姜黄色素作为酸碱滴定指示剂的应用

Maria Aloisia Uron Leba, Aloisius Masan Kopon, Y. Lawung, Anjelina Derci Jenimat, Faderina Komisia, Maria Benedikta Tukan, Erly Grizca Boelan, Anselmus Boy Baunsele
{"title":"姜黄色素作为酸碱滴定指示剂的应用","authors":"Maria Aloisia Uron Leba, Aloisius Masan Kopon, Y. Lawung, Anjelina Derci Jenimat, Faderina Komisia, Maria Benedikta Tukan, Erly Grizca Boelan, Anselmus Boy Baunsele","doi":"10.31938/jsn.v12i4.431","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Turmeric rhizome is a source of natural yellow pigment which can be applied as a pH indicator. This pigment was extracted from turmeric rhizomes using ethanol as a solvent. The purpose of this study was to examine the application of turmeric rhizome pigment extract (TRPE) as an indicator to determine the concentration of H+, the precision and accuracy of the use of TRPE as an indicator of acid base titration. As a comparison, in this study used also a standard indicator, such as phenolphthalein (PP) and methyl red (MR). Titration was carried out on samples without spike and spike samples. The result showed that the rendement of TRPE was 35.72%. The concentration of H+ on the sample without spikes in the titration of strong acid-strong base (SASB) and strong acid-weak base (SAWB) using TRPE, PP and MR indicators gave the same result, namely 0.041 M. The concentration of H+ on spike samples in SASB and SAWB titrations using TRPE, PP and MM indicators gave the same result, namely 0.165 M. The use of TRPE in the titration of SASB, SAWB, weak acid-strong base (WASB) and weak acid-weak base (WAWB) provided good precision with the coefficient of variation (CV) obtained in the titration of samples without spikes and titrations of spike samples, respectively are 1.2% and 0.35%, but only give good accuracy in SASB and SAWB titration with the recovery in the range of 102.3%-102.7%.Keywords: accuracy; acid base; precision; titration; turmeric ABSTRAKAplikasi Pigmen Rimpang Kunyit Sebagai Indikator Titrasi Asam-BasaRimpang kunyit merupakan salah satu sumber pigmen kuning alami yang dapat diaplikasikan sebagai indikator pH. Pigmen ini diperoleh dengan cara mengekstraksinya dari rimpang kunyit menggunakan pelarut etanol. Penelitian ini bertujuan untuk  mengkaji aplikasi ekstrak pigmen rimpang kunyit (EPRK) sebagai indikator untuk menentukan konsentrasi H+ dalam sampel, presisi dan akurasi dari penggunaan EPRK sebagai indikator titrasi asam basa. Sebagai pembanding maka dalam penelitian ini digunakan pula indikator standar yakni fenolftalin (PP) dan metil merah (MM). Titrasi dilakukan terhadap sampel tanpa spike dan sampel spike. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rendemen EPRK sebanyak 35,72%. Konsentrasi H+ dalam sampel  tanpa spike pada titrasi asam kuat-basa kuat (AKBK) dan asam kuat-basa lemah (AKBL)  menggunakan indikator EPRK, PP dan MM memberikan hasil yang sama yaitu 0,041 M.  Konsentrasi H+ dalam sampel  spike pada titrasi AKBK dan AKBL menggunakan indikator EPRK, PP dan MM memberikan hasil yang sama yaitu 0,165 M.  Penggunaan EPRK dalam titrasi AKBK, AKBL, asam lemah-basa kuat (ALBK) dan asam lemah-basa lemah (ALBL) memberikan presisi yang baik dengan coefficient of variation (CV) yang diperoleh  pada titrasi sampel tanpa spike dan titrasi sampel spike berturut-turut adalah ˂ 1,2%  dan  ˂ 0,35%, tetapi hanya memberikan akurasi yang baik pada titrasi AKBK dan AKBL dengan recovery yang diperoleh adalah pada kisaran 102,3%-102,7%.Kata Kunci: akurasi; asam basa; presisi; titrasi; kunyit","PeriodicalId":17812,"journal":{"name":"JURNAL SAINS NATURAL","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Aplication of Turmeric Rhizome Pigmen as Acid-Base Titration Indicator\",\"authors\":\"Maria Aloisia Uron Leba, Aloisius Masan Kopon, Y. Lawung, Anjelina Derci Jenimat, Faderina Komisia, Maria Benedikta Tukan, Erly Grizca Boelan, Anselmus Boy Baunsele\",\"doi\":\"10.31938/jsn.v12i4.431\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Turmeric rhizome is a source of natural yellow pigment which can be applied as a pH indicator. This pigment was extracted from