{"title":"三宝垄彭加隆洛地区以家庭方式开展的健康印度尼西亚方案调查结果概述","authors":"Aisyah Lahdji","doi":"10.30651/JQM.V3I2.2612","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Health Development Index (HDI) greatly influences health status. Efforts to achieve healthy development are carried out by implementing Healthy Indonesia Program with A Family Approach (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga or PIS-PK). The implementation of the PIS-PK was established with 12 main indicators, which aimed at improving the quality of life. The purpose of this study was to find out family health problems by identifying problems and analyzing the causes of health problems in the working area of Bangetayu Public Health Care (RW I, RT 5, 6, 7, 8, and 9) in Penggaron Lor, Semarang. This research is observational descriptive with a cross-sectional approach through interviews and filling in family health profile data in RW I, RT 5, 6, 7, 8, and 9. The problem obtained from the interview was an analysis of the causes of the problem using the L-Green Theory. The survey results showed that the health indexes with healthy categories consisted of 29 families, pre-healthy 113 families, and unhealthy 14 families, with three lowest indicators of PIS-PK are hypertension without regular medication (22%), no family members smoke (39%) and families join the family planning program (37%). In conclusion, there are three problems from 12 healthy family indicators occur in Penggaron Lor, which are families who participate in the family planning program, hypertensive patients who take regular medication, and no family members who are smokers. Keywords : PIS-PK, healthy family, Penggaron LorCorrespondence : lahdjiaa@yahoo.com ABSTRAKDerajat Kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Upaya mencapai pembangunan kesehatan dilakukan dengan melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Penyelenggaraan PIS-PK ditetapkan dengan adanya 12 indikator utama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, dengan mengutamakan pelayanan promotif dan preventif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah kesehatan keluarga dengan mengidentifikasi masalah dan menganalisis penyebab masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu, RW 1 (RT 5, 6, 7, 8, dan 9), Kelurahan Penggaron Lor, Semarang. Penelitian ini termasuk deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional melalui wawancara dan pengisian data profil kesehatan keluarga di wilayah RW I (RT 5, 6, 7, 8, dan 9). Penyebab pada masalah yang didapatkan dari wawancara dianalisis menggunakan Teori L-Green. Hasil survei menunjukkan warga wilayah RW I (RT 5, 6, 7, 8, dan 9), Kelurahan Penggaron Lor, Semarang berindeks kesehatan dengan kategori sehat sebanyak 29 Kepala Keluarga (KK), pra sehat 113 KK, dan tidak sehat 14 KK, dengan 3 indikator terendah PIS-PK yaitu hipertensi yang tidak melakukan pengobatan secara teratur (22 %), anggota keluarga tidak ada yang merokok (39 %) dan keluarga mengikuti program KB (37%). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat 3 masalah dari 12 indikator keluarga sehat yang terjadi di Kelurahan Penggaron Lor yaitu keluarga mengikuti program KB, penderita hipertensi yang berobat teratur, dan tidak ada anggota keluarga yang merokok. Kata Kunci : PIS-PK, Keluarga Sehat, Penggaron LorKorespondensi : lahdjiaa@yahoo.com","PeriodicalId":31682,"journal":{"name":"Qanun Medika Jurnal Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Overview of Survey Results of the Healthy Indonesia Program with a Family Approach In the area of Penggaron Lor, Semarang\",\"authors\":\"Aisyah Lahdji\",\"doi\":\"10.30651/JQM.V3I2.2612\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT Health Development Index (HDI) greatly influences health status. Efforts to achieve healthy development are carried out by implementing Healthy Indonesia Program with A Family Approach (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga or PIS-PK). The implementation of the PIS-PK was established with 12 main indicators, which aimed at improving the quality of life. The purpose of this study was to find out family health problems by identifying problems and analyzing the causes of health problems in