{"title":"测量电能的消耗使用交流电传感器tal12 -200","authors":"Maizal Isnen, M. F. Afrianto","doi":"10.37338/E.V1I1.92","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan elektrifikasi di Indonesia masih menyisakan beberapa persoalan, misalnya pemadaman. Hal ini dapat disebabkan oleh permintaan yang lebih besar dari pada ketersediaan energi. Usaha yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan melakukan pengaturan pada sisi konsumen. Dengan menerapkan teknologi kontrol, suatu perangkat sistem tertanam berbasis Arduino telah mampu melakukan pengukuran terhadap konsumsi energi listrik. Penerapan sensor arus berjenis TA12-200 telah mampu mengukur dengan akurasi sampai dengan 96,4% dengan resolusi 0,4 volt per ampere. Sistem ini dilengkapi dengan modul RTC sehingga mampu menghitung durasi pengukuran untuk kemudian mengonversi nilai daya (watt) kedalam energi listrik (kWh) maupun nominal biaya penggunaan energi listrik dalam rupiah. Dengan menampilkan nilai rupiah pada sistem pengukuran ini dianggap mampu meningkatkan kesadaran pengguna untuk melakukan penghematan terhadap penggunaan listrik. Hal ini mampu menekan permintaan energi listrik sehingga kasus pemadaman dapat diminimalisir.","PeriodicalId":32041,"journal":{"name":"JUTEI Jurnal Terapan Teknologi Informasi","volume":"11 5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengukuran Konsumsi Energi Listrik menggunakan Sensor Current Transformer TA12-200\",\"authors\":\"Maizal Isnen, M. F. Afrianto\",\"doi\":\"10.37338/E.V1I1.92\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peningkatan elektrifikasi di Indonesia masih menyisakan beberapa persoalan, misalnya pemadaman. Hal ini dapat disebabkan oleh permintaan yang lebih besar dari pada ketersediaan energi. Usaha yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan melakukan pengaturan pada sisi konsumen. Dengan menerapkan teknologi kontrol, suatu perangkat sistem tertanam berbasis Arduino telah mampu melakukan pengukuran terhadap konsumsi energi listrik. Penerapan sensor arus berjenis TA12-200 telah mampu mengukur dengan akurasi sampai dengan 96,4% dengan resolusi 0,4 volt per ampere. Sistem ini dilengkapi dengan modul RTC sehingga mampu menghitung durasi pengukuran untuk kemudian mengonversi nilai daya (watt) kedalam energi listrik (kWh) maupun nominal biaya penggunaan energi listrik dalam rupiah. Dengan menampilkan nilai rupiah pada sistem pengukuran ini dianggap mampu meningkatkan kesadaran pengguna untuk melakukan penghematan terhadap penggunaan listrik. Hal ini mampu menekan permintaan energi listrik sehingga kasus pemadaman dapat diminimalisir.\",\"PeriodicalId\":32041,\"journal\":{\"name\":\"JUTEI Jurnal Terapan Teknologi Informasi\",\"volume\":\"11 5 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-03-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUTEI Jurnal Terapan Teknologi Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37338/E.V1I1.92\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUTEI Jurnal Terapan Teknologi Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37338/E.V1I1.92","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengukuran Konsumsi Energi Listrik menggunakan Sensor Current Transformer TA12-200
Peningkatan elektrifikasi di Indonesia masih menyisakan beberapa persoalan, misalnya pemadaman. Hal ini dapat disebabkan oleh permintaan yang lebih besar dari pada ketersediaan energi. Usaha yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan melakukan pengaturan pada sisi konsumen. Dengan menerapkan teknologi kontrol, suatu perangkat sistem tertanam berbasis Arduino telah mampu melakukan pengukuran terhadap konsumsi energi listrik. Penerapan sensor arus berjenis TA12-200 telah mampu mengukur dengan akurasi sampai dengan 96,4% dengan resolusi 0,4 volt per ampere. Sistem ini dilengkapi dengan modul RTC sehingga mampu menghitung durasi pengukuran untuk kemudian mengonversi nilai daya (watt) kedalam energi listrik (kWh) maupun nominal biaya penggunaan energi listrik dalam rupiah. Dengan menampilkan nilai rupiah pada sistem pengukuran ini dianggap mampu meningkatkan kesadaran pengguna untuk melakukan penghematan terhadap penggunaan listrik. Hal ini mampu menekan permintaan energi listrik sehingga kasus pemadaman dapat diminimalisir.