Adela Dianingrum Hanafi, Siti Fatimah, Agus Haerudin
{"title":"Pengaruh Variasi Proses Mordanting Pewarna Alam Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Ketajaman Warna dan Ketahanan Luntur Kain Batik","authors":"Adela Dianingrum Hanafi, Siti Fatimah, Agus Haerudin","doi":"10.59432/jute.v5i1.16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batik merupakam warisan budaya dunia yang harus dilestarikan. Hal ini telah ditetapkan oleh UNESCO. Papaya (Carica papaya L.) adalah tanaman yang dapat dimanfaatkan dari buah hingga daunnya. Daun papaya memiliki pigmen hijau atau yang dapat digunakan sebagai zat warna alami pada kain batik. Zat warna alami memiliki kelemahan yaitu warna tidak pekat dan ketahanan luntur warna, namun hal itu dapat diatasi dengan fiksasi atau mordanting. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen variasi proses mordanting (pra-mordanting, meta-mordanting, post-mordanting, dan tanpa mordanting) dengan menggunakan mordan tunjung sebanyak 75 gram pada pewarnaan kain batik dengan menggunakan zat warna alami daun papaya dimana proses mordanting ternyata sangat berpengaruh terhadap warna yang dihasilkan. Hasil penelitian yang paling baik diperoleh pada metode post-mordanting dengan hasil L* (59,02), a* (14,23), dan b* (30,76) terhadap uji L*,a*,b* dengan menggunakan website encycolorpedia diperoleh hasil warna oranye dengan kode warna B68459 dan uji tahan luntur warna terhadap gosok kering dan gosok basah diperoleh hasil 4-5 (Baik).","PeriodicalId":32404,"journal":{"name":"Jema Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jema Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59432/jute.v5i1.16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
蜡染是世界必须保护的文化遗产。这是联合国教科文组织规定的。木瓜木瓜(Carica L .)是果实的植物可以利用的,直到叶子。木瓜叶有一种绿色的色素,也可以作为蜡染的天然染料。天然染料有一种弱点,即无味和耐久性差,但可以通过固定或mordanting来克服。在这项研究使用实验方法变化过程mordanting (pra-mordanting meta-mordanting post-mordanting,而mordanting)用媒染剂tunjung多达75克的蜡染织物染色用木瓜叶在哪里mordanting过程的自然颜色很物质影响产生的颜色。获得最好的方法的研究成果post-mordanting L *(59.02)的结果,a * (14,23), b(30.76)对测试的L *、a *、b *用encycolorpedia网站获得橙色B68459颜色编码和测试结果防火消失了对颜色擦干,擦湿获得4 - 5(好)的结果。
Pengaruh Variasi Proses Mordanting Pewarna Alam Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Ketajaman Warna dan Ketahanan Luntur Kain Batik
Batik merupakam warisan budaya dunia yang harus dilestarikan. Hal ini telah ditetapkan oleh UNESCO. Papaya (Carica papaya L.) adalah tanaman yang dapat dimanfaatkan dari buah hingga daunnya. Daun papaya memiliki pigmen hijau atau yang dapat digunakan sebagai zat warna alami pada kain batik. Zat warna alami memiliki kelemahan yaitu warna tidak pekat dan ketahanan luntur warna, namun hal itu dapat diatasi dengan fiksasi atau mordanting. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen variasi proses mordanting (pra-mordanting, meta-mordanting, post-mordanting, dan tanpa mordanting) dengan menggunakan mordan tunjung sebanyak 75 gram pada pewarnaan kain batik dengan menggunakan zat warna alami daun papaya dimana proses mordanting ternyata sangat berpengaruh terhadap warna yang dihasilkan. Hasil penelitian yang paling baik diperoleh pada metode post-mordanting dengan hasil L* (59,02), a* (14,23), dan b* (30,76) terhadap uji L*,a*,b* dengan menggunakan website encycolorpedia diperoleh hasil warna oranye dengan kode warna B68459 dan uji tahan luntur warna terhadap gosok kering dan gosok basah diperoleh hasil 4-5 (Baik).