the working area of Bangetayu Public Health Care (RW I, RT 5, 6, 7, 8, and 9) in Penggaron Lor, Semarang. This research is observational descriptive with a cross-sectional approach through interviews and filling in family health profile data in RW I, RT 5, 6, 7, 8, and 9. The problem obtained from the interview was an analysis of the causes of the problem using the L-Green Theory. The survey results showed that the health indexes with healthy categories consisted of 29 families, pre-healthy 113 families, and unhealthy 14 families, with three lowest indicators of PIS-PK are hypertension without regular medication (22%), no family members smoke (39%) and families join the family planning program (37%). In conclusion, there are three problems from 12 healthy family indicators occur in Penggaron Lor, which are families who participate in the family planning program, hypertensive patients who take regular medication, and no family members who are smokers. Keywords : PIS-PK, healthy family, Penggaron LorCorrespondence : lahdjiaa@yahoo.com ABSTRAKDerajat Kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Upaya mencapai pembangunan kesehatan dilakukan dengan melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Penyelenggaraan PIS-PK ditetapkan dengan adanya 12 indikator utama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, dengan mengutamakan pelayanan promotif dan preventif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah kesehatan keluarga dengan mengidentifikasi masalah dan menganalisis penyebab masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu, RW 1 (RT 5, 6, 7, 8, dan 9), Kelurahan Penggaron Lor, Semarang. Penelitian ini termasuk deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional melalui wawancara dan pengisian data profil kesehatan keluarga di wilayah RW I (RT 5, 6, 7, 8, dan 9). Penyebab pada masalah yang didapatkan dari wawancara dianalisis menggunakan Teori L-Green. Hasil survei menunjukkan warga wilayah RW I (RT 5, 6, 7, 8, dan 9), Kelurahan Penggaron Lor, Semarang berindeks kesehatan dengan kategori sehat sebanyak 29 Kepala Keluarga (KK), pra sehat 113 KK, dan tidak sehat 14 KK, dengan 3 indikator terendah PIS-PK yaitu hipertensi yang tidak melakukan pengobatan secara teratur (22 %), anggota keluarga tidak ada yang merokok (39 %) dan keluarga mengikuti program KB (37%). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat 3 masalah dari 12 indikator keluarga sehat yang terjadi di Kelurahan Penggaron Lor yaitu keluarga mengikuti program KB, penderita hipertensi yang berobat teratur, dan tidak ada anggota keluarga yang merokok. Kata Kunci : PIS-PK, Keluarga Sehat, Penggaron LorKorespondensi : lahdjiaa@yahoo.com\",\"PeriodicalId\":31682,\"journal\":{\"name\":\"Qanun Medika Jurnal Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Qanun Medika Jurnal Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30651/JQM.V3I2.2612\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Qanun Medika Jurnal Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30651/JQM.V3I2.2612","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
健康发展指数(HDI)是影响健康状况的重要因素。通过实施以家庭为方针的健康印度尼西亚方案(印度尼西亚方案Sehat dengan Pendekatan Keluarga或PIS-PK),努力实现健康发展。制定了旨在提高生活质量的12项主要指标,以实施PIS-PK。本研究的目的是通过识别问题和分析三宝垄彭加隆洛邦杰塔尤公共卫生保健(RW I, r5、6、7、8和9)工作区域的健康问题的原因来发现家庭健康问题。本研究采用横断面方法,通过访谈和填写RW I、rr5、r6、r7、r8和r9的家庭健康概况数据,采用观察性描述性研究。从访谈中得到的问题是利用L-Green理论对问题的原因进行分析。调查结果显示,健康类健康指标为29个家庭,健康前113个家庭,不健康14个家庭,其中PIS-PK最低的3个指标为高血压未定期服药(22%)、无家庭成员吸烟(39%)和家庭参加计划生育(37%)。综上所述,Penggaron Lor的12个健康家庭指标中存在三个问题,即参加计划生育方案的家庭、定期服药的高血压患者以及没有家庭成员吸烟。关键词:PIS-PK,健康家庭,彭加龙,通讯:lahdjiaa@yahoo.com摘要:derajat Kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia。Upaya menapai pembangunan kesehatan dilakukan dengan melaksanakan计划印度尼西亚Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)。Penyelenggaraan PIS-PK ditetapkan dengan adanya 12指标utama yang bertujuan untuk脑膜炎katkan kualitas hidup masyarakat印度尼西亚,dengan mengutamakan pelayanan促进和预防。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah kesehatan keluarga dengan mengidentii dan menganalis penyebab masalah kesehatan di wilayah kerja puskeshatan Bangetayu, RW 1 (r5,6,7,8,9), Kelurahan Penggaron Lor,三宝郎。[3]彭丽丽ini termasuk deskrif .彭丽丽ini termasuk deskrif .