{"title":"马迪昂红血症和它与组织病理学的关系的乳腺癌亚型","authors":"Dadik Subiyanto, Threeyana Ariyati Kadi, Ismaiyah Ismaiyah, Naufal Abdurrahman, Yudha Prasetyo Utomo, Arif Reynaldi Alifiansyah, Ika Fidianingsih","doi":"10.22435/mpk.v31i3.4986","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Breast cancer is a complex disease with variable molecular characteristics and shows different tumor behavior, therapeutic response, and prognosis. The regional general hospital Madiun has begun to improve services for breast cancer patients since 2015 with the availability of immunohistochemical examinations. This effort was made because breast cancer therapy is currently guided by these examinations. This study aimed to determine the distribution of various molecular subtypes of breast cancer in Madiun Hospital and also the relationship between molecular subtypes and histopathological grading. This study was a retrospective study with a cross-sectional design taken from the Anatomical Pathology Laboratory of Madiun Hospital data from 2015 to 2018. A total of 281 breast cancer cases were examined for immunohistochemical of estrogen receptor (ER), progesterone receptor (PR), and human epidermal receptor 2 (HER2), and a total of 91 breast cancer patients plus Ki-67 examination were then classified into luminal A, luminal B, HER2 and triple-negative (TN). The statistical test used was the Chi-Square test with a 95% confidence level. The most common molecular subtypes of breast cancer in Madiun Hospital were luminal B (28,5%) followed by TN (27,5%), luminal A (22%), and HER2 (22%). The mean age of breast cancer patients was 52.8 ± 10.57. The most common histological types and grades of breast cancer were invasive ductal carcinoma (85.1%) and tumor grade 1 (58.71%). There was a correlation between the immunohistochemical features of ER, PR, HER2, and Ki67 withhistopathological grading. Positive ER and PR were more well differentiated but e HER2 positive andKi67 were more poorly differented. \nAbstrak \nKanker payudara merupakan penyakit kompleks dengan gambaran molekuler bervariasi dan menunjukkan perilaku tumor, respon terapi, dan prognosis yang berbeda. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madiun mulai meningkatkan layanan untuk pasien kanker payudara sejak tahun 2015 dengan tersedianya pemeriksaan imunohistokimia. Upaya ini dilakukan karena terapi kanker payudara saat ini berpedoman atas pemeriksaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi berbagai subtipe molekuler kanker payudara di RSUD Madiun dan juga hubungan antar subtipe molekuler dengan grading histopatologi. Penelitian ini adalah studi retrospektif dengan desain cross sectional yang diambil dari data Laboratorium Patologi Anatomi RS Madiun selama tahun 2015 sampai 2018. Total 281 kasus kanker payudara dilakukan pemeriksaan imunohistokimia estrogen receptor (ER), progesteron receptor (PR) dan human epidermal epidermal receptor 2 (HER2) dan total 91 pasien kanker payudara ditambah pemeriksaan Ki-67 kemudian diklasifikasikan menjadi luminal A, luminal B, HER2, dan triple negative (TN). Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dengan taraf kepercayaan 95%. Subtipe molekuler kanker payudara di RS Madiun yang paling banyak adalah luminal B (28,5%) diikuti TN (27,5%), luminal A (22%), dan HER2 (22%). Rata-rata umur pasien kanker payudara adalah 52,8 ±10,57. Tipe histologi dan grade kanker payudara terbanyak adalah karsinoma duktal invasif (85,1%) dan grade tumor 1 (58,71%). Terdapat hubungan gambaran imunohistokimia baik ER, PR, HER2 dan Ki67 dengan grading histopatologi. ER dan PR positif lebih banyak mengalami diferensiasi baik namun HER2 positif dan KI67 positif lebih banyak mengalami diferensiasi buruk.","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Subtipe Molekuler Kanker Payudara di RSUD Madiun dan Hubungannya dengan Grading Histopatologi\",\"authors\":\"Dadik Subiyanto, Threeyana Ariyati Kadi, Ismaiyah Ismaiyah, Naufal Abdurrahman, Yudha Prasetyo Utomo, Arif Reynaldi Alifiansyah, Ika Fidianingsih\",\"doi\":\"10.22435/mpk.v31i3.4986\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Breast cancer is a complex disease with variable molecular characteristics and shows different tumor behavior, therapeutic response, and prognosis. The regional general hospital Madiun has begun to improve services for breast cancer