日惹长者长者长者长者饮食饮食与总胆固醇关系

Cisillia Adhiyani
{"title":"日惹长者长者长者长者饮食饮食与总胆固醇关系","authors":"Cisillia Adhiyani","doi":"10.37013/jf.v2i1.15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa lanjut usia membawa penurunan fisik dan kecenderungan angka kesakitan meningkat, salah satunya penyakit jantung koroner. Penyakit ini menjadi penyebab utama dari total kematian penduduk Indonesia dan salah satu faktor resikonya adalah hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia dipengaruhi diet, keturunan, usia, jenis kelamin, obesitas, stress, alkohol, dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan konsumsi makanan berlemak dengan kolesterol total. Jenis penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode sampling menggunakan purposive sampling. Data penelitian dianalisis dengan program SPSS versi 16.0  Jumlah lansia laki-laki  13 orang dan lansia perempuan 88 dari total lansia n=101 orang. Lansia perempuan cenderung memiliki kolesterol total meningkat sejumlah 28 orang  daripada laki-laki. Kisaran umur 55-64 tahun memiliki kadar kolesterol meningkat ada 16 orang dibandingkan umur lainnya. Lansia gemar konsumsi makanan berlemak memiliki kadar kolesterol total meningkat ada 21 orang, lansia yang tidak gemar konsumsi makanan berlemak ada 8 orang yang meningkat kolesterol totalnya. Hasil pemeriksaan kolesterol total terhadap 101 sampel darah didapat kadar terendah 107 mg/dl dan tertinggi 301 mg/dl dengan rata-rata 184 mg/dl. Lansia dengan resiko sedang PJK ada 19 orang dan resiko tinggi PJK ada 10 orang berdasarkan hasil kolesterol totalnya. Hasil analisis statistik disimpulkan tidak terdapat hubungan  signifikan usia dengan kolesterol total (p=0.067; α=0.05), tidak terdapat hubungan signifikan konsumsi makanan berlemak dengan kolesterol total (p=0.057; α=0.05) dan tidak terdapat hubungan signfikan usia, konsumsi makanan berlemak dengan kolesterol total (p=0.185; α=0.05)","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Usia dan Konsumsi Makanan Berlemak dengan Kolesterol Total Pada Lansia Kelurahan Serengan Surakarta\",\"authors\":\"Cisillia Adhiyani\",\"doi\":\"10.37013/jf.v2i1.15\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masa lanjut usia membawa penurunan fisik dan kecenderungan angka kesakitan meningkat, salah satunya penyakit jantung koroner. Penyakit ini menjadi penyebab utama dari total kematian penduduk Indonesia dan salah satu faktor resikonya adalah hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia dipengaruhi diet, keturunan, usia, jenis kelamin, obesitas, stress, alkohol, dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan konsumsi makanan berlemak dengan kolesterol total. Jenis penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode sampling menggunakan purposive sampling. Data penelitian dianalisis dengan program SPSS versi 16.0  Jumlah lansia laki-laki  13 orang dan lansia perempuan 88 dari total lansia n=101 orang. Lansia perempuan cenderung memiliki kolesterol total meningkat sejumlah 28 orang  daripada laki-laki. Kisaran umur 55-64 tahun memiliki kadar kolesterol meningkat ada 16 orang dibandingkan umur lainnya. Lansia gemar konsumsi makanan berlemak memiliki kadar kolesterol total meningkat ada 21 orang, lansia yang tidak gemar konsumsi makanan berlemak ada 8 orang yang meningkat kolesterol totalnya. Hasil pemeriksaan kolesterol total terhadap 101 sampel darah didapat kadar terendah 107 mg/dl dan tertinggi 301 mg/dl dengan rata-rata 184 mg/dl. Lansia dengan resiko sedang PJK ada 19 orang dan resiko tinggi PJK ada 10 orang berdasarkan hasil kolesterol totalnya. Hasil analisis statistik disimpulkan tidak terdapat hubungan  signifikan usia dengan kolesterol total (p=0.067; α=0.05), tidak terdapat hubungan signifikan konsumsi makanan berlemak dengan kolesterol total (p=0.057; α=0.05) dan tidak terdapat hubungan signfikan usia, konsumsi makanan berlemak dengan kolesterol total (p=0.185; α=0.05)\",\"PeriodicalId\":17954,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37013/jf.v2i1.15\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37013/jf.v2i1.15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

老年带来的生理衰退和发病率上升,包括冠心病。这种疾病是印尼人总死亡率的主要原因之一,其风险因素是胆固醇过多。营养不良影响饮食、遗传、年龄、性别、肥胖、压力、酒精和体育活动。这项研究的目的是确定年龄和总胆固醇脂肪肝饮食之间的关系。交叉剖面方法的描述性研究类型。采用采样方法。根据SPSS版本16.0的研究数据分析,SPSS为13名男性和88名女性,占n=101名老年人的总数。老年妇女的平均胆固醇比男性多28人。年龄在55到64岁之间,胆固醇水平比其他任何年龄都高16人。肥胖的老年人有21人的总胆固醇水平增加,不喜欢吃油腻食物的老年人有8人的总胆固醇增加。101种血液样本的总胆固醇检测结果最低107 mg/dl,最高301 mg/dl,平均184 mg/dl。有19人患冠心病的老年人和10人患冠心病的老年人根据其总胆固醇结果。统计分析得出的结果并没有出现显著的年龄关系总胆固醇(p = 0.067;α= 0。05),没有出现重大消费关系和总胆固醇(p = 0.057油腻的食物;α= 0。05),也有signfikan年龄关系,消费和总胆固醇(p = 0.185油腻的食物;α= 0。05)
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Usia dan Konsumsi Makanan Berlemak dengan Kolesterol Total Pada Lansia Kelurahan Serengan Surakarta
Masa lanjut usia membawa penurunan fisik dan kecenderungan angka kesakitan meningkat, salah satunya penyakit jantung koroner. Penyakit ini menjadi penyebab utama dari total kematian penduduk Indonesia dan salah satu faktor resikonya adalah hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia dipengaruhi diet, keturunan, usia, jenis kelamin, obesitas, stress, alkohol, dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan konsumsi makanan berlemak dengan kolesterol total. Jenis penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode sampling menggunakan purposive sampling. Data penelitian dianalisis dengan program SPSS versi 16.0  Jumlah lansia laki-laki  13 orang dan lansia perempuan 88 dari total lansia n=101 orang. Lansia perempuan cenderung memiliki kolesterol total meningkat sejumlah 28 orang  daripada laki-laki. Kisaran umur 55-64 tahun memiliki kadar kolesterol meningkat ada 16 orang dibandingkan umur lainnya. Lansia gemar konsumsi makanan berlemak memiliki kadar kolesterol total meningkat ada 21 orang, lansia yang tidak gemar konsumsi makanan berlemak ada 8 orang yang meningkat kolesterol totalnya. Hasil pemeriksaan kolesterol total terhadap 101 sampel darah didapat kadar terendah 107 mg/dl dan tertinggi 301 mg/dl dengan rata-rata 184 mg/dl. Lansia dengan resiko sedang PJK ada 19 orang dan resiko tinggi PJK ada 10 orang berdasarkan hasil kolesterol totalnya. Hasil analisis statistik disimpulkan tidak terdapat hubungan  signifikan usia dengan kolesterol total (p=0.067; α=0.05), tidak terdapat hubungan signifikan konsumsi makanan berlemak dengan kolesterol total (p=0.057; α=0.05) dan tidak terdapat hubungan signfikan usia, konsumsi makanan berlemak dengan kolesterol total (p=0.185; α=0.05)
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信