujianto, Mariana Feronica Damanik","doi":"10.36055/JFT.V8I1.5394","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerapan supply chain management sangat diperlukan oleh industri konstruksi untuk meningkatkan daya saing yang berdampak pada kinerja perusahaan. Supply chain akan memberikan konstribusi terhadap efisiensi suatu pelaksanaan proyek, menurunkan biaya, dan memperbaiki penghantaran hasil akhir suatu produk atau jasa tepat waktu kepada pelanggan. Sehingga diharapkan dapat mempertahankan posisi bersaingnya dalam menghadapi kompetitor dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan sesuai dengan target. Konsep penelitian ini, mengembangkan tiga dimensi supply chain management (aliran barang, uang,informasi), tiga dimensi daya saing (biaya, waktu, mutu) dan enam dimensi kinerja (biaya, waktu, kualitas,produktivitas, keselamatan kerja, lingkungan). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner skala likert yang terdiri dari 44 indikator. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 202 responden. Data diolah menggunakan software LISREL 8.8 (15 Day Trial) yang dianalisis melalui confirmatory factor analysis. Hasil menunjukkan bahwa pengaruh supply chain management terhadap daya saing adalah sebesar 0,50 atau 50%. Serta pengaruh supply chain management terhadap kinerja adalah sebesar 0,68 atau sebesar 68%. Sedangkan supply chain management berpengaruh besar dan signifikan terhadap kinerja melalui daya saing sebesar 0,14 atau 14%.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM ) TERHADAP DAYA SAING DAN KINERJA PROYEK PADA KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT TINGGI ( Studi Kasus : Proyek Konstruksi Gedung Bertingkat Tinggi di DKI Jakarta dan Tangerang)\",\"authors\":\"Andi Maddeppungeng, Rifky Ujianto, Mariana Feronica Damanik\",\"doi\":\"10.36055/JFT.V8I1.5394\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penerapan supply chain management sangat diperlukan oleh industri konstruksi untuk meningkatkan daya saing yang berdampak pada kinerja perusahaan. Supply chain akan memberikan konstribusi terhadap efisiensi suatu pelaksanaan proyek, menurunkan biaya, dan memperbaiki penghantaran hasil akhir suatu produk atau jasa tepat waktu kepada pelanggan. Sehingga diharapkan dapat mempertahankan posisi bersaingnya dalam menghadapi kompetitor dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan sesuai dengan target. Konsep penelitian ini, mengembangkan tiga dimensi supply chain management (aliran barang, uang,informasi), tiga dimensi daya saing (biaya, waktu, mutu) dan enam dimensi kinerja (biaya, waktu, kualitas,produktivitas, keselamatan kerja, lingkungan). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner skala likert yang terdiri dari 44 indikator. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 202 responden. Data diolah menggunakan software LISREL 8.8 (15 Day Trial) yang dianalisis melalui confirmatory factor analysis. Hasil menunjukkan bahwa pengaruh supply chain management terhadap daya saing adalah sebesar 0,50 atau 50%. Serta pengaruh supply chain management terhadap kinerja adalah sebesar 0,68 atau sebesar 68%. Sedangkan supply chain management berpengaruh besar dan signifikan terhadap kinerja melalui daya saing sebesar 0,14 atau 14%.\",\"PeriodicalId\":30921,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36055/JFT.V8I1.5394\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36055/JFT.V8I1.5394","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM ) TERHADAP DAYA SAING DAN KINERJA PROYEK PADA KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT TINGGI ( Studi Kasus : Proyek Konstruksi Gedung Bertingkat Tinggi di DKI Jakarta dan Tangerang)
Penerapan supply chain management sangat diperlukan oleh industri konstruksi untuk meningkatkan daya saing yang berdampak pada kinerja perusahaan. Supply chain akan memberikan konstribusi terhadap efisiensi suatu pelaksanaan proyek, menurunkan biaya, dan memperbaiki penghantaran hasil akhir suatu produk atau jasa tepat waktu kepada pelanggan. Sehingga diharapkan dapat mempertahankan posisi bersaingnya dalam menghadapi kompetitor dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan sesuai dengan target. Konsep penelitian ini, mengembangkan tiga dimensi supply chain management (aliran barang, uang,informasi), tiga dimensi daya saing (biaya, waktu, mutu) dan enam dimensi kinerja (biaya, waktu, kualitas,produktivitas, keselamatan kerja, lingkungan). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner skala likert yang terdiri dari 44 indikator. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 202 responden. Data diolah menggunakan software LISREL 8.8 (15 Day Trial) yang dianalisis melalui confirmatory factor analysis. Hasil menunjukkan bahwa pengaruh supply chain management terhadap daya saing adalah sebesar 0,50 atau 50%. Serta pengaruh supply chain management terhadap kinerja adalah sebesar 0,68 atau sebesar 68%. Sedangkan supply chain management berpengaruh besar dan signifikan terhadap kinerja melalui daya saing sebesar 0,14 atau 14%.