turmeric rhizomes using ethanol as a solvent. The purpose of this study was to examine the application of turmeric rhizome pigment extract (TRPE) as an indicator to determine the concentration of H+, the precision and accuracy of the use of TRPE as an indicator of acid base titration. As a comparison, in this study used also a standard indicator, such as phenolphthalein (PP) and methyl red (MR). Titration was carried out on samples without spike and spike samples. The result showed that the rendement of TRPE was 35.72%. The concentration of H+ on the sample without spikes in the titration of strong acid-strong base (SASB) and strong acid-weak base (SAWB) using TRPE, PP and MR indicators gave the same result, namely 0.041 M. The concentration of H+ on spike samples in SASB and SAWB titrations using TRPE, PP and MM indicators gave the same result, namely 0.165 M. The use of TRPE in the titration of SASB, SAWB, weak acid-strong base (WASB) and weak acid-weak base (WAWB) provided good precision with the coefficient of variation (CV) obtained in the titration of samples without spikes and titrations of spike samples, respectively are 1.2% and 0.35%, but only give good accuracy in SASB and SAWB titration with the recovery in the range of 102.3%-102.7%.Keywords: accuracy; acid base; precision; titration; turmeric ABSTRAKAplikasi Pigmen Rimpang Kunyit Sebagai Indikator Titrasi Asam-BasaRimpang kunyit merupakan salah satu sumber pigmen kuning alami yang dapat diaplikasikan sebagai indikator pH. Pigmen ini diperoleh dengan cara mengekstraksinya dari rimpang kunyit menggunakan pelarut etanol. Penelitian ini bertujuan untuk  mengkaji aplikasi ekstrak pigmen rimpang kunyit (EPRK) sebagai indikator untuk menentukan konsentrasi H+ dalam sampel, presisi dan akurasi dari penggunaan EPRK sebagai indikator titrasi asam basa. Sebagai pembanding maka dalam penelitian ini digunakan pula indikator standar yakni fenolftalin (PP) dan metil merah (MM). Titrasi dilakukan terhadap sampel tanpa spike dan sampel spike. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rendemen EPRK sebanyak 35,72%. Konsentrasi H+ dalam sampel  tanpa spike pada titrasi asam kuat-basa kuat (AKBK) dan asam kuat-basa lemah (AKBL)  menggunakan indikator EPRK, PP dan MM memberikan hasil yang sama yaitu 0,041 M.  Konsentrasi H+ dalam sampel  spike pada titrasi AKBK dan AKBL menggunakan indikator EPRK, PP dan MM memberikan hasil yang sama yaitu 0,165 M.  Penggunaan EPRK dalam titrasi AKBK, AKBL, asam lemah-basa kuat (ALBK) dan asam lemah-basa lemah (ALBL) memberikan presisi yang baik dengan coefficient of variation (CV) yang diperoleh  pada titrasi sampel tanpa spike dan titrasi sampel spike berturut-turut adalah ˂ 1,2%  dan  ˂ 0,35%, tetapi hanya memberikan akurasi yang baik pada titrasi AKBK dan AKBL dengan recovery yang diperoleh adalah pada kisaran 102,3%-102,7%.Kata Kunci: akurasi; asam basa; presisi; titrasi; kunyit\",\"PeriodicalId\":17812,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL SAINS NATURAL\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL SAINS NATURAL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31938/jsn.v12i4.431\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SAINS NATURAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31938/jsn.v12i4.431","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

姜黄是一种天然黄色色素,可作为pH指示剂。该色素以乙醇为溶剂从姜黄根茎中提取。本研究的目的是考察应用姜黄色素提取液(TRPE)作为测定H+浓度的指示剂,以及使用TRPE作为酸碱滴定指示剂的精密度和准确度。作为比较,本研究还使用了一种标准指标,如酚酞(PP)和甲基红(MR)。对无尖峰样品和有尖峰样品进行滴定。结果表明,TRPE阳性率为35.72%。使用TRPE、PP和MR指示剂滴定强酸强碱(SASB)和强酸弱碱(SAWB)时,无尖峰样品上的H+浓度结果相同,为0.041 m。使用TRPE、PP和MM指示剂滴定SASB和SAWB时,尖峰样品上的H+浓度结果相同,为0.165 m。弱酸-强碱法(WASB)和弱酸-弱碱法(WAWB)的滴定精度较好,无尖峰样品和尖峰样品的滴定变异系数(CV)分别为1.2%和0.35%,而SASB和SAWB的滴定准确度较好,回收率在102.3% ~ 102.7%之间。关键词:准确;酸碱;精度;滴定法;姜黄:姜黄是姜黄的主要成分,姜黄是姜黄的主要成分,姜黄是姜黄的主要成分,姜黄是姜黄的主要成分,姜黄是姜黄。Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji应用于ekstrak pigmen rimpang kunyit (EPRK) sebagai指标untuk menentukan konsentrasi H+ dalam样品,presisi dan akurasi dari penggunaan EPRK sebagai指标titrasi asam basa。Sebagai pembandding maka dalam penelitian ini digunakan pula指标标准yakni fenolftalin (PP)和metil merah (MM)。