patients since 2015 with the availability of immunohistochemical examinations. This effort was made because breast cancer therapy is currently guided by these examinations. This study aimed to determine the distribution of various molecular subtypes of breast cancer in Madiun Hospital and also the relationship between molecular subtypes and histopathological grading. This study was a retrospective study with a cross-sectional design taken from the Anatomical Pathology Laboratory of Madiun Hospital data from 2015 to 2018. A total of 281 breast cancer cases were examined for immunohistochemical of estrogen receptor (ER), progesterone receptor (PR), and human epidermal receptor 2 (HER2), and a total of 91 breast cancer patients plus Ki-67 examination were then classified into luminal A, luminal B, HER2 and triple-negative (TN). The statistical test used was the Chi-Square test with a 95% confidence level. The most common molecular subtypes of breast cancer in Madiun Hospital were luminal B (28,5%) followed by TN (27,5%), luminal A (22%), and HER2 (22%). The mean age of breast cancer patients was 52.8 ± 10.57. The most common histological types and grades of breast cancer were invasive ductal carcinoma (85.1%) and tumor grade 1 (58.71%). There was a correlation between the immunohistochemical features of ER, PR, HER2, and Ki67 withhistopathological grading. Positive ER and PR were more well differentiated but e HER2 positive andKi67 were more poorly differented. \\nAbstrak \\nKanker payudara merupakan penyakit kompleks dengan gambaran molekuler bervariasi dan menunjukkan perilaku tumor, respon terapi, dan prognosis yang berbeda. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madiun mulai meningkatkan layanan untuk pasien kanker payudara sejak tahun 2015 dengan tersedianya pemeriksaan imunohistokimia. Upaya ini dilakukan karena terapi kanker payudara saat ini berpedoman atas pemeriksaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi berbagai subtipe molekuler kanker payudara di RSUD Madiun dan juga hubungan antar subtipe molekuler dengan grading histopatologi. Penelitian ini adalah studi retrospektif dengan desain cross sectional yang diambil dari data Laboratorium Patologi Anatomi RS Madiun selama tahun 2015 sampai 2018. Total 281 kasus kanker payudara dilakukan pemeriksaan imunohistokimia estrogen receptor (ER), progesteron receptor (PR) dan human epidermal epidermal receptor 2 (HER2) dan total 91 pasien kanker payudara ditambah pemeriksaan Ki-67 kemudian diklasifikasikan menjadi luminal A, luminal B, HER2, dan triple negative (TN). Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dengan taraf kepercayaan 95%. Subtipe molekuler kanker payudara di RS Madiun yang paling banyak adalah luminal B (28,5%) diikuti TN (27,5%), luminal A (22%), dan HER2 (22%). Rata-rata umur pasien kanker payudara adalah 52,8 ±10,57. Tipe histologi dan grade kanker payudara terbanyak adalah karsinoma duktal invasif (85,1%) dan grade tumor 1 (58,71%). Terdapat hubungan gambaran imunohistokimia baik ER, PR, HER2 dan Ki67 dengan grading histopatologi. ER dan PR positif lebih banyak mengalami diferensiasi baik namun HER2 positif dan KI67 positif lebih banyak mengalami diferensiasi buruk.\",\"PeriodicalId\":18323,\"journal\":{\"name\":\"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.1000,\"publicationDate\":\"2021-12-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/mpk.v31i3.4986\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/mpk.v31i3.4986","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
乳腺癌是一种复杂的疾病,具有多变的分子特征,具有不同的肿瘤行为、治疗反应和预后。自2015年以来,Madiun地区综合医院开始改善对乳腺癌患者的服务,提供免疫组织化学检查。之所以做出这样的努力,是因为目前乳腺癌的治疗是由这些检查指导的。本研究旨在了解Madiun医院乳腺癌各种分子亚型的分布,以及分子亚型与组织病理学分级的关系。本研究是一项回顾性研究,采用横断面设计,数据来源于2015年至2018年麦迪恩医院解剖病理实验室。对281例乳腺癌患者进行雌激素受体(ER)、孕激素受体(PR)、人表皮受体2 (HER2)的免疫组化检测,并将91例乳腺癌患者结合Ki-67检测分为管腔A、管腔B、管腔HER2和三阴性(TN)。统计学检验采用卡方检验,置信水平为95%。马迪恩医院最常见的乳腺癌分子亚型为管腔B(28.5%),其次是TN(27.5%)、管腔A(22%)和HER2(22%)。乳腺癌患者的平均年龄为52.8±10.57岁。乳腺癌最常见的组织学类型和分级为浸润性导管癌(85.1%)和肿瘤1级(58.71%)。ER、PR、HER2和Ki67的免疫组织化学特征与组织病理学分级存在相关性。ER和PR阳性分化较好,HER2和ki67阳性分化较差。【摘要】Kanker payudara merupakan penyakit kompleks dengan gambaran分子与肿瘤的关系、对肿瘤的反应、对预后的影响。Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madiun mulai meningkatkan layanan untuk pasen kanker payudara sejak tahun 2015登革热,疟疾,免疫组织病。Upaya ini dilakukan karena terapi kanker payudara saat ini berpedoman as permeriksaan and tersebut。