{"title":"Covid大流行期间,科维德病(Covid)大流行期间,第19个地区位于西爪哇省的pangaties花园","authors":"Diva Maurizky, Ernah Ernah","doi":"10.20956/jsep.v18i1.15280","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PTPN VIII Kebun Kertamanah merupakan perusahaan negara yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN yang bergerak pada produksi tanaman teh yang memiliki reputasi yang baik di Jawa Barat. Akan tetapi hasil produksi teh nasional cenderung menurun beberapa tahun terakhir serta diperkeruh dengan adanya pandemi Covid – 19 yang turut berdampak pada sektor perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan agribisnis teh, mengetahui faktor internal dan eksternal pada perusahaan, serta menentukan strategi pengembangan agribisnis teh yang tepat. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi, dan studi literatur. Dalam menjelaskan keragaan agribisnis dilakukan secara deskriptif, sedangkan dalam menentukan strategi pengembangan yang tepat, digunakan analisis matriks IFAS, EFAS, IE, dan SWOT. Berdasarkan penguraian data secara deskriptif, subsistem pengadaan input produksi mendukung berjalannya subsistem produksi / budidaya dan subsistem pengolahan, selanjutnya kedua subsistem tersebut mendukung berjalannya subsistem pemasaran. Kelancaran kegiatan seluruh subsistem ditunjang oleh beberapa lembaga penunjang. Berdasarkan hasil analisis SWOT diperoleh sembilan alternatif strategi sebagai berikut : (1) Mempertahankan kinerja dan kualitas, (2) Membuka lapangan kerja, (3) Melakukan inovasi, (4) Memaksimalkan penggunaan teknologi, (5) Memaksimalkan aset perusahaan, (6) Bekerjasama dengan aparatur pemerintahan dan lembaga penyuluh, (7) Melakukan perencanaan dengan lebih mendetail, (8) Memanfaatkan program pabrik unggulan, dan (9) Meningkatkan promosi sekaligus edukasi yang menarik.","PeriodicalId":33446,"journal":{"name":"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Perkembangan Agribisnis Teh Selama Pandemi Covid – 19 di PTPN VIII Kebun Kertamanah, Pangalengan, Jawa Barat\",\"authors\":\"Diva Maurizky, Ernah Ernah\",\"doi\":\"10.20956/jsep.v18i1.15280\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PTPN VIII Kebun Kertamanah merupakan perusahaan negara yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN yang bergerak pada produksi tanaman teh yang memiliki reputasi yang baik di Jawa Barat. Akan tetapi hasil produksi teh nasional cenderung menurun beberapa tahun terakhir serta diperkeruh dengan adanya pandemi Covid – 19 yang turut berdampak pada sektor perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan agribisnis teh, mengetahui faktor internal dan eksternal pada perusahaan, serta menentukan strategi pengembangan agribisnis teh yang tepat. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi, dan studi literatur. Dalam menjelaskan keragaan agribisnis dilakukan secara deskriptif, sedangkan dalam menentukan strategi pengembangan yang tepat, digunakan analisis matriks IFAS, EFAS, IE, dan SWOT. Berdasarkan penguraian data secara deskriptif, subsistem pengadaan input produksi mendukung berjalannya subsistem produksi / budidaya dan subsistem pengolahan, selanjutnya kedua subsistem tersebut mendukung berjalannya subsistem pemasaran. Kelancaran kegiatan seluruh subsistem ditunjang oleh beberapa lembaga penunjang. Berdasarkan hasil analisis SWOT diperoleh sembilan alternatif strategi sebagai berikut : (1) Mempertahankan kinerja dan kualitas, (2) Membuka lapangan kerja, (3) Melakukan inovasi, (4) Memaksimalkan penggunaan teknologi, (5) Memaksimalkan aset perusahaan, (6) Bekerjasama dengan aparatur pemerintahan dan lembaga penyuluh, (7) Melakukan perencanaan dengan lebih mendetail, (8) Memanfaatkan program pabrik unggulan, dan (9) Meningkatkan promosi sekaligus edukasi yang menarik.\",\"PeriodicalId\":33446,\"journal\":{\"name\":\"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20956/jsep.v18i1.15280\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20956/jsep.v18i1.15280","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perkembangan Agribisnis Teh Selama Pandemi Covid – 19 di PTPN VIII Kebun Kertamanah, Pangalengan, Jawa Barat
PTPN VIII Kebun Kertamanah merupakan perusahaan negara yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN yang bergerak pada produksi tanaman teh yang memiliki reputasi yang baik di Jawa Barat. Akan tetapi hasil produksi teh nasional cenderung menurun beberapa tahun terakhir serta diperkeruh dengan adanya pandemi Covid – 19 yang turut berdampak pada sektor perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan agribisnis teh, mengetahui faktor internal dan eksternal pada perusahaan, serta menentukan strategi pengembangan agribisnis teh yang tepat. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi, dan studi literatur. Dalam menjelaskan keragaan agribisnis dilakukan secara deskriptif, sedangkan dalam menentukan strategi pengembangan yang tepat, digunakan analisis matriks IFAS, EFAS, IE, dan SWOT. Berdasarkan penguraian data secara deskriptif, subsistem pengadaan input produksi mendukung berjalannya subsistem produksi / budidaya dan subsistem pengolahan, selanjutnya kedua subsistem tersebut mendukung berjalannya subsistem pemasaran. Kelancaran kegiatan seluruh subsistem ditunjang oleh beberapa lembaga penunjang. Berdasarkan hasil analisis SWOT diperoleh sembilan alternatif strategi sebagai berikut : (1) Mempertahankan kinerja dan kualitas, (2) Membuka lapangan kerja, (3) Melakukan inovasi, (4) Memaksimalkan penggunaan teknologi, (5) Memaksimalkan aset perusahaan, (6) Bekerjasama dengan aparatur pemerintahan dan lembaga penyuluh, (7) Melakukan perencanaan dengan lebih mendetail, (8) Memanfaatkan program pabrik unggulan, dan (9) Meningkatkan promosi sekaligus edukasi yang menarik.