观测登根彭丽丽(dengan pendekatan)的横断面melalui wawankara数据剖面kesehatan keluarga di wilayah rwi (RT 5,6,7,8,9). Penyebab pada masalah yang didapatkan dari wawankara dianalan menggunakan Teori l .格林。Hasil survei menunjukkan warga wilayah RW I (RT 5,6,7,8, dan 9), Kelurahan Penggaron Lor,三宝朗berindeks kesehatan dengan kategori sehat sebanyak 29 Kepala Keluarga (KK), pra sehat 113 KK, dan tidak sehat 14 KK, dengan 3指标terendah PIS-PK yitu hipertensi yang tidak melakukan pengobatan secara teratur (22%), anggota Keluarga tidak ada yang merokok (39%) dan Keluarga mengikuti程序KB(37%)。kespulpulan penelitian ini adalah terdapat 3 masalah dari 12指标keluarga sehat yang terjadi di Kelurahan Penggaron loyitu keluarga mengikuti程序KB, penderita hipertensi yang berobat teratur, dan tidak ada anggota keluarga yang merokok。型Kunci : PIS-PK, Keluarga Sehat, Penggaron LorKorespondensi : lahdjiaa@yahoo.com
Overview of Survey Results of the Healthy Indonesia Program with a Family Approach In the area of Penggaron Lor, Semarang
ABSTRACT Health Development Index (HDI) greatly influences health status. Efforts to achieve healthy development are carried out by implementing Healthy Indonesia Program with A Family Approach (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga or PIS-PK). The implementation of the PIS-PK was established with 12 main indicators, which aimed at improving the quality of life. The purpose of this study was to find out family health problems by identifying problems and analyzing the causes of health problems in the working area of Bangetayu Public Health Care (RW I, RT 5, 6, 7, 8, and 9) in Penggaron Lor, Semarang. This research is observational descriptive with a cross-sectional approach through interviews and filling in family health profile data in RW I, RT 5, 6, 7, 8, and 9. The problem obtained from the interview was an analysis of the causes of the problem using the L-Green Theory. The survey results showed that the health indexes with healthy categories consisted of 29 families, pre-healthy 113 families, and unhealthy 14 families, with three lowest indicators of PIS-PK are hypertension without regular medication (22%), no family members smoke (39%) and families join the family planning program (37%). In conclusion, there are three problems from 12 healthy family indicators occur in Penggaron Lor, which are families who participate in the family planning program, hypertensive patients who take regular medication, and no family members who are smokers. Keywords : PIS-PK, healthy family, Penggaron LorCorrespondence : lahdjiaa@yahoo.com ABSTRAKDerajat Kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Upaya mencapai pembangunan kesehatan dilakukan dengan melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Penyelenggaraan PIS-PK ditetapkan dengan adanya 12 indikator utama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, dengan mengutamakan pelayanan promotif dan preventif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah kesehatan keluarga dengan mengidentifikasi masalah dan menganalisis penyebab masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu, RW 1 (RT 5, 6, 7, 8, dan 9), Kelurahan Penggaron Lor, Semarang. Penelitian ini termasuk deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional melalui wawancara dan pengisian data profil kesehatan keluarga di wilayah RW I (RT 5, 6, 7, 8, dan 9). Penyebab pada masalah yang didapatkan dari wawancara dianalisis menggunakan Teori L-Green. Hasil survei menunjukkan warga wilayah RW I (RT 5, 6, 7, 8, dan 9), Kelurahan Penggaron Lor, Semarang berindeks kesehatan dengan kategori sehat sebanyak 29 Kepala Keluarga (KK), pra sehat 113 KK, dan tidak sehat 14 KK, dengan 3 indikator terendah PIS-PK yaitu hipertensi yang tidak melakukan pengobatan secara teratur (22 %), anggota keluarga tidak ada yang merokok (39 %) dan keluarga mengikuti program KB (37%). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat 3 masalah dari 12 indikator keluarga sehat yang terjadi di Kelurahan Penggaron Lor yaitu keluarga mengikuti program KB, penderita hipertensi yang berobat teratur, dan tidak ada anggota keluarga yang merokok. Kata Kunci : PIS-PK, Keluarga Sehat, Penggaron LorKorespondensi : lahdjiaa@yahoo.com