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi berbagai亚型分子kanker payudara di RSUD maddiun dan juga hubungan antar亚型分子邓根分级组织学。Penelitian ini adalah研究回顾性分析,dengan设计,横断面杨殿梁数据实验室,病理解剖学,RS Madiun selama, 2015, sampai 2018。共281个卡苏斯·卡苏斯·payudara dilakukan pemeriksaan免疫组织细胞雌激素受体(ER)、孕激素受体(PR)和人表皮表皮受体2 (HER2),共91个卡苏斯·卡苏斯·payudara ditambah pemeriksaan Ki-67,卡苏斯·卡苏斯坎门贾迪鲁米纳A、鲁米纳B、HER2、丹三阴性(TN)。乌吉统计杨迪库纳坎达达拉乌吉卡方登甘塔拉达达95%。亚种分子kanker payudara di RS Madiun yang paling banyak adalah luminal B (28.5%) diikuti TN (27.5%), luminal A (22%), dan HER2(22%)。中国农业科学学报52,8±10,57。组织学分级:kanker - payudara - terbanyak - adalah - karsinoma dutal侵袭性(85.1%),分级:肿瘤1级(58.71%)。Terdapat hubungan gambaran immunohistokimia baik ER, PR, HER2和Ki67邓根分级组织病理学。HER2阳性,KI67阳性,lebih banyak mengalami差异;
Subtipe Molekuler Kanker Payudara di RSUD Madiun dan Hubungannya dengan Grading Histopatologi
Breast cancer is a complex disease with variable molecular characteristics and shows different tumor behavior, therapeutic response, and prognosis. The regional general hospital Madiun has begun to improve services for breast cancer patients since 2015 with the availability of immunohistochemical examinations. This effort was made because breast cancer therapy is currently guided by these examinations. This study aimed to determine the distribution of various molecular subtypes of breast cancer in Madiun Hospital and also the relationship between molecular subtypes and histopathological grading. This study was a retrospective study with a cross-sectional design taken from the Anatomical Pathology Laboratory of Madiun Hospital data from 2015 to 2018. A total of 281 breast cancer cases were examined for immunohistochemical of estrogen receptor (ER), progesterone receptor (PR), and human epidermal receptor 2 (HER2), and a total of 91 breast cancer patients plus Ki-67 examination were then classified into luminal A, luminal B, HER2 and triple-negative (TN). The statistical test used was the Chi-Square test with a 95% confidence level. The most common molecular subtypes of breast cancer in Madiun Hospital were luminal B (28,5%) followed by TN (27,5%), luminal A (22%), and HER2 (22%). The mean age of breast cancer patients was 52.8 ± 10.57. The most common histological types and grades of breast cancer were invasive ductal carcinoma (85.1%) and tumor grade 1 (58.71%). There was a correlation between the immunohistochemical features of ER, PR, HER2, and Ki67 withhistopathological grading. Positive ER and PR were more well differentiated but e HER2 positive andKi67 were more poorly differented.
Abstrak
Kanker payudara merupakan penyakit kompleks dengan gambaran molekuler bervariasi dan menunjukkan perilaku tumor, respon terapi, dan prognosis yang berbeda. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madiun mulai meningkatkan layanan untuk pasien kanker payudara sejak tahun 2015 dengan tersedianya pemeriksaan imunohistokimia. Upaya ini dilakukan karena terapi kanker payudara saat ini berpedoman atas pemeriksaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi berbagai subtipe molekuler kanker payudara di RSUD Madiun dan juga hubungan antar subtipe molekuler dengan grading histopatologi. Penelitian ini adalah studi retrospektif dengan desain cross sectional yang diambil dari data Laboratorium Patologi Anatomi RS Madiun selama tahun 2015 sampai 2018. Total 281 kasus kanker payudara dilakukan pemeriksaan imunohistokimia estrogen receptor (ER), progesteron receptor (PR) dan human epidermal epidermal receptor 2 (HER2) dan total 91 pasien kanker payudara ditambah pemeriksaan Ki-67 kemudian diklasifikasikan menjadi luminal A, luminal B, HER2, dan triple negative (TN). Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dengan taraf kepercayaan 95%. Subtipe molekuler kanker payudara di RS Madiun yang paling banyak adalah luminal B (28,5%) diikuti TN (27,5%), luminal A (22%), dan HER2 (22%). Rata-rata umur pasien kanker payudara adalah 52,8 ±10,57. Tipe histologi dan grade kanker payudara terbanyak adalah karsinoma duktal invasif (85,1%) dan grade tumor 1 (58,71%). Terdapat hubungan gambaran imunohistokimia baik ER, PR, HER2 dan Ki67 dengan grading histopatologi. ER dan PR positif lebih banyak mengalami diferensiasi baik namun HER2 positif dan KI67 positif lebih banyak mengalami diferensiasi buruk.