Titrasi dilakukan terhadap sample tanpa spike dan sample spike。Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rendemen EPRK sebanyak 35,72%。Konsentrasi H+ dalam样品tanpa spike pada titrasi asam kuat-basa kuat- kuat-basa kuat- kuat-basa kuat- kuat-basa kuat- kuat-basa kuat- kuat- lemah (AKBL) menggunakan指标EPRK, PP dan MM成员kan hasil yang sama yitu 0,041 M. Konsentrasi H+ dalam样品spike pada titrasi AKBK和AKBL menggunakan指标EPRK, PP dan MM成员kan hasil yang sama yitu 0,165 M. Penggunaan EPRK dalam titrasi AKBK, AKBL,asam lemah-basa夸特(ALBK)丹asam lemah-basa lemah (ALBL) memberikan presisi杨baik dengan变异系数(CV)杨diperoleh篇titrasi山姆普尔tanpa山姆普尔斯派克丹titrasi飙升berturut-turut adalah˂1,丹˂0 2%,35%,tetapi hanya memberikan akurasi杨baik篇titrasi AKBK丹AKBL dengan复苏杨diperoleh adalah篇kisaran 102年3%,-102年7%。Kata Kunci: akurasi;asam波沙;presisi;titrasi;kunyit
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Aplication of Turmeric Rhizome Pigmen as Acid-Base Titration Indicator
Turmeric rhizome is a source of natural yellow pigment which can be applied as a pH indicator. This pigment was extracted from turmeric rhizomes using ethanol as a solvent. The purpose of this study was to examine the application of turmeric rhizome pigment extract (TRPE) as an indicator to determine the concentration of H+, the precision and accuracy of the use of TRPE as an indicator of acid base titration. As a comparison, in this study used also a standard indicator, such as phenolphthalein (PP) and methyl red (MR). Titration was carried out on samples without spike and spike samples. The result showed that the rendement of TRPE was 35.72%. The concentration of H+ on the sample without spikes in the titration of strong acid-strong base (SASB) and strong acid-weak base (SAWB) using TRPE, PP and MR indicators gave the same result, namely 0.041 M. The concentration of H+ on spike samples in SASB and SAWB titrations using TRPE, PP and MM indicators gave the same result, namely 0.165 M. The use of TRPE in the titration of SASB, SAWB, weak acid-strong base (WASB) and weak acid-weak base (WAWB) provided good precision with the coefficient of variation (CV) obtained in the titration of samples without spikes and titrations of spike samples, respectively are 1.2% and 0.35%, but only give good accuracy in SASB and SAWB titration with the recovery in the range of 102.3%-102.7%.Keywords: accuracy; acid base; precision; titration; turmeric ABSTRAKAplikasi Pigmen Rimpang Kunyit Sebagai Indikator Titrasi Asam-BasaRimpang kunyit merupakan salah satu sumber pigmen kuning alami yang dapat diaplikasikan sebagai indikator pH. Pigmen ini diperoleh dengan cara mengekstraksinya dari rimpang kunyit menggunakan pelarut etanol. Penelitian ini bertujuan untuk  mengkaji aplikasi ekstrak pigmen rimpang kunyit (EPRK) sebagai indikator untuk menentukan konsentrasi H+ dalam sampel, presisi dan akurasi dari penggunaan EPRK sebagai indikator titrasi asam basa. Sebagai pembanding maka dalam penelitian ini digunakan pula indikator standar yakni fenolftalin (PP) dan metil merah (MM). Titrasi dilakukan terhadap sampel tanpa spike dan sampel spike. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rendemen EPRK sebanyak 35,72%. Konsentrasi H+ dalam sampel  tanpa spike pada titrasi asam kuat-basa kuat (AKBK) dan asam kuat-basa lemah (AKBL)  menggunakan indikator EPRK, PP dan MM memberikan hasil yang sama yaitu 0,041 M.  Konsentrasi H+ dalam sampel  spike pada titrasi AKBK dan AKBL menggunakan indikator EPRK, PP dan MM memberikan hasil yang sama yaitu 0,165 M.  Penggunaan EPRK dalam titrasi AKBK, AKBL, asam lemah-basa kuat (ALBK) dan asam lemah-basa lemah (ALBL) memberikan presisi yang baik dengan coefficient of variation (CV) yang diperoleh  pada titrasi sampel tanpa spike dan titrasi sampel spike berturut-turut adalah ˂ 1,2%  dan  ˂ 0,35%, tetapi hanya memberikan akurasi yang baik pada titrasi AKBK dan AKBL dengan recovery yang diperoleh adalah pada kisaran 102,3%-102,7%.Kata Kunci: akurasi; asam basa; presisi; titrasi; kunyit
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信